Mengenal Cara Kerja Solenoid Valve Pada Mobil Anda
Diterbitkan15 Agu 2025
Salah satu komponen penting untuk memastikan kendaraan bisa hidup dan bekerja adalah solenoid valve.
Seperti apakah cara kerja solenoid valve dan pengaruhnya dalam proses mengendarai mobil?
Mari simak informasi berguna mengenai hal tersebut pada artikel berikut ini.
Semoga dengan mempelajari informasi ini AutoFamily bisa mengenal bagian-bagian kendaraan lebih baik sehingga dapat melakukan perawatan mobil yang lebih baik lagi.
Mari mulai pelajari cara kerja dari solenoid valve!
Bagaimana Cara Kerja Solenoid Valve?
Solenoid merupakan salah satu jenis motor listrik dan biasanya digunakan di mobil sebagai komponen untuk me-relay tugas tertentu.
Bila diartikan secara teknis, solenoid merupakan motor yang dapat menghasilkan gerakan bolak-balik atau linear ketika sebuah daya diterapkan.
Solenoid akan merespons daya hidrolik, pneumatik atau listrik. Solenoid valve sendiri termasuk sebuah katup mekanikal yang dikendalikan menggunakan daya listrik.
Sebuah katup solenoid bekerja layaknya katup pada umumnya.
Komponen berfungsi sebagai pintu yang memungkinkan aliran udara atau gas serta cairan melewati bagian tertentu di dalam mobil.
Umumnya dirancang sebagai cincin koil yang mengelilingi plunger atau piston.
Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan maka medan elektromagnetik yang dibuat mampu menggerakkan plunger.
Selanjutnya terjadilah proses membuka atau menutup katup, serta menghentikan atau menggerakkan aliran cairan atau gas.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Bagaimana Prinsip Kerja Solenoid Valve?
Sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat mengenai prinsip kerja solenoid valve dalam kendaraan.
Namun, jika Anda masih bingung, mari kita uraikan kembali secara lebih lengkap.
Sederhananya, solenoid valve bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Maksudnya saat kumparan (coil) mendapatkan tegangan listrik, terbentuk medan magnet di sekitar kumparan.
Magnet yang dihasilkan ini memiliki gaya tarik yang mampu menggerakkan komponen utama valve, yaitu piston atau plunger.
Pada kondisi normal, posisi piston biasanya diatur oleh spring (pegas) untuk tetap menutup atau membuka.
Ketika medan magnet aktif, piston terdorong melawan tekanan spring sehingga valve memiliki perubahan posisi, entah membuka atau menutup, sesuai kebutuhan sistem.
Dengan pergerakan piston ini, solenoid valve dapat mengontrol aliran atau bahkan sepenuhnya menghentikan aliran fluida.
Fungsi ini penting untuk mengatur aliran udara, gas, maupun cairan pada berbagai sistem kendaraan.
Mekanismenya bekerja cepat dan presisi, sehingga sangat efektif untuk mengontrol aliran fluida yang sensitif terhadap tekanan.
Proses control yang dilakukan solenoid valve memastikan kinerja mesin, sistem pendingin, atau sistem bahan bakar tetap stabil dan sesuai pengaturan pabrik.
Beberapa Jenis Katup Solenoid
Jenis solenoid valve pada kendaraan sejatinya beragam dan masing-masing memiliki tugas spesifik.
Namun fungsi solenoid valve secara keseluruhan adalah mengontrol aliran cairan dan gas secara elektronik dalam berbagai sistem kendaraan.
Beberapa solenoid valve yang umum ditemukan pada mobil antara lain:
1. Katup Pembersih EVAP
Solenoid valve satu ini berguna untuk mengontrol jumlah vakum yang dikirim dari intake manifold ke tangki bahan bakar.
Baca juga: Jenis-jenis Valve dan Prosedurnya di Mobil
2. Fuel Injectors
Katup solenoid satu ini memungkinkan bahan bakar masuk ke mesin sehingga proses pembakaran bisa menghasilkan tenaga bagi kendaraan.
Peranannya yang sangat penting membuat Anda perlu memperhatikan kendaraan dengan baik dan benar.
Bawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk dilakukan pengecekan berkala agar kondisi komponen tetap normal seperti yang seharusnya.
Solenoid Lainnya di Kendaraan
Solenoid tidak hanya digunakan pada katup-katup di atas. Terdapat bagian lainnya yang juga menggunakan solenoid.
Salah satunya adalah motor starter yang memiliki peran dalam menghidupkan kendaraan.
Solenoid ini beroperasi dengan menerima arus listrik besar dari aki kendaraan Anda dan arus listrik yang lebih kecil dari sistem pengapian saat kunci mobil diputar.
Solenoid starter menutup dua kontak atau titik logam secara bersamaan. Selanjutnya solenoid akan menyampaikan arus listrik dari kunci kontak ke motor starter.
Proses inilah yang memulai reaksi listrik berantai untuk menghidupkan mesin pembakaran. Tanpa adanya solenoid, memutar kunci kendaraan tidak akan menghidupkan mobil sama sekali.
Baca juga:Inilah 3 Penyebab Seal Klep Mobil Bocor
Itulah informasi mengenai cara kerja solenoid valve. Semoga informasi ini bisa membantu AutoFamily untuk dapat mengenali komponen yang ada di dalam mobil kesayangan.
Jika kendaraan mengalami masalah sehingga mengendarainya terasa tidak nyaman maka langsung saja bawa ke bengkel Auto2000 untuk mendapatkan servis dari ahlinya.
Hindari pemeriksaan di luar bengkel resmi supaya tidak ada komponen lain yang rusak.
Pasalnya pengalaman dan pengetahuan dari kebanyakan teknisi pinggir jalan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Oleh karena itu selalu lakukan pemeriksaan di bengkel Auto2000 yang sudah terjamin aman dan tepercaya.
Selalu periksa kondisi mobil secara berkala demi menjaga performa mobil kesayangan AutoFamily.
Sekarang booking jadwal service jadi lebih mudah melalui Auto2000 Digiroom!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.