Jenis pompa oli dan komponennya
1. Pompa oli trochoid
Karena jumlah gigi inner rotor lebih sedikit daripada outer rotor, alhasil terbentuk satu ruangan yang akan digunakan untuk mengisap oli dari lubang inlet dan menekannya menuju ke outlet. Perubahan volume ruangan di dalam akibat putaran rotor akan menyebabkan aksi pemompaan oli.
Baca juga:7 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui
2. Pompa oli internal gear
Inner gear pada komponen pompa oli jenis ini terhubung langsung dengan crankshaft mesin. Ia akan berputar sesuai dengan putaran crankshaft, sementara outer gear akan berputar mengikuti arah putaran inner gear. Tipe pompa oli ini memiliki konstruksi sederhana dengan kemampuan yang dapat diandalkan.
3. Pompa oli external gear
Ketika drive gear berputar, maka komponen tersebut secara otomatis akan memutar driven gear. Pada saat yang sama pula, perputaran drive gear dan driven gear ini menimbulkan efek mengisap oli dari lubang inlet dan memompanya menuju lubang outlet.
Baca juga:Ini Alasan Anda Dilarang Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras
Cara kerja pompa oli
Efek berputarnya dua komponen tersebut membuat daya isap oli masuk ke pompa pada lubang inlet dan menghasilkan daya tekan keluar melalui lubang outlet. Namun, sebelum masuk ke pompa, oli mesin akan mengalir melalui saringan di dalam bak penampungan yang bernama strainer. Strainer berfungsi mencegah kotoran berukuran besar ikut terisap masuk ke pompa oli.
Baca juga:Rekomendasi Penggunaan Bahan Bakar Untuk Mesin Diesel Toyota
Masing-masing komponen pompa oli memiliki fungsi yang berkesinambungan dengan bagian lainnya. Karenanya, sangat penting menjaga kondisi dan performa komponen pompa agar sistem pelumasan mobil berjalan lancar. Nah, agar pompa oli mobil Toyota Anda tetap optimal, lakukan servis rutin di bengkel Auto2000 terdekat.Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan purna jual dan bengkel resmi Auto2000? KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.