fungsi-master-silinder.jpg

Cara Kerja dan Fungsi Master Silinder Rem

Diterbitkan16 Feb 2021

Jika ditanya mengenai sistem dalam mobil yang mampu memberikan fungsi keselamatan tinggi, maka jawaban paling tepat adalah pengereman. Di dalam sistem pengereman, banyak sekali komponen rem yang saling bekerja sama untuk memberikan rasa aman sepanjang perjalanan. Salah satunya adalah master silinder rem. Sebenarnya apa fungsi master silinder rem? Bagaimana cara kerjanya? Tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah penjelasan tentang kedua pertanyaan tersebut.

Fungsi Master Silinder Rem

Pada dasarnya, mau rem hidrolik tipe tromol atau cakram, keduanya memakai master silinder ini. Fungsi utamanya adalah menaikkan tekanan dari pedal ketika pedal diinjak oleh pengemudi. Tekanan yang ada akan diubah menjadi gaya hidrolik pada master silinder. Itulah yang akan menekan piston pada kaliper atau silinder dari setiap roda mobil. Ada beberapa fungsi lainnya, seperti:


1. Memiliki fungsi untuk mengubah energi tekan yang berasal dari pedal atau tuas rem

2. Memiliki fungsi sebagai tempat pedal rem ditekan

3. Memiliki fungsi untuk mengubah energi mekanis yang dihasilkan tekanan pedal rem menjadi gaya hidrolik

4. Memiliki fungsi sebagai tempat refil sistem hidrolik


Dengan membaca penjelasan dari fungsi master silinder rem, maka Anda bisa melihat betapa pentingnya komponen ini di dalam sistem pengereman. Ketika master silinder rem bekerja maksimal, maka sistem pengereman yang Anda gunakan sepanjang perjalanan akan berjalan lancar. Keselamatan Anda pasti terjaga.

Namun sebaliknya, jika ada kerusakan pada bagian ini, sudah pasti sistem pengereman Anda tidak maksimal. Malah bahaya mengintai sepanjang perjalanan.

Baca juga:Cara Cuci Mesin Mobil yang Aman

Cara Kerja Master Silinder Rem


Sekarang Anda sudah bagaimana fungsi komponen ini. Sekarang mari membahas lebih dalam terkait cara kerja master silinder rem. Untuk cara kerjanya, sebenarnya dibagi dalam dua kesempatan. Ketika pedal rem ditekan serta tidak diberikan gaya tekanan.

1. Saat pedal rem ditekan

Ketika pedal rem ditekan, maka piston akan bergerak ke arah kanan. Piston cup mulai menutup saluran kompensasi sehingga menyebabkan tekanan hidrolik di dalam master silinder rem bertambah. Selanjutnya tekanan ini diteruskan ke bagian silinder roda mobil (untuk rem tromol) atau kaliper (untuk rem cakram).

2. Saat pedal rem tidak ditekan

Kalau pedal rem tidak ditekan, piston cup yang ada pada master silinder berada di antara saluran masuk dan kompensasi. Hal ini membuat terdapat dua saluran di antara master silinder dengan reservoir tank.

Cara kerja master silinder memang memiliki perbedaan ketika sedang tidak ditekan atau sebaliknya saat Anda menginjak pedal rem. Dengan informasi yang diberikan, maka Anda sudah tahu bagaimana cara kerja dan fungsi master silinder rem.

Sudah wajib dipastikan bahwa sistem kerja dari pengereman mobil Anda harus tetap prima sepanjang waktu. Untuk itulah selalu ada peraturan tidak tertulis bahwa sebaiknya melakukan perawatan mobil secara berkala. Tapi bengkel apa yang paling cocok sebagai tempat perawatan mobil? Tentu saja jawabannya adalah Auto2000.

Baca juga:Cara Mudah Lenyapkan Noda Lengket Pada Permukaan Bodi Mobil

Auto2000 tidak hanya menjadi dealer resmi Toyota di Indonesia. Di sini juga ada bengkel resmi Toyota dengan layanan purna jual lainnya seperti Order Suku Cadang atau Booking Servis. Ya, Anda bisa melakukan booking untuk perawatan mobil di Auto2000. Jadi, tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.


digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.