akibat-minyak-rem-mobil-kurang.jpg

Mengenal 4 Akibat Minyak Rem Mobil Kurang

Diterbitkan21 Sep 2022

Minyak rem yang berkurang atau habis dapat terjadi karena adanya kebocoran pada komponen master rem. Akibat minyak rem mobil berkurang salah satunya rem mobil akan blong. Untuk itu, AutoFamily perlu mengecek secara berkala kondisi minyak rem tersebut supaya tetap terjaga volumenya. AutoFamily dapat mengenali tanda-tanda minyak rem mobil berkurang dengan menyimak uraian di bawah ini.

Apa Itu Minyak Rem?

Minyak rem merupakan komponen mobil yang merupakan bagian penting dari keseluruhan rem hidrolik atau rem cakram. Kandungan minyak rem dirancang untuk dapat mendukung gerakan mekanisme hidrolis pada pengereman secara optimal.
Rem bekerja secara hidraulis. Silinder pada master rem dapat mengaktifkan tenaga hidrolik untuk menghentikan laju roda, bisa dengan menekan karet tromol atau menjepit cakram. Tenaga hidraulis ini memerlukan minyak rem untuk bekerja.

Baca Juga:Mengenal Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram

Fungsi Minyak Rem pada Mobil

Minyak rem berfungsi sebagai media pendorong kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas rem ditarik. Minyak rem juga bekerja untuk mengurangi panas akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yaitu kampas dan cakram.

Jika tidak ada minyak rem, maka sistem hidraulis tidak akan bekerja meski tuas rem sudah ditarik berkali-kali dan sekuat tenaga. Begitu pun saat volumenya berkurang, maka kinerjanya menjadi tidak maksimal.

DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW RUSH DI AUTO2000

4 Masalah Akibat Minyak Rem Mobil Kurang

Minyak rem mobil berkurang bisa membahayakan keselamatan pengendara. Tanpa adanya minyak rem, maka pengereman tidak akan sempurna dan memunculkan berbagai risiko. Apa saja masalah akibat minyak rem mobil kurang yang akan muncul? Mari simak uraiannya di bawah ini.

1. Rem Blong

Minyak rem yang berkurang dapat dipastikan karena adanya kebocoran pada beberapa titik sistem pengereman, salah satunya pada komponen slang. Komponen ini dapat menjadi jalan minyak rem keluar apabila aus atau pecah dan mengakibatkan rem blong.

2. Kampas Rem Menipis

Minyak rem yang berkurang dan kampas rem yang menipis saling berkaitan. Kampas rem menipis dapat ditandai dengan minyak rem yang berkurang. Apabila kampas rem habis, maka brake shoe akan bergesekan langsung dengan rem tromol yang berbahan besi.

Gesekan tersebut tidak akan menimbulkan braking, tetapi akan menimbulkan efek terbakar yang ditandai dengan keluarnya bau sangit khas gesekan dua logam. Alhasil sistem pengereman pun tidak bekerja dengan optimal dan berisiko membahayakan pengendara.

Baca Juga:Cara Menyetel Rem Cakram Mobil yang Mudah dan Benar

3. Piston Kaliper Rem Macet

Minyak rem bekerja untuk mendorong kaliper agar kampas bisa menjepit cakram. Apabila minyak rem berkurang, maka gerak balik piston dalam melepas tekanan menjadi terganggu. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang terus terjadi antara kampas dan cakram dan mengakibatkan kerusakan pada cakram.

4. Tekanan Hidraulis Tidak Bekerja dengan Maksimal

Tekanan hidraulis memerlukan minyak rem untuk bekerja dengan optimal. Minyak rem akan didistribusikan ke sepanjang sistem pipa silinder yang berada di sisi rem pada setiap roda mobil. Saat pedal rem ditekan, tuas rem terhubung dan mendorong piston ke master silinder untuk mengubah gaya tekanan menjadi gaya hidraulis. Jika minyak rem berkurang, maka tekanan hidraulis tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam menghentikan laju roda.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Apakah Minyak Rem Mobil Harus Diganti?

Minyak rem memiliki masa pakai, sehingga perlu diganti secara berkala. Apalagi kalau mobil Anda sering digunakan, minyak rem akan mengalami penurunan kerja dan kemampuan pengereman pun jadi berkurang.

Cairan ini bisa memanas hingga mencapai 150 - 180 derajat celcius dan memiliki sifat yang higroskopis, yakni mampu menyerap kelembapan. Hal ini membuat kandungan minyak rem mudah tercampur dengan kandungan air hingga tiga persen.

Makin banyak kandungan air pada minyak rem, membuat titik didihnya semakin berkurang. Alhasil kemampuan pengereman pun berkurang juga. Jadi, minyak rem mobil harus diganti secara berkala untuk memaksimalkan kinerja pengereman serta menjaga keamanan saat berkendara.

Baca Juga:5 Cara Mengatasi Rem Tromol Mobil Macet

Kapan Minyak Rem Mobil Harus Diganti?

Minyak rem perlu diganti saat mobil mengalami penurunan kinerja pengereman. Hal ini dapat dirasakan saat Anda menekan pedal rem dan terasa tidak pakem serta pedal rem yang diinjak terasa lebih dalam. Konsultasikan juga penggantian minyak rem mobil Anda dengan layanan bengkel Auto2000.

Selain itu, AutoFamily dapat mengganti minyak rem saat lampu indikator rem menyala. Hal ini menandakan volume minyak rem berkurang yang disebabkan karena terjadinya kebocoran. Akibat minyak rem berkurang yaitu sistem pengereman menjadi tidak optimal dan dapat membahayakan pengendara.

Bawa mobil Toyota kesayangan Anda ke bengkel Auto2000 terdekat untuk melakukan pengecekan rutin pada sistem pengereman mobil, termasuk penggantian minyak rem. Jadwalkan kunjungan ke Auto2000 segera dengan booking service online melalui Auto2000 Digiroom.

Dapatkan juga berbagai informasi terbaru mengenai berbagai spesifikasi mobil Toyota, seperti eksterior Toyota New Camry, mobil sedan keluaran terbaru dengan desain yang lebih mewah. Kunjungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan perawatan mobil terbaik serta untuk mendapat informasi harga terbaru mobil Toyota impian Anda!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.