penyebab-ac-mobil-tidak-dingin-hanya-keluar-angin.jpg

Inilah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin Hanya Keluar Angin dan Tips Mengatasinya

Diterbitkan25 Jan 2024

Tidak lengkap rasanya berkendara di mobil tanpa menggunakan Air Conditioner (AC). Suhu udara yang panas membuat AutoFamily menyalakan AC sehingga suasana menjadi lebih sejuk. Namun, ada saja masalah yang dimiliki, seperti AC tidak dingin. Apa saja penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin?


Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas sehingga ruang dalam kabin terasa sumpek serta tidak nyaman. Faktanya, AutoFamily pasti berharap udara dingin saat menggunakan AC, bukan?


Mari simak berbagai penyebab AC mobil tidak dingin selengkapnya di sini! Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan masalahnya, lebih baik membawa mobil ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan. Mari dapatkan service Toyota terbaik dari Bengkel Auto2000!


Pentingnya Keberadaan AC Mobil

Di Indonesia, sistem pendinginan udara (AC) dalam mobil tidak hanya menjadi kenyamanan, tetapi juga kebutuhan. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Tentu saja udara panas ini akan sangat terasa saat AutoFamily berkendara di siang hari yang terik.


Nah, udara dingin dari AC mobil membantu menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, AC juga membantu mengurangi kelembaban di dalam mobil, mencegah embun dan bau yang tidak diinginkan.


Oleh karena itu, penting sekali bagi AutoFamily untuk menjaga sistem AC mobil Anda agar selalu sejuk setiap berkendara.


Penyebab AC Mobil Kurang Dingin dan Hanya Mengeluarkan Angin

Masalah AC mobil tidak dingin biasanya terletak pada mesinnya atau komponen AC yang mengalami kendala, seperti filter AC yang mengalami kerusakan. Agar mengetahui masalahnya secara lebih spesifik, mari kita simak 9 penyebab AC mobil kurang dingin ini.


1. Freon habis

Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Kalau freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Oleh karenanya, coba cek freon AC mobil apabila Anda tidak merasakan sensasi dingin di dalam kabin.


Jika memang karena freon habis, Anda bisa mengisi ulang atau menambahnya dengan cara mengunjungi bengkel resmi mobil Toyota.


2. Kondensor kotor

Cara kerja kondensor wajib AutoFamily pahami terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Kondensor adalah bagian pada AC yang tugasnya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor.


Kalau sampai bagian ini kotor, maka akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan bahkan hanya keluar angin. Untuk mencegah kotornya kondensor, AutoFamily harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.


3. Kompresor AC rusak

Kalau misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor yang rusak.

Pemicunya bisa karena kompresor AC yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka itu artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran.


Baca juga: Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya!


4. Extra fan mati

Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah extra fan mati. Apabila komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan memengaruhi proses kondensasi.


Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak bakal terjadi. Akhirnya, kabin di dalam mobil pun akan tetap terasa panas.


5. Sistem AC mobil kelebihan tekanan

Hati-hati kalau AutoFamily baru saja mengisi oli kompresor. Sebab, pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas.


Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Padahal, seperti yang sudah dibahas tadi, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin.


Baca juga: Kenapa Harus Servis Berkala Mobil?


6. Penyumbatan evaporator

Evaporator yang tersumbat debu maupun kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu.


Memang sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui isapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Namun, agar tidak semakin mengurangi kenyamanan Anda selama berkendara, pastikan rutin membersihkan evaporator AC.Anda bisa membersihkannya secara berkala di bengkel resmi Toyota.


7. Fan belt putus

Fungsi fan belt di dalam AC adalah sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor. Apabila fan belt ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapat aliran putaran mesin.


Kalau kompresor sudah tidak bekerja secara optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC kendaraan AutoFamily terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya.


8. Thermistor rusak

Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC.


Namun, apabila thermistor ini rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Alhasil, kompresor bakal terus menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.


Baca juga:Mengenal Apa itu Spooring dan Balancing Serta Pentingnya untuk Perawatan Mobil


9. Saluran pembuangan air kondensasi terhambat

Apabila pada bagian dasbor mobil berembun, maka itu pertanda bahwa terjadi kebocoran ketika AC mobil digunakan. Embun tersebut disebabkan karena saluran pembuangan air kondensasi yang tersumbat. Hal ini mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin, dan timbulnya bau tidak sedap akibat dari basahnya karpet mobil.


10. Oli kompresor yang berlebih

Pada praktiknya, volume oli yang terdapat pada kompresor ac mobil tidak boleh berlebih ataupun kekurangan, sehingga harus pas. Jika volume oli kompresor berlebih, maka ruang yang terdapat pada freon akan berkurang. Sehingga, menyebabkan AC mobil tidak bekerja secara maksimal dan kabin mobil tidak akan dingin.


11. Konektor atau Kabel Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada kabel atau konektor pada sistem AC mobil dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai komponen AC. Pastikan seluruh kabel dan konektor terhubung secara sempurna, dan segera lakukan penggantian jika ada yang mengalami kerusakan.


12. Kendala Pada Sistem Kelistrikan Mobil

Gangguan pada sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh bisa berdampak pada fungsi AC. Periksa dengan teliti seluruh sistem kelistrikan, termasuk fuse dan relay yang terhubung dengan AC mobil. Jika ditemukan komponen yang rusak, segera lakukan penggantian atau perbaikan agar aliran listrik dapat mendukung kinerja AC yang lebih baik.


Baca juga: Inilah 6 Komponen AC Mobil dan Fungsinya


Tips Mengatasi AC Mobil yang Kurang Dingin

Kerusakan beserta penyebab AC mobil tidak dingin sendiri bisa berbeda antara satu mobil dengan mobil lainnya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Maka pengecekan secara komprehensif perlu dilakukan. Penanganannya sendiri harus dilakukan oleh personal yang kompeten dan peralatan khusus yang lengkap.


Namun berikut ini beberapa langkah yang mudah Anda lakukan ketika mendapati kondisi AC mobil tidak dingin:


1. Periksa Kipas Kondensor

Jika sistem AC mobil AutoFamily dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, penting untuk secara rutin memeriksa putarannya. Pastikan untuk memeriksa kipas yang terletak di depan kondensor dan mengeceknya apakah menyala ketika AC dihidupkan.


Jika tidak, disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel AC terdekat. Kondisi ini perlu ditangani dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada kompresor atau bahkan potensi meledaknya selang kompresor.


2. Bersihkan Kondensor Saat Mencuci Mobil

Ketika Anda mencuci mobil, pastikan juga untuk membersihkan komponen kondensornya. Masalah pada AC sering kali disebabkan oleh kondensor yang rusak atau kotor.


Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor karena kotoran yang melekat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kebocoran dan korosi pada kondensor.


3. Memilih Tempat Parkir yang Sejuk

Merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet juga dapat dilakukan dengan memilih lokasi parkir yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah kabin mobil dari pemanasan yang berlebihan, sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras saat dihidupkan.


Apabila AutoFamily masih mendapati kondisi AC mobil masih sama, maka bisa jadi terdapat kerusakan yang terjadi pada komponen di dalamnya. Kalau sudah begini, lebih baik Anda menyerahkan perbaikan kepada pihak profesional tepercaya agar sumber masalah segera diketahui.Serahkan pada layanan bengkel Auto2000 agar segera dilakukan pengecekan.


Temukan bengkel Auto2000 terdekat di wilayah Anda dan booking service Toyota untuk mobil Toyota Anda sekarang. Proses perbaikan juga dapat dilakukan dengan booking online jadwal melalui Auto2000 Digiroom, sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat. Cari informasi lebih lengkap mengenai berbagai jenis service Toyota yang ditawarkan Auto2000 sekarang juga!


Baca Juga: Mobil Tidak Bisa Masuk Gigi atau Sulit Masukkan Perseneling, Ini Penyebabnya!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.