100kb_Tips_Tricks_14.jpg

Kapan Ganti Oli Mobil Matic yang Tepat?

Diterbitkan17 Des 2024

Memahami seberapa sering oli transmisi matic perlu diganti sangat penting untuk menjaga performa terbaik dan umur panjang transmisi mobil. Pemilik mobil harus memahami pentingnya mengganti oli transmisi matic secara teratur untuk memastikan perpindahan gigi yang halus serta mencegah kerusakan pada komponen transmisi.


Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah, seberapa sering sebaiknya oli matic diganti? Untuk menjawab hal tersebut, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi penggantian, tanda-tanda bahwa oli sudah perlu diganti, serta langkah-langkah praktis untuk menjaga transmisi mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik.


Ada berbagai produk oli transmisi matic yang tersedia untuk mobil Toyota. Memilih produk berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga performa optimal mesin dan memastikan kebutuhan spesifik setiap jenis kendaraan terpenuhi.


Baca juga: Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Toyota Anda


Ciri-Ciri Oli Mobil Matic Harus Diganti

Pemilik mobil bukan hanya perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengganti oli pada mobil Toyota kesayangan Anda, tetapi juga pahami ciri-ciri ketika mobil memiliki masalah akibat oli.

Hal ini dapat menjadi pertanda bahwa AutoFamily harus segera mengganti oli mobil matic agar tidak muncul masalah yang lebih serius. Berikut ulasan selengkapnya:


1. Muncul Suara Aneh pada Sistem Transmisi

Ciri-ciri pertama yang mengharuskan AutoFamily segera mengganti oli mobil adalah munculnya suara aneh pada sistem transmisi mobil matic. Bunyi ini umumnya terdengar saat Anda memindahkan sistem transmisi mobil.


2. Indikator Menyala

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah terdapat masalah pada mesin mobil terutama oli adalah cek indikator pada dashboard mobil. Apabila indikator check engine menyala, maka hal ini menandakan adanya masalah pada komponen mesin salah satunya oli. Bisa saja oli mobil Anda sudah keruh dan gelap sehingga tidak dapat berfungsi maksimal.


3. Transmisi Terasa Berat

Coba perhatikan lagi, apakah AutoFamily merasa bahwa transmisi mobil matic lebih berat untuk dipindahkan? Jika iya, maka besar kemungkinan ada masalah pada oli yang berperan penting dalam proses kemudahan pemindahan transmisi sebab bekerja sebagai pelumas komponen mesin dan transmisi.


Baca juga:4 Cara Menghilangkan Rasa Takut Menyetir Mobil yang Wajib Diketahui Pemula


Lalu Kapan Sebaiknya Ganti Oli Mobil Matic?

Oli mobil matic harus diganti secara berkala, sesuai dengan pemakaian mobil. Pemilik mobil disarankan menguras dan mengganti oli mobil matic berdasarkan waktu atau jarak tempuh, yakni antara setiap 40 ribu km hingga 60 ribu km atau sesuai anjuran di buku manual karena kualitas oli sudah akan berkurang setelah menempuh jarak tersebut.


Jadi, setiap berapa lama sekali Anda harus mengganti oli? Jawabannya adalah sesuai dengan pemakaian mobil.


RASAKAN PENGALAMAN BERKENDARA YANG NYAMAN BERSAMA KOLEKSI MOBIL MPV TOYOTA, TEMUKAN PILIHAN ANDA DI AUTO2000


Apabila penggunaan mobil Anda tergolong sedang atau bahkan rendah, Anda kemungkinan hanya perlu mengganti oli transmisi sekali setiap dua hingga tiga tahun.


Tetapi, bila Anda sering menggunakan mobil Anda untuk menempuh perjalanan panjang, Anda mungkin perlu mengganti oli transmisi setiap tahun.


Berbagai produk oli transmisi tersedia di pasaran, dan penting untuk memilih produk berkualitas tinggi agar performa kendaraan tetap optimal.


Bawalah mobil Anda ke bengkel Auto2000 untuk pengecekan mobil secara menyeluruh dan informasi yang lebih jelas mengenai penggantian oli transmisi mobil Anda.


Baca juga: Arti Kode Oli Mesin yang Umum di Dunia Otomotif


Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Ganti Oli Mobil Matic

AutoFamily harus mempertimbangkan berbagai faktor ketika mengganti oli mobil matic mereka. Jarak tempuh bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kapan Anda harus mengganti oli mobil matic Anda. Beberapa faktor yang bisa Anda perhatikan antara lain:


  • Berkendara di daerah dengan tingkat lalu lintas yang padat, sering mematikan dan menyalakan mobil, atau berkendara di daerah dengan tingkat kemiringan yang tinggi dapat membuat Anda harus lebih sering mengganti oli mobil matic Anda.
  • Filter transmisi yang tidak bekerja sempurna dapat menyebabkan kotoran atau partikel yang merusak masuk ke dalam sistem transmisi. Hal ini dapat mempercepat komponen menjadi aus dan membuat Anda harus lebih sering mengganti oli.


Berkendara di cuaca yang esktrem, baik itu ekstra panas atau dingin, dapat memengaruhi kinerja oli mobil. Hal ini membuat Anda harus lebih rutin memeriksa oli mobil dan bahkan menggantinya.


Baca juga: 12 Tips Merawat Mobil Matic Anda Dengan Tepat


Tips Merawat Transmisi Mobil

Pemilik mobil perlu merawat transmisi mobil secara tepat untuk mencegah kerusakan yang bisa berdampak serius pada performa kendaraan.


1. Lakukan Penggantian Oli Transmisi Secara Berkala

Oli transmisi berfungsi melumasi dan mendinginkan komponen-komponen di dalam transmisi agar bekerja dengan baik. Penggantian oli transmisi secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga agar komponen-komponen di dalamnya tidak cepat aus. Ikuti jadwal penggantian yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil, biasanya setiap 20.000-60.000 kilometer, tergantung jenis transmisi yang digunakan.


2. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

Mengemudi dengan akselerasi dan pengereman yang mendadak dapat memberikan tekanan berlebih pada transmisi. Usahakan untuk mengemudi dengan halus dan menjaga kecepatan yang stabil. Ini akan membantu mengurangi beban pada transmisi, terutama saat berkendara di lalu lintas padat atau di jalanan menanjak.


3. Pastikan Transmisi Tidak Overheat

Panas berlebih atau overheat adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada transmisi. Pastikan sistem pendingin transmisi berfungsi dengan baik dan oli transmisi selalu berada di level yang tepat. Jika Anda sering berkendara di daerah yang berbukit atau dalam kondisi lalu lintas padat, pertimbangkan untuk memeriksa suhu transmisi secara berkala di bengkel resmi.


4. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Gigi Transmisi Secara Manual pada Transmisi Otomatis

Jika mobil Anda menggunakan transmisi otomatis, hindari terlalu sering memindahkan gigi secara manual (misalnya dari "Drive" ke "Neutral" atau "Reverse") saat mobil masih bergerak. Hal ini dapat memberikan tekanan ekstra pada komponen transmisi. Usahakan untuk memindahkan gigi hanya saat mobil dalam keadaan diam untuk menjaga agar transmisi tetap awet.


5. Lakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi

Transmisi adalah salah satu komponen yang kompleks dan memerlukan penanganan profesional untuk perawatannya. Lakukan servis rutin di bengkel resmi Toyota agar teknisi berpengalaman kami dapat memeriksa kondisi transmisi, mengganti oli transmisi, dan memastikan tidak ada komponen yang perlu diperbaiki atau diganti.


Dengan servis rutin, Anda dapat mendeteksi masalah sejak dini dan menjaga performa transmisi tetap optimal.

Selain itu, untuk Anda yang sedang mencari mobil baru khusus untuk perjalanan jauh, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Showroom Toyota untuk melihat pilihan mobil terbaru keluaran Toyota. Yuk kunjungi Auto2000 sekarang juga!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.