TIPS DAN TRIK

04 Aug 2019"<div new_singlecontent="">Auto2000.co.id Anda pernah mendengar istilah mesin ngelitik atau bahasa teknisnya knocking? Kondisi itu akan mudah ditemukan bila pemilik mobil tidak memperhatikan sistem pembakaran dan bahan bakar yang digunakan.Mesin ngelitik terjadi karena pembakaran tidak sempurna sehingga menyebabkan sisa uap mesin masih dapat terbakar. Pada akhirnya terbakar dengan sendirinya karena panas dari mesin itu sendiri dan bukan dari percikan api busi.Bisa juga disebabkan oleh busi yang sudah tidak normal, atau campuran atau kualitas bahan bakar yang buruk, kata Agung Sapta Nugraha, Kepala Bengkel <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">Auto2000 Bekasi Timur</a>.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" href="" https:="" nomor-4-sangat-menggoda-ini-alasan-toyota-rush-cocok-untuk-liburan="">Nomor 4 Sangat Menggoda, Ini Alasan Toyota Rush Cocok Untuk Liburan</a>Agung menjelaskan, penyebab lainnya juga bisa karena ignition timing yang sengaja diubah. Sebab jika tidak standar lagi dapat menyebabkan mesin mengelitik, karena antara piston yang dikompresi dan percikan busi sudah tidak sinkron lagi.Paling sering terjadi karena kadar oktan pada bahan bakar di bawah standar yang direkomendasikan oleh pabrikan. Maka dari itu, harus sesuai dengan apa yang telah direkomendasikan, ungkap Sapta.Jika dibiarkan begitu saja, dampak paling parah bisa membuat piston menjadi pecah, connecting rod bengkok, hingga crank shaft bengkok atau pecah.Jadi kami sarankan pengguna mobil Toyota untuk selalu memperhatikan kadar oktan BBM agar tidak mengalami mesin mengelitik, tutup Sapta.Auto2000<div row=""></div></div>"

Sebab Mesin Mobil Mengalami Gejala Ngelitik

02 Aug 2019"Auto2000.co.id Ring piston yang sudah rusak akan membuat kerja mesin dalam menghasilkan tenaga menjadi tak optimal. Akibat kebocoran yang terjadi, kompresi mobil pun akan turun atau biasa dikenal dengan istilah loss power.Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana, gejala kehilangan kompresi akibat kebocoran hanya merupakan kerugian awal. Konsumen akan jauh lebih rugi bila ring piston yang aus tidak segera diganti.Rusaknya ring piston biasanya karena faktor keausan. Bila sudah demikian, kerapatan ring akan berkurang dan terjadi kebocoran, oli bisa masuk ke ruang bakar secara terus-menerus dan terjadi pengurangan, ucap Indah beberapa waktu lalu.BACA JUGA : Banyak Salah Kaprah, Begini Aturan Pakai Mobil Transmisi OtomatisAkibat oli mesin yang ikut terbakar, maka knalpot akan mengeluarkan asap putih. Dampak selanjutnya volume oli akan berkurang dan membuat pelumas tidak maksimal dalam memberikan pelindungan bagi komponen mesin.Kondisi ini menurut Indah sudah masuk dalam level yang cukup bahaya bagi mesin kendaraan. Karena bila mobil aktif digunakan, otomatis akan terjadi banyak gesekan antar komponen yang tidak bisa dilindungi secara optimal.Yang lebih diperhatikan harusnya bukan hanya hilangnya tenaga dan bahan bakar yang boros, tapi ke efek yang selanjutnya, tegas Indah.BACA JUGA : Banyak Kasus Pecah Ban, Begini Cara Cek Sendiri Kondisi Ban MobilAkibat berkurangnya pelumas, mesin mobil bisa mogok seketika atau bahkan sampai jebol, kalau sudah begini secara biaya akan lebih mahal lagi untuk perbaikannya, ucapnya.Indah menyarankan sebisa mungkin untuk segera melakukan perbaikan bila pemilik mobil telah menemui adanya kerusakan ring piston.Ciri-cirinya bisa dikenali, mulai adanya asap putih yang keluar pada lubang knalpot sampai tenaga mesin yang turun.Khusus bagi pengguna Toyota disarankan untuk melakukan perbaikan di bengkel resmi Auto2000. Selain karena jaminan keaslian suku cadang dan pengerjaan, keuntungan lain yang didapat adalah soal garansi pengerjaannya.Auto2000"

Ring piston rusak menyebabkan kompresi bocor, oli masuk ruang bakar, asap putih dari knalpot, dan penurunan tenaga mesin. Simak lebih lanjut di sini

Fatal Bila Membiarkan Ring Piston yang Rusak Tidak Diganti

26 Jun 2019Auto2000.co.id Salah satu yang perlu diwaspadai saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat. Menurut Suparman, Kelapa Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ada banyak bahaya saat berkendara di musim hujan. Salah satu yang kerap sulit diprediksi dan kurang diperhatikan pengendara adalah masalah aquaplaning.Ini memang agak sulit diprediksi, kondisi aquaplaning atau hydroplaning biasanya terjadi di jalan tol dengan lintasan lurus yang dipenuhi genangan air, jelasnyanya. Nah, pengendara sendiri pada umumnya akan lebih fokus berkonsentrasi pada sisi visibilitas pandangan depan, bukan pada kondisi permukaan jalan, kata Suparman. Lantas apa aquaplaning itu?Suparman menjelaskan bahwa aquaplaning adalah sebuah kondisi dimana ban kendaraan kehilangan daya cengkeramnya atau traksi terhadap permukaan aspal akibat adanya genangan air. Kondisi ini terjadi akibat air yang terakumulasi di bagian depan ban mobil yang dipadukan lagi dengan kecepatan kendaraan. Kondisi tersebut membuat alur pada telapak ban tak bisa menampung genangan air. Gambaran singkatnya, mobil terasa tak menapak ke aspal karena hilangnya traksi tadi, dan efek yang ditimbulkan bisa sangat fatal karena pengendara akan kehilangan kontrol terhadap kemudi. Karena itu Suparman mengingatkan pengendara untuk tidak memacu kendaraannya pada kecepatan tinggi, namun berlahan menurukan tekanan pedal gas. Ada baiknya pengendara juga mempertahankan laju mobil pada kecepatan yang konstan, seperti di 60 km/jam. Selain itu penting juga untuk memastikan bila permukaan ban masih bagus, artinya tidak botak atau sudah mengalami keausan. Kecepatan dan kondisi ban menjadi kuncinya, apalagi mengingat jalan tol sudah banyak yang beroperasi, jelas Suparman.Jaga kecepatan, jangan melakukan manuver yang mendadak, dan paling utama pastikan ban dalam kondisi yang baik, kalau sudah botak lebih baik langsung diganti di bengkel resmi Auto2000, tutupnya. Auto2000

Pelajari bahaya aquaplaning saat hujan dan langkah-langkah penting untuk menghindarinya, demi menjaga keamanan saat berkendara. Temukan tipsnya di sini!

Ingat Lagi Bahaya Aquaplaning Saat Berkendara

17 Jun 2019<div new_singlecontent="">Auto2000.co.id Selain mesin, sektor kaki-kaki terutama roda menjadi komponen yang kerja keras ketika mobil digunakan untuk mudik. Selain harus menjadi penggerak, roda juga harus menahan bobot kendaraan bersama isinya.Karena itu, pemilik mobil baiknya tak melupakan pengecekan ulang komponen yang satu ini. Apalagi bila mobil langsung akan digunakan kembali menjadi transportasi dalam beraktivitas sehari-hari.Suparna, Kepala Bengkel <a auto2000.co.id="" cabang-toyota="" cabang-toyotajakarta-selatanauto2000-cilandak="" href="" https:="" jakarta-selatan="">Auto2000 Cilandak</a>, mengatakan pengecekan terhadap roda memang cukup jarang diperhatikan. Bila tidak ada masalah, kebanyakan pemilik mobil akan menghiraukan kondisi komponen satu ini.Akibat perjalanan jauh dengan melewati ragam medan, bisa saja membuat masalah pada kaki-kaki seperti terjadi pergeseran sehingga roda bisa dibilang tak normal seperti semula, terang Suparna.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" href="" https:="" ini-beberapa-sebab-aktor-film-terkenal-beli-alphard-di-auto2000="">Ini Beberapa Sebab Aktor Film Terkenal Beli Alphard di Auto2000</a>Kondisi ini tentu membuat mobil tak akan nyaman dikendarai, karena itu baiknya diberikan perhatian lebih sebelum mobil kembali digunakan, lanjutnya.Agar tetap nyaman digunakan, Suparna menganjurkan pemilik mobil untuk melakukan proses spooring dan balancing. Hal ini sangat berguna untuk menyelaraskan keempat roda mobil pada posisi semula.Mobil yang wajib melakukan spooring biasanya ada perubahan seperti kemudi yang menyimpang ke salah satu sisi, padahal posisi setir diarahkan lurus ke depan. Hal ini lantaran setelan toe in-out serta chamber dan casternya telah bergeser atau berubah dari posisi standar.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" href="" https:="" news-event="" viral-ada-petani-beli-toyota-rush-pakai-uang-logam-receh-rp-40-juta="">Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta</a>Bila didiamkan atau dibiarkan berlarut-laut, maka ke depan situasinya akan makin parah. Kemudi bukan hanya tertarik ke suatu sisi tertentu, tapi juga akan diikuti dengan getaran saat mobil dikendarai, ucapnya.Pergeseran komponen pada posisi roda biasanya disebabkan beberapa hal. Mulai dari mobil terlalu sering berjalan di medan bergelombang atau rusak, menghantam lobang dalam kecepatan tinggi, atau karena mamang sudah faktor usia.Proses spooring biasanya akan diikuti dengan balancing. Secara waktu memang tak ada patokan khusus, tapi biasanya dilakukan minimal satu tahun sekali dan dianjurkan ketika pemilik mobil mengganti ban baru, katanya.Auto2000<div row=""></div></div>

Usai Tempuh Perjalanan Jauh, Jangan Abaikan Kondisi Kaki-kaki

18 Jun 2019<div new_singlecontent="">Auto2000.co.id Bagi pemilik mobil ada beberapa komponen teknis yang wajib dijaga kondisinya karena menyangkut soal keamanan dan kenyamanan kinerja kendaraan.Ada lima komponen yang wajib dicek atau diganti apabila sudah waktunya, yaitu fungsi pelumasan, fungsi pendinginan seperti AC, hingga radiator, fungsi roda (termasuk kemudi dan suspensi), serta sistem pengereman.Beberapa komponen atau bagian pada mobil ini ada yang akan habis masa pakainya, untuk itu perlu dilakukan penggantian. Seperti kampas rem.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" href="" https:="" news-event="" penting-ini-alasan-anda-harus-rutin-melakukan-servis-berkala-mobil-kesayangan="">Penting! Ini Alasan Anda Harus Rutin Melakukan Servis Berkala Mobil Kesayangan</a>Aktivitas mobil yang dikendarai sehari-hari, kerap membuat <a auto2000.co.id="" href="" https:="" servis-berkala="" servis-mobil="">perawatan</a> komponen mudah terlupakan, sehingga pemeriksaan periodik wajib dilakukan.Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">Auto2000 Bekasi Barat</a>, cara paling mudah menjaga kondisi komponen ini, adalah dengan datang ke <a auto2000.co.id="" href="" https:="">bengkel resmi Auto2000</a>, khusus bagi pengguna mobil Toyota.Mobil merupakan alat transportasi yang akan menempuh perjalanan panjang dan menghadapi berbagai macam kondisi jalan dan cuaca, ada baiknya fungsi-fungsi dari komponen tersebut dicek kembali, ujar Sapta.Apabila tidak masalah, konsumen tidak harus diganti. Lain dengan yang bermasalah, maka harus segera diganti agar kinerja mobil tetap berjalan dengan lancar.BACA JUGA : <a amazing-ini-5-fakta-keunggulan-all-new-camry-yang-bikin-anda-kagum="" auto2000.co.id="" href="" https:="">Amazing! Ini 4 Fakta Keunggulan All New Camry Yang Bikin Anda Kagum</a>Sebab, komponen-komponen tersebut termasuk yang penting pada mobil. Jadi tidak ada salahnya untuk selalu melakukan pengecekan lagi, kata Sapta.Selain perawatan, kata Sapta, pemilik mobil Toyota harus rajin datang ke <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">bengkel resmi Auto2000</a> untuk melakukan pengecekan komponen teknis.Karena kami selalu siap membantu konsumen, kami ingin mobil konsumen selalu dalam keadaan baik, dan kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, ungkap Sapta.Auto2000<div row=""></div></div>

Lima Komponen Prima Demi Menjaga Kinerja Teknis Mobil

05 Jun 2019Auto2000.co.id Anda yang melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil bertransmisi manual, harus memperhatikan hal berikut agar tetap nyaman dan aman selama di jalan.Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, perlakuan mobil manual dan matik berbeda. Terutama dalam hal pengoperasian, sudah pasti tidak akan sama.Suparman menjelaskan, jika melintas di jalan menurun sebaiknya pengemudi langsung menggunakan gigi rendah seperti dua atau tiga, agar terjadi engine brake dan mobil tidak meluncur karena ada efek tertahan dari kinerja mesin.Apalagi jika jalannya kosong dan menurun, untuk menghindari kecepatan tinggi maka jangan gunakan gigi empat atau lima, mobil akan melaju lebih kencang lagi ketimbang menggunakan gigi dua atau tiga, ujar Suparman.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/news-event/serba-gratis-ini-deretan-fasilitas-posko-siaga-24-jam-auto2000/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Serba Gratis, Ini Deretan Fasilitas Posko Siaga 24 Jam Auto2000</a>Selain itu, kata Suparman apabila jalan macet ditambah kondisi jalan menanjak jangan terlalu sering melakukan setengah kopling karena akan timbul bau seperti terbakar dan bisa menyebabkan masalah.Jika berhenti posisikan perseneling ke netral, jangan masuk gigi lalu menginjak pedal kopling, itu yang akan menimbulkan masalah. Kopling menjadi aus dan akan mengganggu perjalanan Anda, kata Suparman.Menurut dia, transmisi manual dan matik pada seluruh model Toyota sendiri sudah sangat canggih dan mumpuni di jalan menurun atau menanjak, sehingga yang paling penting adalah pengetahuan atau cara berkendara.Sebaiknya juga datang ke bengkel resmi Auto2000 dulu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, agar selama di perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman, ungkap dia.Auto2000

Anda yang melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil bertransmisi manual, harus memperhatikan hal berikut agar tetap nyaman dan aman selama di jalan.

Pantangan Ketika Mudik Menggunakan Mobil Transmisi Manual

14 Jun 2019<div new_singlecontent="">Auto2000.co.id Filter kabin memiliki peran yang cukup penting pada mobil, jika kondisinya kotor maka tidak baik untuk kesehatan penumpang di dalam.Oleh sebab itu, lebih baik sering mengecek dan mengganti sesuai dengan rekomendasi oleh masing-masing pabrikan. Apalagi saat mudik Lebaran seperti sekarang ini, tidak ada salahnya Anda mengecek kondisi filter kabin.Jika sudah kotor, sebaiknya diganti atau jika masih bisa dibersihkan, minta dibersihkan menggunakan alat khusus agar pembersihan berlangsung sempurna.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" href="" https:="" waspadalah-inilah-6-cara-aman-mengemudi-mobil-saat-musim-hujan="">Waspadalah! Inilah 6 Cara Aman Mengemudi Mobil Saat Musim Hujan</a>Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel <a auto2000-bekasi-barat="" auto2000.co.id="" bekasi="" cabang-toyota="" href="" https:="">Auto2000 Bekasi Barat</a>, sebaiknya konsumen Toyota mengganti filter kabin setiap 10.000 km sekali atau enam bulan sekali, agar performa pendingin kabin tetap berfungsi normal.Kalau sudah kotor, sudah pasti akan menyumbat karena banyak debu yang menempel, jadi harus diganti agar kembali normal lagi, ujar Sapta belum lama ini di Jakarta.Selain itu, setiap dua atau tiga bulan sekali sebaiknya pemilik mobil melakukan pengecekan atau merawat dengan cara membersihkan filter kabin tersebut, paling tidak bisa menjaga kualitas AC di kabin tetap dalam kondisi normal.BACA JUGA : <a auto2000.co.id="" begini-cara-tasia-bantu-hitung-kredit-beli-mobil-baru-di-auto2000="" href="" https:="" news-event="">Begini Cara Tasia Bantu Hitung Kredit Beli Mobil Baru di Auto2000</a>Kalau dalam 10.000 km sekali ternyata masih bagus, maka bisa diganti pada saat servis mobil selanjutnya. Tetapi idealnya setiap 10.000 km sekali, ungkap Sapta.Konsumen yang rutin melakukan <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">servis berkala</a>, kata Sapta akan selalu terpantau kondisi dari filter kabinnya, karena akan dicek oleh teknisi dari <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">Auto2000</a>. Jadi pastikan juga selalu melakukan <a auto2000.co.id="" href="" https:="" servis-berkala="" servis-mobil="">perawatan berkala</a> di <a auto2000.co.id="" href="" https:="" jaringan="">bengkel resmi Auto2000</a>.Makanya, jika sudah pulang mudik pemilik mobil Toyota juga harus kembali mengecek kondisi filter kabin, karena mobil sudah digunakan ratusan bahkan ribuan kilometer, sudah pasti menyerap banyak debu selama di perjalanan.Auto2000<div row=""></div></div>

Cek Filter Kabin Sebelum dan Sesudah Mudik Lebaran

01 Aug 2019"Auto2000.co.id Pemilik kendaraan terkadang mengabaikan keberadaan busi. Padahal, secara fungsi cukup vital, yaitu sebagai bagian dari sistem pengapian yang mengubah tenaga listrik dari koil menjadi percikan api.Apabila kondisi busi sudah tidak bagus, otomatis sistem pengapian mobil itu sendiri akan mengalami masalah. Maka, jangan sekali-kali mengabaikan atau tidak memperhatikan kondisi busi.Lantas, seperti apa ciri busi yang bermasalah dan perlu diganti?Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, banyak ciri yang bisa diketahui oleh pemilik mobil, salah satunya ketika berkendara mobil terasa pincang.Tarikannya terasa berat apalagi ketika mulai berakselerasi, itu sudah jelas busi mengalami masalah, kata Suparna.BACA JUGA : Bedah Fitur Servis Aplikasi Yang Bikin Pemilik Mobil Toyota TenangCiri lain, lanjut Suparna bisa diketahui dari suara mesin yang tidak seperti biasa atau terdengar lebih besar, bahkan lebih berisik.Kalau seperti itu, ada yang tidak seimbang dalam proses pembakaran, salah satunya karena busi mengalami masalah,ucap Suparna.Oleh sebab itu, Suparna mengimbau kepada pemilik mobil Toyota agar selalu mengecek kondisi busi, paling tidak setiap 20.000 km sesuai anjuran produsen.Jika sudah bermasalah seperti itu, sebaiknya diganti karena kalau tidak performa mobil Anda akan menjadi tidak maksimal, kata Suparna.Auto2000"

Kenali ciri busi bermasalah seperti mesin sulit dinyalakan dan suara kasar. Ganti setiap 20.000 km untuk performa optimal. Simak selengkapnya di sini!

Kenali Ciri Busi yang Bermasalah dan Harus Diganti

BERITA

Ini Alasan Asuransi Bikin Pelanggan Setia Auto2000 Merasa Tenang

SEMUA

REVIEW

EVENT

Auto2000 Kabupaten Kuningan memberikan Anda informasi, berita dan tips mengenai event dan mobil Toyota secara berkala dan selalu up to date untuk Anda nikmati!

Berita & Tips Toyota Terbaru di Kabupaten Kuningan Tahun 2024