Sebab Mesin Mobil Mengalami Gejala Ngelitik
Diterbitkan24 Mar 2020
Auto2000.co.id Anda pernah mendengar istilah mesin ngelitik atau bahasa teknisnya knocking? Kondisi itu akan mudah ditemukan bila pemilik mobil tidak memperhatikan sistem pembakaran dan bahan bakar yang digunakan.
Mesin ngelitik terjadi karena pembakaran tidak sempurna sehingga menyebabkan sisa uap mesin masih dapat terbakar. Pada akhirnya terbakar dengan sendirinya karena panas dari mesin itu sendiri dan bukan dari percikan api busi.
Bisa juga disebabkan oleh busi yang sudah tidak normal, atau campuran atau kualitas bahan bakar yang buruk, kata Agung Sapta Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.
BACA JUGA : Nomor 4 Sangat Menggoda, Ini Alasan Toyota Rush Cocok Untuk Liburan
Agung menjelaskan, penyebab lainnya juga bisa karena ignition timing yang sengaja diubah. Sebab jika tidak standar lagi dapat menyebabkan mesin mengelitik, karena antara piston yang dikompresi dan percikan busi sudah tidak sinkron lagi.
Paling sering terjadi karena kadar oktan pada bahan bakar di bawah standar yang direkomendasikan oleh pabrikan. Maka dari itu, harus sesuai dengan apa yang telah direkomendasikan, ungkap Sapta.
Jika dibiarkan begitu saja, dampak paling parah bisa membuat piston menjadi pecah, connecting rod bengkok, hingga crank shaft bengkok atau pecah.
Jadi kami sarankan pengguna mobil Toyota untuk selalu memperhatikan kadar oktan BBM agar tidak mengalami mesin mengelitik, tutup Sapta.
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.