Waspadalah! Inilah Gejala Microsleep Yang Bisa Bikin Mudik Lebaran Anda Berantakan

10 Jun 2018

Auto2000.co.id Banyak orang menjalankan tradisi mudik lebaran dengan menggunakan mobil pribadi. Dengan memakai mobil MPV Toyota seperti Toyota Sienta, seluruh anggota keluarga dapat ikut serta.

Meski begitu, banyak di antara kita yang masih berjibaku dengan beragam kesibukan sebelum mudik. Alhasil, jam istirahat tidur pun kurang maksimal.

Kondisi tersebut diperburuk dengan fakta bahwa saat puasa, jam biologis manusia ikut berubah. Sehingga beberapa orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan istirahat tidur yang optimal.

Efek sampingnya, timbul rasa mengantuk berlebih di luar waktu istirahat. Saat ini terjadi, otak merasakan kelelahan namun tetap bertahan supaya Anda tetap terjaga.

BACA JUGA :Banjir Hadiah Keren, Auto2000 Adakan Kompetisi Video dan Foto Carpool Karaoke #mudikserubersamaauto2000

Risikonya adalah microsleep, atau tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga 30 detik.

Microsleep sering terjadi saat Anda melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama untuk mudik ke kampung halaman.

Sebagai tips mudik sederhana, Anda harus waspada atas risiko timbulnya microsleep. Kenapa?

Saat ini, di pulau Jawa nyaris terhubung dengan jalan tol. Jalan tol yang panjang bisa membuat pengemudi terlena.

Dan biasanya, tingkat kewaspadaan ikut menurun. Namun bukan berarti microsleep tidak bisa muncul saat Anda berkendara di jalan non tol. Risiko tersebut tetap ada.

BACA JUGA :Auto2000 Siapkan 12 Pos Jaga dan 4 Bengkel Siaga 24 Jam Sambut Mudik Lebaran 2018, Ini Lokasinya

Padahal Anda bisa berkendara konstan di jalan tol, katakanlah 80 km/jam. Jika dikalkulasi, dalam 1 detik Toyota Rush sebagai mobil irit BBM Anda sanggup melaju sejauh sekitar 22 meter.

Itu baru 1 detik. Dalam waktu 3 detik, mobil Toyota C-HR Anda sudah melaju sejauh sekitar 66 m. Perhitungan ini juga berlaku saat berkendara di jalan non tol.

Saat terserang microsleep, banyak hal bisa terjadi selama kurun waktu dan jarak tersebut. Yang paling simpel adalah mobil pindah jalur tanpa disadari.

Kalau jalan kosong, Anda beruntung. Tapi bagaimana kalau ada truk sedang berjalan lambat di jalur tersebut? Atau bahkan saking lepas kendali, mobil meluncur ke jalur berlawanan arah.

BACA JUGA :Serba Gratis, Auto2000 Sediakan Fasilitas Ini Untuk Pemilik Mobil Toyota di 12 Pos Jaga Mudik Lebaran 2018

Nah, sebelum microsleep terjadi ketika berkendara, perhatikan gejala awal munculnya microsleep supaya terhindar dari risiko celaka.

Seperti, apakah Anda sudah lupa kejadian 2 3 menit sebelumnya? Jika ya, itu salah satu gejala awal Anda berpotensi terkena microsleep.

Atau Anda melakukan kesalahan kecil yang tidak penting. Seperti salah menyalakan lampu sein, tidak konsisten menjaga kecepatan kendaraan, sulit bertahan di jalur yang semestinya, dan abai pada rambu lalu lintas.

Secara fisik, kepala dan kelopak mata juga terasa berat. Secara tidak sadar, kepala mengangguk tanpa sengaja dan Anda sering menguap dengan durasi yang cukup panjang.

BACA JUGA :Antara Hidup dan Mati, Lakukan Ini Agar Anda Terhindar Dari Microsleep Saat Mudik Lebaran

Kalau sudah begini, daya refleks menurun drastis dan koordinasi antar anggota tubuh ikut melemah. Anda jadi ragu dan sulit mengantisipasi potensi masalah yang terjadi di depan mata.

Di tahap ini, tanpa perlu terkena microsleep sekalipun sebenarnya Anda sudah menyimpan amunisi untuk terjadinya kecelakaan.

Jalan terbaik guna menghindarinya adalah istirahat tidur. Rentang waktu sekitar 30 menit sudah cukup asal tidur Anda pulas.

Dan itu bisa Anda lakukan di Pos Jaga dan Bengkel Siaga Auto2000 yang digelar selama musim liburan mudik lebaran tahun ini.

Data lengkap mengenai seluruh layanan mudik Lebaran 2018 Auto2000 bisa diklik di sini. Untuk browsing lokasi masing-masing bengkel resmi, Anda bisa pakai aplikasi Auto2000 Mobile.

Auto2000