tips-memilih-air-radiator-mobil.png

4 Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Sesuai

Diterbitkan20 Jan 2025

Mobil membutuhkan air radiator untuk mendinginkan mesin, terutama saat mesin mengalami overheating. Sistem pendingin pada mobil sangat bergantung pada air radiator untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Untuk memilih air radiator yang tepat, AutoFamily perlu mempertimbangkan beberapa hal penting, seperti bahan utama yang terdapat pada air radiator hingga warna air radiator tersebut. Supaya air radiator yang Anda pilih sesuai dengan mobil yang digunakan, yuk perhatikan tips memilih air radiator mobil di bawah ini.


Memahami Fungsi Radiator Mobil

Radiator mobil merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin yang sangat penting dalam menjaga kinerja mesin mobil. Berikut adalah beberapa fungsi radiator mobil:


Radiator Mobil Berfungsi Sebagai Pendingin Mesin

Radiator mobil berfungsi sebagai pendingin mesin dengan cara mengalirkan cairan pendingin (coolant) ke seluruh bagian mesin. Dengan demikian, suhu mesin dapat dijaga agar tidak terlalu panas dan mengalami kerusakan. Cairan pendingin ini berperan penting dalam menyerap panas dari mesin dan melepaskannya melalui radiator, sehingga suhu mesin tetap stabil dan optimal.


Mencegah Kerusakan Mesin Akibat Panas Berlebih

Radiator mobil juga berfungsi mencegah kerusakan mesin akibat panas berlebih. Jika suhu mesin terlalu panas, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Oleh karena itu, radiator mobil sangat penting dalam menjaga kinerja mesin mobil. Melalui sirkulasi air radiator dan sistem pendingin yang baik, risiko kerusakan komponen mesin dapat diminimalisir, sehingga mesin mobil tetap dalam kondisi prima.


Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil

Radiator mobil juga berfungsi mengoptimalkan kinerja mesin mobil. Dengan menjaga suhu mesin agar tetap stabil, maka kinerja mesin mobil dapat dioptimalkan. Hal ini dapat membuat mobil lebih nyaman digunakan dan memiliki performa yang lebih baik. Suhu mesin yang terjaga dengan baik akan memastikan bahwa semua komponen mesin bekerja secara efisien, sehingga mobil dapat beroperasi dengan kinerja optimal.


4 Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Sesuai dengan Mobil Milik Anda

Peran cairan radiator untuk mendinginkan mesin mobil sangat penting. Tetapi, tidak sedikit pemilik mobil yang mengalami kebingungan bagaimana cara memilih air radiator yang sesuai dengan mobil yang digunakan. Untuk itu, AutoFamily bisa memperhatikan beberapa tips memilih air radiator mobil di bawah ini. Memilih air radiator yang tepat sangat penting untuk mencegah risiko mesin overheat dan biaya perbaikan yang tinggi.


1. Perhatikan Bahan Utamanya

Tips yang pertama yaitu memperhatikan bahan utamanya, supaya air radiator yang digunakan sesuai dengan mobil Anda. Pada dasarnya, air radiator ini terbuat dari beberapa bahan utama seperti air, ethylene glycol, propylene glycol, dan corrosion inhibitors.

Bahan ethylene glycol merupakan bahan aktif utama yang berfungsi sebagai cairan pendingin mesin. Bahan satu ini dapat memastikan cairan yang bersirkulasi melalui mesin tidak akan membeku dalam suhu dingin. Begitu pula sebaliknya, bahan ini bisa memastikan cairan tidak menguap dalam suhu yang panas.


2. Cek Warna Air Radiator

Air radiator terdiri dari berbagai warna untuk memudahkan Anda dalam membedakannya, yaitu warna hijau, merah muda, dan biru. Berbeda warna artinya beda pula penggunaannya. Untuk mobil Toyota biasanya menggunakan air radiator berwarna merah muda.


Baca Juga: 3 Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis


3. Memperhatikan Spesifikasi Mobil

Menyesuaikan spesifikasi mobil dengan jenis air radiator juga merupakan hal yang sangat penting. Jika beda spesifikasi mobil, maka beda pula jenis air radiatornya. Apabila mobil Anda keluaran lama, bisa menggunakan jenis air radiator IAT (Inorganic Additive Technology).


Dalam penggunaannya, air radiator ini wajib diganti setidaknya dua tahun sekali. Bisa juga ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 38.000 km. Namun, untuk air radiator yang memiliki kandungan OAT (Organic Acid Technology) tidak perlu diganti sesering mungkin.

Akan lebih baik jika Anda langsung berkonsultasi dengan teknisi kami di bengkel Auto2000 terdekat agar tidak terjadi kekeliruan.


4. Memperhatikan Titik Didih Air Radiator

Tips memilih air radiator mobil yang lainnya yaitu dengan memperhatikan titik didihnya. Air radiator yang bagus untuk mesin kendaraan yaitu yang memiliki titik didih dengan kadar 20% dan terdapat kandungan ethylene glycol. Titik didih yang tinggi ini akan membuat air radiator tidak mudah menguap. Juga, air radiator jadi lebih awet.


DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM


Tanda Air Radiator Mobil Habis

Berapa lama harus ganti air radiator? Mungkin ini menjadi pertanyaan yang membuat beberapa dari AutoFamily bingung. Untuk mempermudah Anda, berikut adalah beberapa tanda air radiator mobil habis dan harus segera diganti:


1. Warna Air Radiator Berubah

Air radiator yang baru biasanya memiliki warna terang, seperti hijau, merah, atau biru. Jika warna air radiator berubah menjadi keruh, cokelat, atau hitam, itu tanda adanya karat atau kontaminasi yang mengurangi efektivitasnya.


2. Overheat pada Mesin

Jika suhu mesin sering naik di atas normal, ini bisa menjadi indikasi bahwa air radiator sudah tidak bekerja dengan baik dan harus diganti. Overheat juga bisa disebabkan oleh air radiator yang habis atau kurang.


3. Endapan pada Reservoir Radiator

Cek reservoir radiator. Jika ada endapan, lumpur, atau kerak di dasar tangki, artinya air radiator Anda sudah tercemar dan tidak lagi efektif.


4. Kehabisan Air Radiator dengan Cepat

Jika Anda sering menambahkan air radiator karena cepat habis, itu bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau kualitas air radiator yang buruk sehingga menguap lebih cepat.


5. Munculnya Bau Terbakar

Bau terbakar yang muncul dari area mesin bisa menjadi tanda bahwa sistem pendingin tidak bekerja dengan baik akibat air radiator yang tidak optimal.


6. Usia Pemakaian Air Radiator

Biasanya, air radiator perlu diganti sesuai anjuran pabrikan mobil dan usia pemakaian. Jika Anda tidak ingat kapan terakhir kali menggantinya, lebih baik segera lakukan pengecekan atau periksa buku manual kendaraan.


7. Performa Mesin Menurun

Air radiator yang sudah kotor atau habis bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras, yang akhirnya mengurangi performa kendaraan Anda.


Cara Mengisi Air Radiator Mobil dengan Benar dan Aman

Mengisi air radiator mobil dengan benar merupakan langkah penting dalam menjaga performa mesin serta mencegah terjadinya overheating. Air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mendistribusikan panas dari mesin ke radiator, yang kemudian didinginkan oleh udara luar. Berikut adalah cara mengisi air radiator mobil:


1. Pastikan Mesin Mobil Dingin

Sebelum membuka tutup radiator, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Membuka tutup radiator saat mesin panas dapat menyebabkan air radiator yang mendidih menyembur keluar dan berisiko melukai Anda.


2. Siapkan Air Radiator yang Tepat

Gunakan cairan radiator khusus (radiator coolant) yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Radiator coolant memiliki sifat anti-karat dan titik didih lebih tinggi dibandingkan air biasa, sehingga lebih efektif dalam menjaga suhu mesin.


3. Buka Tutup Radiator dengan Hati-Hati

Setelah mesin dingin, buka tutup radiator dengan hati-hati. Putar tutup perlahan-lahan hingga tekanan di dalam radiator berkurang, kemudian lepaskan tutup sepenuhnya.


4. Periksa Kondisi Air Radiator Lama

Periksa warna dan kondisi air radiator yang tersisa. Air radiator yang berwarna cokelat atau keruh menandakan adanya karat atau kontaminasi, sehingga sistem perlu dikuras terlebih dahulu sebelum mengisi air radiator yang baru.


5. Isi Air Radiator Secara Perlahan

Tuangkan air radiator hingga mendekati batas penuh. Lakukan secara perlahan untuk menghindari masuknya gelembung udara ke dalam sistem. Gelembung udara dapat mengganggu sirkulasi air radiator dan menyebabkan mesin tetap panas.


6. Isi Tangki Cadangan Radiator

Setelah mengisi radiator utama, lanjutkan dengan mengisi tangki cadangan radiator hingga batas maksimal yang tertera pada tangki. Tangki cadangan berfungsi sebagai tempat penampungan air radiator saat suhu mesin naik dan tekanan meningkat.


7. Periksa dan Kencangkan Tutup Radiator

Setelah selesai mengisi air radiator, tutup kembali radiator dengan rapat. Pastikan tutup terpasang dengan benar untuk mencegah kebocoran dan menjaga tekanan di dalam sistem tetap stabil.


8. Nyalakan Mesin dan Periksa Kembali

Nyalakan mesin dan biarkan menyala selama beberapa menit. Perhatikan jarum penunjuk suhu di dashboard mobil. Jika suhu mesin tetap normal dan tidak ada kebocoran di sekitar radiator, berarti pengisian air radiator berhasil.


9. Periksa Kembali Setelah Beberapa Hari

Setelah beberapa hari penggunaan, periksa kembali kondisi air radiator. Jika volumenya berkurang, tambahkan air radiator hingga batas yang sesuai. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah pada sistem pendingin.


Bolehkah Mencampur Air Radiator Beda Merek?

Apabila dalam kondisi darurat, AutoFamily boleh mencampur air radiator yang berbeda merek. Pasalnya, fungsi air radiator sendiri untuk menghindari terjadinya overheat pada mesin mobil. Jadi, selama fungsinya masih sama, Anda bisa mencampur air radiator yang berbeda merek tersebut.


Mencampurkan air radiator yang berbeda warna juga sebenarnya tidak jadi masalah, selama sama-sama berfungsi sebagai radiator coolant dan kandungan kimianya juga sama. Hanya saja kalau dicampur, hasil akhir dari warnanya jadi jelek alias butek. Meski mencampurkan air radiator yang beda merek diperbolehkan, tetapi lebih baik gunakan air radiator dengan merek dan warna yang sama dan sesuai rekomendasi pabrik.


Sama halnya dengan menambahkan air radiator yang beda merek, menambah air radiator dengan air biasa juga diperbolehkan jika dalam kondisi darurat. Tetapi, pastikan tingkat kebersihan air yang dicampur terjamin, sebab jika menggunakan air sembarangan yang mengandung kotoran justru bisa merusak radiator dan mengakibatkan pendingin mesin jadi tidak maksimal.


Baca Juga:6 Cara Mengatasi Mobil Keluar Asap Putih


Jika Anda sudah sampai di rumah atau di bengkel terdekat, lebih baik dikuras atau diganti saja dengan air radiator yang baru. Tujuannya supaya radiator mobil Anda tidak mengalami kendala apa pun. Jangan sampai mesin mobil justru jadi overheat setelah ditambahkan air biasa.


Namun, ada beberapa jenis air radiator yang tidak boleh dicampur dengan air atau coolant merek lain. Untuk air radiator yang ready to use biasanya tidak perlu dicampur lagi dengan air. Berbeda dengan radiator coolant jenis concentrated yang boleh dicampur dengan air. Untuk proses mencampurnya juga terdapat petunjuk pemakaian pada bagian belakangnya.


Coolant jenis concentrated biasanya dianjurkan mencampurkan air sebanyak 30% - 50%. Pasalnya, jika konsentrasi coolant terlalu tinggi, maka proses penyaluran panasnya jadi menurun dan cenderung lebih kental.


Itu menjadi salah satu alasan mengapa coolant jenis concentrated umumnya lebih kental dibandingkan coolant yang ready to use. Oleh sebab itu, air radiator concentrated pasti dianjurkan untuk dicampur dengan sekian persen air.


Baca Juga:Mesin Mobil Cepat Panas? Cari Tahu Penyebabnya!


Jadi, salah satu tips memilih air radiator mobil yaitu dengan memperhatikan spesifikasi mobil yang digunakan. Adapun untuk proses penggantian air radiator bisa dilakukan di bengkel Toyota Bogor bagi Anda yang berdomisili di Bogor.


Jika AutoFamily masih merasa bingung untuk memilih jenis air radiator yang mana, Anda bisa berkonsultasi dengan teknisi di bengkel Auto2000.


Selain mengganti air radiator, penting juga untuk melakukan perawatan mobil secara rutin. Jadwalkan servis rutin Anda secara online melalui Auto2000 Digiroom. Anda bisa mengunjungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan layanan perawatan mobil terbaik. Selain itu rasakan pengalaman berkendara yang nyaman bersama koleksi mobil MPV Toyota, temukan pilihan Anda di Auto2000.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.