cara-cek-oli-transmisi-mobil-matic.jpg

Begini Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Toyota

Diterbitkan26 Jan 2024

Transmisi adalah bagian penting pada kendaraan AutoFamily. Bagian inilah yang akan mengatur perpindahan roda gigi pada kendaraan, sehingga bisa melaju ke depan atau mundur ke belakang. Pada mobil matic, proses ini bisa terjadi secara otomatis. Namun, sama halnya dengan kendaraan manual, transmisi otomatis juga memerlukan oli agar bisa bekerja dengan baik. Ketahui cara cek oli transmisi mobil matic Anda agar bisa melakukan pergantian pada waktu yang tepat.


Sebagai tambahan, di Auto2000, Anda berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik berupa mobil atau motor. Jangan lewatkan momen spesial di Promo Serbu Auto2000ini. Manfaatkan segera penawaran eksklusif ini untuk meraih keuntungan spesial yang ditawarkan. Promo ini hanya hanya berlaku terbatas sampai akhir Januari 2024 lho!


Baca juga: Cara Mudah Perawatan Transmisi Manual dan Otomatis


Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic

Mobil transmisi matic memiliki kemampuan untuk melakukan perpindahan gigi secara otomatis yang disesuaikan dengan seberapa dalam Anda menekan pedal gas. Hal ini memudahkan banyak pengemudi karena tidak perlu berurusan dengan kopling serta tuas transmisi. Cukup menggerakan sekali ke mode drive maka kendaraan akan bisa jalan. 


Untuk bisa menjamin mobil berada pada kondisi optimal sehingga bisa digunakan untuk melakukan perjalanan, maka Anda harus tahu kondisi dari oli transmisi otomatis atau automatic transmission fluid. Oli inilah yang akan menjaga bagian transmisi yang saling bergesekan agar tidak rusak. Untuk mengeceknya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan.


1. Parkir Mobil di Area yang Datar

Langkah mengecek oli transmisi pertama adalah menempatkan mobil pada area yang datar dan rata. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi oli yang merata di berbagai sisi mobil, karena oli cenderung bergerak sesuai dengan posisi mobil.


2. Hidupkan Mesin Mobil

Pengecekan oli transmisi pada mobil otomatis dilakukan saat mesin mobil sudah panas. Oleh karena itu, pastikan untuk memanaskan mobil hingga mencapai kondisi normal penggunaan sehari-hari. Ingatlah untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tidak bergerak secara tiba-tiba saat melakukan pengecekan.


3. Mainkan Tuas Transmisi

Inilah cara penting memeriksa kondisi oli transmisi pada mobil otomatis. Pertama, posisikan tuas transmisi ke P, lalu cabut dipstick oli. Bersihkan, pasang kembali, dan cabut lagi untuk mengetahui kondisi oli terakhir.


Langkah kedua, posisikan tuas ke semua posisi: P, R, N, D, 1, dan 2, tahan 2 detik di setiap posisi. Ini untuk memastikan distribusi oli ke valve dan solenoid serta merata di seluruh bagian.


Perpindahan posisi ini untuk melihat respons transmisi. Transmisi sehat akan merespons dalam 5 detik dan tanpa perpindahan yang kasar jika oli masih baik. Perpindahan yang kasar bisa jadi masalah pada oli transmisi atau sistem hidroliknya.


Namun, cara ini bisa berbeda di bengkel resmi. Mobil akan dihangatkan hingga suhu normal, lalu tuas transmisi dari P ke R, N, D, dan kembali ke P untuk mengecek kondisi transmisi.


4. Periksa Dipstick

Setelah memposisikan tuas, langkah berikutnya adalah menarik dipstick untuk memeriksa kondisi oli. Buka penutup kap mobil dan keluarkan dipstick oli transmisi, pastikan tidak keliru dengan dipstick oli mesin.


Bersihkan dipstick, pasang kembali, lalu masukkan lagi sebelum ditarik kembali. Ini akan menunjukkan kondisi sebenarnya dari oli transmisi, dan kamu dapat memeriksa level oli pada dipstick.


Oli transmisi yang baik umumnya berwarna merah. Jika berubah warna menjadi hitam dengan bau hangus, itu menandakan kondisi oli tidak baik. Perhatikan juga volume oli agar tidak melebihi batas maksimum dan minimum. Jika kurang, tambahkan sesuai kebutuhan.


Langkah ini berlaku untuk mobil transmisi otomatis baru atau tua. Bedanya hanya pada posisi tuas transmisi. Pada mobil transmisi otomatis tua, tuas bisa diatur karena belum menggunakan sistem komputerisasi.


5. Cek Jarak Tempuh

Langkah lain untuk memeriksa oli transmisi mobil otomatis adalah dengan memperhatikan jarak tempuh mobil. Mobil yang sudah menempuh antara 80.000 hingga 100.000 kilometer perlu untuk penggantian oli. Pada rentang ini, oli biasanya sudah terkumpul banyak kerak dan kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.


6. Memperhatikan Respon dan Suara yang Dihasilkan

Periksa respons otomatis pada setiap pergeseran posisi gigi. Apabila kualitas oli transmisi dalam keadaan baik, mobil akan beroperasi dengan lancar tanpa adanya suara yang mengganggu. Namun, apabila terdengar suara kasar dan responsnya kurang optimal, terdapat kemungkinan oli perlu segera diganti.

Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa Dipstik

Jika tidak ada dipstick yang dapat digunakan untuk memeriksa level oli transmisi, Anda dapat mengamati baut kontrol yang terletak di bagian bawah mobil.


Baut kontrol ini umumnya terletak di dekat oil pan girboks, seringkali berada di sisi kanan atau kiri gear box. Baut ini berfungsi sebagai baut pembuangan, yang memungkinkan Anda melihat tinggi rendahnya level oli transmisi pada oil pan. Dengan memeriksa baut tersebut, Anda juga dapat menilai apakah oli masih bersih atau sudah terkontaminasi.


Baut kontrol ini memiliki bentuk seperti batang pipa yang menjulang dan tertutup oleh baut. Ketika mesin sedang menyala dan tidak ada tetesan oli, ini menandakan bahwa level oli transmisi berada di bawah batas minimum. Sebaliknya, jika mesin menyala dan terdapat kucuran oli transmisi, itu menandakan bahwa level oli melebihi batas maksimum dan perlu dikurangi hingga tersisa hanya sedikit tetesan.


Demikianlah cara memeriksa oli transmisi pada mobil otomatis melalui dipstick oli.


DAPATKAN PROMO TOYOTA COROLLA CROSS DI AUTO2000


Dampak dari ketidakgantian oli pada transmisi otomatis konvensional dapat mengakibatkan perpindahan gigi yang terlambat atau terjadi jeda. Hal ini terjadi karena adanya gesekan yang mengganggu pada girboks. Salah satu penyebabnya adalah penurunan tekanan hidrolik pada transmisi otomatis konvensional akibat oli yang tidak dalam kondisi baik, kotor, atau berkurang volumenya.


Kotoran yang terbawa oleh oli transmisi juga bisa menyumbat saringan, menghambat sirkulasi oli transmisi. Hal ini dapat memengaruhi kelancaran pergerakan sistem. Di samping itu, kampas pelat kopling dapat mengalami keausan lebih cepat atau bahkan risiko terbakar,” Dani menjelaskan.


Jadi, jangan sampai lupa untuk melakukan penggantian oli matic dan oli transmisi mobil kesayangan Anda. Jika tidak dilakukan penggantian secara berkala, maka dapat menimbulkan masalah baru yang mengganggu kinerja mobil.


​​​​​Baca Juga: Perhatikan Hal ini Saat Ganti Oli Mobil Matic


Itulah cara cek oli transmisi mobil matic Anda, lakukan hal ini secara berkala demi menjaga performa kendaraan.


Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.