Panduan Perawatan: Berapa Lama Harus Ganti Air Radiator Mobil?
Diterbitkan24 Okt 2024
AutoFamily, salah satu hal penting dalam perawatan mobil adalah memastikan air radiator mobil Anda selalu dalam kondisi yang baik. Radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil agar tidak overheat. Salah satu komponen penting yang sering terabaikan adalah mengganti air radiator secara rutin. Namun, mungkin Anda bertanya-tanya “berapa lama harus ganti air radiator mobil?” Untuk mengetahui jawabannya, simak selengkapnya artikel di bawah ini!
Berapa Lama Harus Ganti Air Radiator Mobil?
Setiap mobil memiliki panduan tersendiri mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti air radiator. Secara umum, berkut waktu ganti air radiator mobil yang tepat:
1. Sesuaikan dengan Buku Manual Mobil
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengecek buku manual mobil. Setiap mobil memiliki jadwal perawatan yang berbeda, dan biasanya ada panduan khusus kapan waktu terbaik untuk mengganti air radiator.
Toyota misalnya, merekomendasikan untuk mobil Avanza mengganti air radiator pertama saat beli ketika sudah menempuh jarak 160.000 Kilometer. Setelah itu, penggantian dilakukan lebih sering, yaitu setiap 80.000 kilometer, sama seperti mobil pada umumnya. Mengikuti panduan dari pabrikan akan membantu menjaga sistem pendinginan mobil Anda tetap optimal.
2. Kondisi Air Radiator Keruh
Selain mengacu pada jarak tempuh, Anda juga bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti air radiator dengan cara memeriksa kondisi fisiknya. Jika warna cairan radiator berubah menjadi keruh atau terdapat kotoran, itu pertanda bahwa cairan tersebut sudah harus diganti. Cairan radiator yang bersih biasanya berwarna cerah, seperti hijau atau merah, tergantung jenisnya. Jika warnanya sudah berubah menjadi cokelat atau hitam, segeralah menggantinya untuk mencegah kerusakan pada sistem pendingin.
JADWALKAN TEST DRIVE MOBIL TOYOTA IMPIAN ANDA SECARA MUDAH DAN CEPAT DI AUTO2000 DIGIROOM
3. Sesuaikan dengan Penggunaan Mobil
Jika Anda sering mengemudi di medan berat, seperti jalan menanjak, atau sering berkendara dalam kondisi lalu lintas yang padat, air radiator mungkin perlu diganti lebih cepat dari yang direkomendasikan. Kondisi seperti ini membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga cairan radiator lebih cepat terpakai atau terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk lebih sering memeriksa kondisi air radiator jika Anda sering berkendara dalam situasi tersebut.
Dampak Buruk Jika Air Radiator Tidak Diganti
Menunda penggantian air radiator bisa membawa dampak negatif bagi performa dan usia mesin mobil Anda. Berikut beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika Anda tidak mengganti air radiator tepat waktu:
1. Overheat Pada Mesin
Salah satu dampak yang paling sering terjadi jika air radiator tidak diganti tepat waktu adalah overheat pada mesin. Air radiator yang sudah kotor atau habis tidak mampu lagi menstabilkan suhu mesin, sehingga mesin bisa menjadi terlalu panas.
2. Karat dan Korosi pada Sistem Pendingin
Air radiator yang lama tidak diganti bisa menyebabkan timbulnya karat dan korosi pada bagian dalam radiator dan sistem pendingin lainnya. Korosi ini bisa menghambat aliran cairan pendingin dan akhirnya membuat mesin tidak dapat didinginkan dengan baik. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya Anda rutin memeriksa dan mengganti air radiator sesuai jadwal.
3. Kerusakan pada Komponen Mesin
Air radiator yang sudah terkontaminasi oleh kotoran atau bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Cairan yang kotor dapat merusak pompa air, termostat, dan komponen lainnya yang berfungsi dalam sistem pendinginan. Jika komponen-komponen ini rusak, biaya perbaikan bisa sangat mahal.
TEMUKAN BERBAGAI PELAYANAN PURNAJUAL TERBAIK HANYA DI AUTO200 DIGIROOM!
4. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Mesin yang bekerja terlalu keras karena air radiator yang tidak optimal akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Jika Anda merasakan konsumsi bahan bakar mobil meningkat, ada baiknya memeriksa kondisi air radiator. Mengganti air radiator secara rutin dapat membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin secara keseluruhan.
5. Membahayakan Keselamatan Berkendara
Overheat yang berlebihan bisa mengakibatkan mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan. Hal ini tentu bisa membahayakan keselamatan Anda dan pengendara lainnya. Untuk menghindari situasi berbahaya ini, pastikan Anda selalu menjaga kondisi air radiator dalam keadaan baik.
Itulah dia penjelasan berapa lama harus ganti air radiator mobil. Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti air radiator, seperti dilihat dari jarak tempuh, kondisi air radiator, hingga kondisi pemakaian bisa membuat Anda mencegah kerusakan serius pada mobil dan memastikan pengalaman berkendara tetap nyaman.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang cara merawat mobil dengan baik, kunjungi website Auto2000 Digiroom. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi otomotif yang berguna, mulai dari review mobil Toyota terbaru, daftar showroom Toyota terdekat dari Anda, hingga panduan perawatan lengkap untuk kendaraan Toyota. Selain itu, Auto2000 juga menawarkan promo menarik dan fasilitas booking service Toyota yang memudahkan Anda menjaga mobil tetap prima dengan mudah.
Jadi, pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi terbaik dan nikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, serta bebas khawatir dengan layanan unggul dari Auto2000!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.