Cara Kerja dan Fungsi Control Valve Oil Mobil

Diterbitkan23 Jun 2025

Fungsi control valve oil pada mobil adalah mengatur aliran oli dalam sistem VVT-i untuk mengoptimalkan kinerja katup mesin. Control valve oil yaitu bagian penting dalam sistem hidrolik pada mobil yang memastikan bahwa aliran minyak hidrolik atau pelumas yang diteruskan ke komponen mesin sesuai dengan kebutuhan.


Keberadaannya berusaha memastikan bahwa tekanan minyak yang diteruskan ke komponen mesin, seperti power steering, rem hidrolik, dan suspensi, sudah sesuai dengan yang seharusnya. Agar tidak keliru, simak penjelasan lengkap cara kerja dan fungsinya di artikel Auto2000 ini!


TEMUKAN BERBAGAI AKSESORIS MOBIL TOYOTA UNTUK MENINGKATKAN PENAMPILAN DAN KENYAMANAN ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM!

5 Fungsi Control Valve Oil pada Mobil

Pada sistem mesin mobil, khususnya yang menggunakan teknologi VVT-i, control valve oil memiliki beberapa fungsi utama yang saling berkaitan dalam mendukung performa mesin. Berikut fungsi-fungsi OCV utamanya:


1. Mengatur Aliran Fluida

Fungsi oil control valve adalah membuka dan menutup aliran oli dalam sistem perpipaan mesin. Dengan pengaturan ini, aliran oli dapat diarahkan ke bagian mesin yang membutuhkan tekanan hidrolik tertentu. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas kinerja mesin dalam berbagai kondisi berkendara.


2. Mengontrol Tekanan Hidrolik

Control valve oil berperan dalam mengatur besar kecilnya tekanan hidrolik yang masuk ke advance chamber dan retarding chamber.


Tekanan ini akan memengaruhi waktu buka-tutup katup, sehingga proses pembakaran bisa lebih efisien. Pengaturan tekanan ini sangat penting untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan performa mesin secara keseluruhan.


3. Dikendalikan oleh VVT-i Controller

Komponen ini bekerja berdasarkan perintah dari VVT-i controller yang menerima sinyal dari ECU (Electronic Control Unit).


Controller ini akan mengatur posisi spool valve untuk mengarahkan aliran oli sesuai kebutuhan mesin saat itu. Proses ini memungkinkan pengaturan waktu katup secara dinamis dan otomatis saat mobil beroperasi.


4. Menggerakkan Katup Isap

Perubahan posisi spool valve yang diatur oleh controller akan memengaruhi gerakan katup isap.


Gerakan ini bergantung pada kondisi mesin serta input dari sensor seperti sensor IAT dan WTS.


Dengan pengaturan ini, mesin dapat merespons lebih baik terhadap perubahan beban dan suhu saat berkendara.


5. Menstabilkan Performa Mesin

Dengan semua fungsi di atas bekerja secara sinergis, control valve oil membantu menjaga performa mesin tetap stabil.


Mesin menjadi lebih responsif, efisien, dan halus saat berakselerasi maupun dalam kecepatan rendah. Stabilitas ini penting untuk kenyamanan berkendara sekaligus memperpanjang usia mesin.


Untuk menjaga agar semua fungsi sensor ocv pada mobil tersebut berjalan optimal, lakukan servis rutin di bengkel Auto2000 dan manfaatkan layanan Booking Servis Toyota melalui Auto2000 Digiroom.


PENAWARAN TERBARU TOYOTA INNOVA DI SINI!


Cara Kerja Oil Control Valve pada Mobil

Setelah mengetahui fungsi control valve oil, lantas bagaimana cara kerja dari salah satu control valve jenis ini? Untuk bisa menggerakkan katup pada sistem perpipaan oli mobilcontrol valve oil harus melalui beberapa tahapan. Berikut tahapan kerja dari control valve oil.


1. Timing Advance

Saat ECU mengirimkan sinyal duty ratio yang kuat maka spool valve pun akan bergerak ke arah kiri. Perubahan posisi ini menyebabkan aliran oli masuk ke mekanisme VVT-i. Sebelumnya, oli akan melalui advance chamber yang telah terbuka.


Pada saat bersamaan, retarding chamber akan menutup hingga tidak ada sisa oli. Aliran oli selanjutnya akan memicu mekanisme VVT-i yang ada pada intake camshaft untuk mulai bekerja. VVT-i kemudian akan memajukan waktu buka tutup katup hisap.


Baca juga: Mengenal Cara Kerja Solenoid Valve Pada Mobil Anda


2. Timing Holding

Selanjutnya ada timing holding yang terjadi saat sinyal duty ratio dari ECU stabil. Dalam kondisi stabil maka posisi spool valve akan tertahan di tengah. Posisi netral tersebut membatasi tekanan aliran oli sehingga tekanan oli pun tetap stabil.


Melalui hal ini posisi mekanisme VVT-i pun tidak akan berubah. Timing untuk membuka atau menutup katup hisap juga tidak mengalami perubahan.


Baca juga: Definisi dan Fungsi Valve


3. Timing Retarding

Proses terakhir dari control valve oil ialah timing retarding. Pengaturan ini terjadi saat sinyal duty ratio yang dikirimkan ECU dalam posisi rendah (light).


Sinyal lemah dari ECU akan memengaruhi posisi spool valve untuk bergerak ke arah kanan. Gerakan tersebut akan menggerakkan atau mengatur aliran oli masuk ke mekanisme VVT-i melalui retarding chamber.


Pada waktu yang sama, advance chamber akan menutup hingga tidak ada lagi sisa oli. Aliran oli yang masuk mekanisme VVT-i kemudian mengatur ulang timing bukaan valve atau katup hisap.


Dalam timing retarding, timing buka-tutup katup akan mundur.


Langkah Pemeriksaan Control Valve Oil pada Mobil

Untuk menjaga performa fungsi control valve oil,sebaiknya Anda rutin melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan control valve oil bisa melalui dua cara, dengan atau tanpa scanner EFI (Electronic Fuel Injection). Pemeriksaaan ini bisa Anda lakukan di bengkel Auto2000. Berikut penjelasan jenis katup ini.


1. Dengan Scanner EFI

Untuk memeriksa control valve oil dengan scanner EFI, diperlukan akses menuju menu aktif tes atau aktuator tes. Mesin secara otomatis akan melakukan pengujian pada control valve oil. Pastikan mesin dalam kondisi idle saat Anda melakukan pemeriksaan dengan scanner EFI.


Baca juga: Ketahui Cara Mematikan Lampu ABS Pada Mobil


2. Tanpa Scanner EFI

Cara ini lebih baik dilakukan oleh teknisi ahli Auto2000 supaya tidak ada komponen lain yang mengalami kerusakan.


Biasanya teknisi akan mulai melepas soket control valve oil, kemudian memberikan aliran listrik pada katup dengan baterai bertegangan 12 V. Jika control valve oil dalam kondisi baik, maka mesin akan langsung bergetar atau bahkan mati saat dialiri arus listrik dari baterai.


Baca juga: Jenis-jenis Valve dan Prosedurnya di Mobil


Selain itu masih ada beberapa jenis valve yang tersedia di mobil, seperti check valve, ball valve, gate valve, butterfly valve, globe valve, plug valve, safety valve, throttle valve, dan lainnya. Semoga ulasan mengenai cara kerja dan fungsi control valve oil ini bisa menambah wawasan Anda seputar mesin mobil.

Agar Penggunaan Control Valve Maksimal, Servis Mobil di BEngkel Auto2000!

Agar penggunaan control valve dapat tetap maksimal, jangan lupa untuk menikmati layanan terbaik di bengkel Auto2000.Membawa mobil ke bengkel Auto2000 diperlukan supaya teknisi dapat melakukan pengecekan keseluruhan untuk memastikan bahwa komponen mesin berada dalam keadaan baik.


Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk menjadwalkan servis berkala. Untuk mendapatkan informasi dan penawaran terbaik lainnya dari Auto2000, yuk subscribe Auto2000 Digiroom di bagian bawah artikel ini.


Atau kunjungi Dealer Toyota Auto2000 sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual lainnya.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.