Bikin Hati Tenang, Tips Ini Bantu Anda Berkendara Dengan Aman dan Nyaman di Jalan Tol Trans Jawa
Diterbitkan8 Apr 2020
Auto2000.co.id Jalan tol trans Jawa menjadi primadona para pemudik lebaran tahun ini. Sejauh ini, keberadaan jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya tersebut sukses membuat lancar perjalanan para pemudik.
Meski demikian, Anda tidak boleh terlena dengan lancarnya jalan tol trans Jawa. Potensi macet tetap ada di beberapa simpul kemacetan seperti rest area dan gerbang tol.
Selain itu, Anda juga tetap harus waspada terhadap potensi kecelakaan. Apalagi beberapa bagian dari ruas tol ini belum sepenuhnya layak pakai dan Anda belum paham medan jalan yang bakal dilalui.
Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut ini sebagai bagian dari tips mudik supaya perjalanan Anda dapat berlangsung aman dan nyaman.
1. Persiapan fisik sopir
Alangkah baiknya bila ada 2 sopir yang bergantian tiap 3 4 jam. Dengan begitu, stamina pengemudi dapat terus terjaga.
Namun kalau Anda yang mengemudi sendiri, pastikan tubuh dalam kondisi fit. Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi syarat mutlak sebelum memulai perjalanan.
Istirahat tidur yang tidak optimal menyebabkan rasa mengantuk berlebih di luar waktu istirahat. Otak merasakan kelelahan tapi terpaksa bertahan supaya Anda tetap terjaga.
Risikonya adalah microsleep, atau tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga 30 detik.
Microsleep sering terjadi saat Anda melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama untuk mudik ke kampung halaman.
Senam ringan sebelum berkendara agar otot tidak kaku. Atur posisi duduk senyaman mungkin tapi tetap dapat mengendalikan mobil dengan baik. Buat diri Anda senyaman mungkin sebelum jalan.
Jangan lupa persiapkan air putih di cup holder dan camilan ringan. Letakkan makanan di posisi yang mudah dijangkau dan tidak menyulitkan. Penumpang di samping Anda bisa membantu jika dibutuhkan.
BACA JUGA :Waspadalah! Inilah Gejala Microsleep Yang Bisa Bikin Mudik Lebaran Anda Berantakan
2. Cek kondisi mobil sebelum jalan
Yang terpenting adalah ban karena menopang bobot mobil yang biasanya full saat mudik. Lakukan pengecekan tekanan angin ban sesuai rekomendasi produsen mobil di pagi hari dan mobil belum dipakai mudik.
Periksa pula kondisi fisik ban. Perhatikan bila ada kerusakan di dinding atau telapak ban. Jangan lupa pula memeriksa ban serep dan perlengkapan darurat untuk ganti ban.
Cek pula cairan mobil seperti air radiator, oli mesin dan transmisi, air wiper, oli power steering, dan minyak rem. Pastikan volumenya sesuai ketentuan dan tidak ada kebocoran.
Untuk Anda yang tidak sempat mengecek atau merasa ada yang kurang enak di mobil saat perjalanan mudik, bisa memanfaatkan posko mudik yang berada di beberapa lokasi strategis seperti rest area.
Paling nyaman jika di rest area tersebut ada Pos Jaga Auto2000. Silakan mampir untuk istirahat dan menikmati fasilitas yang disajikan secara gratis.
BACA JUGA :Antara Hidup dan Mati, Lakukan Ini Agar Anda Terhindar Dari Microsleep Saat Mudik Lebaran
3. Isi full bensin
Memang di jalan tol trans Jawa sudah ada rest area, namun biasanya penuh oleh pemudik yang ingin isi bensin dan istirahat. Bahkan kerap menyebabkan kemacetan.
Oleh karena itu, isi full bensin mobil Anda sebelum masuk tol. Atur strategi kapan waktu isi ulang BBM dengan memanfaatkan fitur MID di mobil.
Namun bila Anda beruntung menemukan rest area yang tidak padat, segera isi ulang bahan bakar mobil Anda tanpa perlu menunggu tinggal sisa 1 bar.
Atau bisa juga dengan menggunakan strategi keluar di pintu tol tertentu dan isi bensin di SPBU terdekat. Namun sebelumnya Anda harus memastikan keberadaan pom bensin itu via aplikasi peta digital di gadget.
BACA JUGA :Auto2000 Siapkan 12 Pos Jaga dan 4 Bengkel Siaga 24 Jam Sambut Mudik Lebaran 2018, Ini Lokasinya
4. Patuhi rambu lalulintas
Jangan karena aspal jalan tol yang masih mulus dan lalulintas relatif lancar membuat Anda berjalan seenaknya. Apalagi beberapa ruas tol masih fungsional dan Anda belum sepenuhnya hafal medan jalan.
Patuhi rambu lalulintas dan ikuti arahan petugas polisi yang bertugas di lapangan. Patuhi pula marka jalan demi tertib lalulintas dan mereduksi risiko kecelakaan.
Tidak perlu emosi saat terjebak macet karena pemudik lain juga mengalami hal yang sama. Kalau ada pengemudi lain yang agresif, Anda tidak perlu ikut kepancing emosi.
5. Jaga kecepatan dan jarak aman
Setiap ruas jalan pasti ada batas kecepatan maksimal, rata-rata sekitar 100 km/jam. Patuhi rambu tersebut supaya perjalanan Anda dan pemudik lainnya berjalan lancar dan aman.
Meski demikian, Anda juga tidak boleh terlalu pelan dan memaksa untuk berjalan di lajur kanan yang hanya dipakai untuk mendahului.
Jangan bersikap agresif saat menemui pengemudi dengan tipe seperti itu. Termasuk pula untuk tidak menggunakan bahu jalan untuk mendahului.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan supaya Anda punya celah untuk manuver saat dalam kondisi darurat. Kebiasaan berkendara bumper to bumper seperti saat berjalan di dalam kota wajib dihindari.
6. Kartu e-Toll
Syarat mutlak untuk dapat mudik melalui jalan tol trans Jawa adalah saldo kartu e-toll yang cukup. Minimal Anda harus pegang dua kartu sebagai cadangan jika ada masalah.
Isi kartu pertama lebih baik dengan saldo yang besar semisal Rp 1 juta dan kartu kedua lebih rendah sekitar Rp 500 ribu. Jangan takut tidak habis terpakai karena kartu ini juga bisa dipakai untuk belanja di mini market.
Letakkan kartu di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak gampang jatuh atau tercecer.
Hati-hati dengan gerbang tol yang memberlakukan sistem tap in dan tap out di gerbang masuk dan keluar karena hanya bisa dilakukan dengan kartu yang sama (1 kartu).
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.