Ketika ingin mengganti oli kendaraan, banyak dari kita yang kurang mengerti jika melihat tulisan SAE, JASO, dan API pada kemasan oli mesin. Ada baiknya kita sebagai pengguna kendaraan bermotor mengerti istilah—istilah tersebut agar tidak salah dalam memilih oli mesin mobil.
Pentingnya Memahami Arti Kode Oli Mobil
Oli otomotif tersedia dengan berbagai macam jenis dan kekentalan. Pemilihan oli mobil sendiri sangatlah penting untuk menjaga performa mesin mobil. Apabila menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi, performa mesin kendaraan berpotensi turun atau bahkan rusak.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi AutoFamily untuk memahami cara membaca kode oli mobil. Kode pada kemasan oli merupakan indikator dari tingkat kekentalan oli mesin. Jadi, informasi ini dapat AutoFamily gunakan untuk menjaga performa mobil kesayangan Anda.

Cara Memahami Arti Kode Oli
Berikut ini adalah tiga kode pada oli yang bisa digunakan untuk melumasi mesin mobil.
1. Arti Kode SAE
Definisi SAE menurut SAE Internasional adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer sebagai identifikasi dari kekentalan oli. SAE sendiri adalah suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik dan manufaktur.
Pada kemasan oli akan tertulis kode oli SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Huruf W yang terletak di belakang angka merupakan singkatan dari ‘Winter’. Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga saat suhu mobil dingin olinya tidak mengental.
Oleh karena itu, angka paling depan mengindikasikan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Kemudian, angka setelah huruf W atau paling belakang adalah tingkat kekentalannya ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas. Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Semakin dingin suhu suatu wilayah, maka semakin encer tingkat kekentalannya, biasanya pada angka SAE 5W-35.
“Semakin kecil angka w, maka pelumas akan semakin encer di temperatur dingin, misalnya pelumas 5w-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10w-30 pada temperatur dingin, dan sebagai info tambahan, pengujian dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat celcius,” Ucap Aprian Service Advisor Auto2000 Pandeglang.
Baca Juga: 5 Cara Memutar Setir Mobil di Tikungan dengan Benar dan Mulus
2. Arti Kode API
API yang merupakan singkatan dari American Petroleum Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode oli API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode huruf C.
Pada alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli mobil. Misalnya API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin jauh.
Oli yang digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru akan menggunakan oli dengan kode pada alfabet keduanya yang mendekati huruf Z. Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli tertentu.
3. Arti Kode Oli JASO
JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association, yakni lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Apabila Anda melihat kode JASO pada botol oli, berarti itu adalah oli yang cocok untuk motor. Ya, kode JASO berarti oli jenis tersebut khusus digunakan untuk motor, bukan mobil.
Kode oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya mengacu kepada pemakaian yang berbeda. Oli motor dengan kode JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti bebek dan sport. Fungsi oli JASO MA adalah untuk memberikan gesekan agar kopling tidak selip saat motor dikendarai.
Di sisi lain, JASO MB adalah oli untuk motor matic, alias memiliki kopling kering, yang koplingnya tidak terendam oli. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik. Oli dengan kode JASO MB memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA.
Baca Juga: 5 Penyebab Pedal Kopling Tidak Kembali dan Tips Mengatasinya

Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali ke bengkel resmi terpercaya agar mobil anda ditangani oleh tangan yang tepat. Agar lebih mudah anda juga bisa booking servis di Auto2000 digiroom dan datang langsung ke bengkel Auto2000 ada diseluruh kota di Indonesia.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga untuk memperoleh berbagai informasi mengenai mobil terbaik persembahan Toyota, seperti Eksterior Toyota Supra.
Dapatkan juga berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis mobil terbaik persembahan Toyota, seperti mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner hingga Toyota Sienta. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini sekarang juga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.