AC mobil adalah satu fitur penting dalam sebuah kendaraan. Tanpanya, berkendara dalam waktu lama tak lagi nyaman sebab kabin terasa panas dan pengap. Kalaupun mau buka jendela, pasti debu dan kotoran di udara jadi masuk. Nah, salah satu komponen AC mobil adalah katup ekspansi. Fungsi katup ekspansi adalah mengubah bentuk freon yang dihembuskan keluar. Namun, diubah jadi bentuk apakah freon tersebut? Mari pahami fungsinya lewat penjelasan berikut.
Baca Juga:Bolehkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam?
Mengenal sistem kerja AC mobil
Freon adalah bahan penting dalam sistem kerja AC. Tidak adanya freon berarti tidak ada udara dingin yang dihasilkan dan dihembuskan keluar. Itulah kenapa salah satu tanda AC tak panas adalah karena freonnya habis. Lalu, sudah tahukah Anda bahwa udara dingin dari AC sebenarnya berasal dari gas freon panas?
Ya, sistem kerja AC berawal dari kompresor yang memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi sampai suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Setelah itu, freon berubah menjadi cair dan akan diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan sampai suhunya 60 derajat Celcius. Selanjutnya, freon disaring di bagian filter dryer dan dimasukkan ke expansion valve (katup ekspansi).
Nah, di proses inilah Anda dapat menemui fungsi katup ekspansi. Katup ini berkontribusi mengubah freon cair dari bertekanan tinggi ke tekanan rendah dalam bentuk kabut. Setelahnya, freon dibawa ke evaporator, lalu dihembuskan keluar melalui blower AC. Dengan begitu, penumpang dalam kabin bisa menikmati hawa sejuk.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA SIENTA DI SINI!
Baca Juga:4 Kelebihan Ban Tubeless Untuk Kendaraan Anda
Ya, sistem kerja AC berawal dari kompresor yang memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi sampai suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Setelah itu, freon berubah menjadi cair dan akan diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan sampai suhunya 60 derajat Celcius. Selanjutnya, freon disaring di bagian filter dryer dan dimasukkan ke expansion valve (katup ekspansi).
Nah, di proses inilah Anda dapat menemui fungsi katup ekspansi. Katup ini berkontribusi mengubah freon cair dari bertekanan tinggi ke tekanan rendah dalam bentuk kabut. Setelahnya, freon dibawa ke evaporator, lalu dihembuskan keluar melalui blower AC. Dengan begitu, penumpang dalam kabin bisa menikmati hawa sejuk.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA SIENTA DI SINI!
Baca Juga:4 Kelebihan Ban Tubeless Untuk Kendaraan Anda
Mengenal fungsi katup ekspansi AC
Dari penjelasan tadi, bisa disimpulkan bahwa fungsi katup ekspansi AC berfungsi untuk mengubah freon cair bertekanan tinggi menjadi bentuk kabut dengan suhu rendah, sebelum dihembuskan keluar melalui blower. Nah, ternyata tidak hanya itu tugas expansion valve. Ada juga fungsi lainnya seperti berikut.
1. Mengabutkan freon
Paling utama, fungsi katup ekspansi adalah menurunkan tekanan freon atau refrigerant (mengabutkan). Hal ini dilakukan demi memudahkan proses pendinginannya di evaporator.
Mendinginkan temperatur
Tak hanya menurunkan tekanan, katup ekspansi pun bertanggung jawab untuk mendinginkan temperatur refrigerant. Freon yang mulanya bersuhu di atas 0 derajat Celcius, didinginkan hingga suhunya menjadi sekitar -30 derajat Celcius.
Mendinginkan temperatur
Tak hanya menurunkan tekanan, katup ekspansi pun bertanggung jawab untuk mendinginkan temperatur refrigerant. Freon yang mulanya bersuhu di atas 0 derajat Celcius, didinginkan hingga suhunya menjadi sekitar -30 derajat Celcius.
2. Mengatur jumlah freon yang keluar
Setelah menurunkan tekanan dan suhu refrigerant, fungsi katup ekspansi berikutnya adalah mengatur jumlah freon yang disalurkan ke evaporator sesuai dengan beban pendinginan AC. Jumlah freon ini diatur berdasarkan sensor panas pada heat sensing tube yang terpasang di saluran outlet evaporator. Semakin panas, maka freon yang dikeluarkan akan semakin banyak, begitu pula sebaliknya.
3. Gejala kerusakan katup ekspansi
Mengingat fungsi katup ekspansi sebagai komponen pengubah cairan freon bertekanan dan bersuhu tinggi menjadi kabut bertekanan rendah dan bersuhu dingin, maka salah satu gejala kerusakannya adalah AC tidak dingin. Ketika Anda sudah menyetel AC maksimal, tapi yang keluar tetap udara panas, maka bisa jadi bagian expansion valve-nya bermasalah.
Namun, sebelumnya cek dulu dan pastikan jumlah refrigerant tersedia banyak. Kalau jumlah freon oke tapi AC tidak dingin-dingin, tentu ada bagian lain yang rusak. Nah, biasanya kerusakan pada katup ekspansi ini dikarenakan perawatan yang kurang tepat. Katup tersumbat oleh debu dan kotoran jarang dibersihkan sehingga tidak bisa mengalirkan freon ke evaporator. Alhasil, kabin mobil pun terasa panas dan tak nyaman.
Baca Juga:Fungsi Steering Column, Bagian Penting Dalam Setir Mobil
Demi mencegah kondisi tak diinginkan serta memastikan fungsi katup ekspansi baik-baik saja, bawalah mobil Toyota kesayangan Anda ke bengkel Auto2000.Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
Namun, sebelumnya cek dulu dan pastikan jumlah refrigerant tersedia banyak. Kalau jumlah freon oke tapi AC tidak dingin-dingin, tentu ada bagian lain yang rusak. Nah, biasanya kerusakan pada katup ekspansi ini dikarenakan perawatan yang kurang tepat. Katup tersumbat oleh debu dan kotoran jarang dibersihkan sehingga tidak bisa mengalirkan freon ke evaporator. Alhasil, kabin mobil pun terasa panas dan tak nyaman.
Baca Juga:Fungsi Steering Column, Bagian Penting Dalam Setir Mobil
Demi mencegah kondisi tak diinginkan serta memastikan fungsi katup ekspansi baik-baik saja, bawalah mobil Toyota kesayangan Anda ke bengkel Auto2000.Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
