
Fungsi Evaporator AC Mobil
Diterbitkan21 Des 2024
Berkendara di negara tropis seperti Indonesia tentu tidak bisa dipisahkan dari AC. Adanya AC membuat berkendara menjadi lebih nyaman, bebas hawa panas. AC pada mobil dapat bekerja karena disokong oleh beberapa komponen sekaligus, salah satunya adalah evaporator. Apa fungsi evaporator AC mobil? Bagaimana cara merawat evaporator AC agar performanya optimal? Simak penjelasannya berikut ini.
Fungsi Evaporator AC Mobil
Evaporator adalah salah satu komponen dari sistem pendingin AC mobil. Letaknya berada di antara katup ekspansi dan kompresor. Berikut adalah lima fungsi utama evaporator beserta penjelasannya:
1. Mengubah Udara Panas Menjadi Udara Dingin
Evaporator berfungsi untuk menangkap hawa panas dari udara di dalam kabin mobil. Panas ini kemudian diserap oleh refrigerant yang mengalir melalui evaporator, sehingga menghasilkan sirkulasi udara yang dingin yang disalurkan kembali ke kabin.
2. Menghilangkan Kelembapan Udara
Selain mendinginkan udara, evaporator juga membantu mengurangi kelembapan. Proses ini terjadi ketika udara hangat bersentuhan dengan permukaan evaporator yang dingin, sehingga uap air di udara mengembun dan menempel di permukaan evaporator.
3. Menyaring Kotoran Udara
Evaporator juga memiliki peran penting dalam membantu menyaring debu dan partikel kecil yang terbawa bersama udara sebelum disalurkan ke dalam kabin. Proses ini bekerja bersama filter udara yang menangkap kotoran sehingga tidak ikut terbawa masuk ke sistem AC. Udara yang melewati evaporator menjadi lebih bersih dan segar, memberikan kenyamanan bagi pengendara.
4. Menjaga Efisiensi Sistem AC
Dengan menangkap panas secara efektif, evaporator membantu menjaga efisiensi kinerja AC. Jika evaporator bekerja dengan baik, kompresor dan komponen AC lain tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendinginkan udara, sehingga mengurangi beban pada sistem.
5. Membuat Stabil Suhu Kabin
Evaporator memungkinkan AC menghasilkan udara dingin secara konsisten, menjaga suhu kabin tetap stabil sesuai dengan pengaturan pengguna. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara, terutama di cuaca panas.
Cara Kerja Evaporator AC Mobil
Cara kerja evaporator yaitu dengan menyerap hawa panas yang dibawa oleh udara. Hawa panas yang diserap evaporator akan berubah menjadi udara dingin. Sebelumnya, panas tersebut disalurkan ke evaporator dengan bantuan blower.
Di dalam evaporator, panas bertemu dengan refrigerant yang merupakan zat pendingin. Refrigerant yang melalui katup ekspansi memiliki suhu dan tekanan rendah akibat proses pengabutan. Dengan begitu, panas pun dapat berubah menjadi udara dingin. Udara dingin yang dihasilkan evaporator kemudian akan disalurkan ke bagian kabin mobil.
Panas yang diserap evaporator sama jumlahnya dengan panas yang diserap kondensor dari refrigerant. Jika jumlahnya tidak seimbang, maka bisa dipastikan ada kerusakan pada sistem AC mobil. Salah satu gejala yang mudah dikenali adalah AC mobil terasa kurang dingin.
Jenis Evaporator AC Mobil
Evaporator AC mobil memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan desain dan cara kerjanya. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing jenis evaporator:
1. Plat Fin
Evaporator jenis ini menggunakan plat tipis (fin) yang dipasang sejajar untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas. Udara mengalir melalui celah-celah fin, memungkinkan perpindahan panas yang cepat dari udara ke refrigerant. Plat fin sering digunakan pada mobil modern karena desainnya yang kompak dan efisiensinya yang tinggi.
2. Serpentine
Jenis serpentine memiliki desain berupa pipa berbentuk zigzag yang memungkinkan refrigerant mengalir secara merata di seluruh bagian evaporator. Desain ini meningkatkan kontak antara udara dan permukaan evaporator, sehingga menghasilkan udara dingin dengan konsistensi yang baik. Evaporator serpentine dikenal tahan lama dan mudah dalam perawatan.
3. Drawn Cube
Evaporator drawn cube memiliki desain berupa blok dengan saluran refrigerant yang lebih tebal dan berbentuk kubus. Jenis ini biasanya digunakan pada mobil-mobil dengan kebutuhan pendinginan yang lebih besar. Desainnya memungkinkan evaporator menangkap hawa panas dalam jumlah besar dan mengubahnya menjadi udara dingin dengan efisiensi tinggi.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA CALYA DI SINI!
Konstruksi Evaporator AC Mobil
Konstruksi evaporator AC sebenarnya tidak terlalu rumit. Material penyusunnya kebanyakan dari bahan aluminium. Pada mobil-mobil keluaran sekarang, ada tiga jenis evaporator AC yang sering digunakan, yaitu drawn cup, plate fin, dan serpentine fin. Umumnya, evaporator memiliki sirip-sirip yang tersusun secara horizontal. Saat hawa panas mencapai sirip-sirip tersebut, perlahan udara akan menjadi dingin dan AC mobil pun menghasilkan udara dingin.
Baca juga: Cara Membersihkan Interior Mobil Tanpa Perlu ke Salon Otomotif
Gangguan pada Evaporator AC Mobil
Fungsi evaporator AC mobil tentunya tidak akan optimal apabila terjadi gangguan. Salah satu gangguan yang umum terjadi pada evaporator AC mobil adalah adanya penumpukan es pada sirip-sirip evaporator. Hal ini bisa terjadi saat hawa panas yang diserap evaporator mengembun dan menjadi uap air. Saat temperatur semakin turun, uap air akan berubah menjadi es yang menempel pada sirip evaporator.
Kondisi ini tidak akan terjadi pada evaporator yang berfungsi normal. Pada evaporator normal, uap air tidak akan mengendap dan menjadi es yang menempel pada sirip evaporator. Hasilnya, proses pemindahan panas pun terganggu. Proses pendinginan tidak akan bekerja dengan maksimal. AC jadi kesulitan menghasilkan udara dingin.
Masalah lain yang juga sering mengganggu fungsi evaporator AC mobil adalah kotornya sirip-sirip evaporator. Sirip-sirip evaporator yang kotor menyebabkan aliran udara terganggu. Dampaknya, sistem pendingin AC mobil pun tidak dapat bekerja dengan baik. Bukan hanya itu, sirip yang kotor juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Untuk mencegahnya, lakukan pengecekan sistem AC secara berkala. Jika AutoFamily kurang familiar dengan sistem AC mobil, jangan ragu untuk datang ke bengkel Auto2000. Di bengkel Auto2000, mobil Toyota kesayangan Anda akan dicek secara menyeluruh, termasuk sistem AC di dalamnya.
Baca juga: Kenali Sumber Bau Tidak Sedap Saat AC Menyala
Dari pembahasan ini, bisa diketahui betapa pentingnya fungsi evaporator AC mobil. Gangguan pada komponen tersebut bahkan dapat menyebabkan mengemudi menjadi tidak nyaman. Untuk itu, pastikan sistem AC mobil Anda selalu dalam kondisi terbaik dengan service rutin di bengkel Auto2000. Segera jadwalkan kunjungan Anda di sini.
Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar di atas hanyalah ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.