Apa Kode Plat Nomor Belakang Jakarta?

Kode plat nomor belakang Jakarta sebenarnya berbeda-beda. Semuanya tergantung mobil tersebut terdaftar di wilayah mana.

Perlu diketahui bahwa kode plat nomor belakang kendaraan menjadi identitas penting dari mobil karena tidak hanya berbicara mengenai wilayah saja, tetapi juga jenis kendaraan serta nomor acak.

Apakah AutoFamily sendiri memahami cara membaca kode plat nomor mobil? Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ulasan selengkapnya bersama Auto2000.

Selain informasi mengenai kode plat nomor belakang kendaraan dari Jakarta, Auto2000 juga memiliki berbagai artikel dan informasi penting lainnya. Yuk, baca artikel Auto2000 mengenai tips membeli mobil bekas di sini.

Pengertian Kode Plat Nomor Belakang

Kode plat nomor belakang merupakan sebuah kode yang digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi lokasi asal kendaraan. Kode ini terdiri dari empat huruf yang ditempatkan di belakang nomor plat kendaraan.

Di Indonesia, kode plat nomor kendaraan bermotor ditentukan oleh Dinas Perhubungan setempat dan dapat berbeda di setiap provinsi atau kota. Kode ini dapat berubah sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam wilayah tersebut, seperti perubahan batas administratif atau perubahan jumlah kendaraan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Melalui plat kode nomor belakang, pihak kepolisian dapat melacak kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas atau yang digunakan dalam kegiatan yang tidak sah. Kode ini juga dapat digunakan oleh pihak yang berwenang untuk mempermudah proses administrasi kendaraan, seperti perpanjangan STNK atau pembayaran pajak kendaraan.

Beragam kode plat nomor, tetap cocok digunakan oleh Toyota All New Veloz yang dapat dimiliki dengan mudah DI SINI.

Baca juga: 55 Daftar Kode Plat Nomor Seluruh Indonesia Terlengkap

Kode Plat Nomor Belakang Jakarta

Seperti yang diketahui, DKI Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia dan pusat bisnis juga memiliki lima wilayah berbeda. Dimulai dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.Setiap wilayah ini memiliki kode plat nomor belakang yang berbeda, yaitu:

Wilayah

Kode Plat Belakang

Kota Administrasi Jakarta Barat

B B**

Kota Administrasi Jakarta Pusat

B P**

Kota Administrasi Jakarta Selatan

B S**

Kota Administrasi Jakarta Timur

B T**

Kota Administrasi Jakarta Utara

B U**

Dari tabel di atas, maka Anda dapat melihat bahwa setiap wilayah di Jakarta memiliki kode plat belakang yang berbeda-beda. Jadi walaupun kode plat nomor bagian depan tetap sama, yaitu B, untuk bagian belakang tetap berbeda.

Baca juga: Mengenal Sejarah Plat Nomor di Indonesia

Bagaimana Cara Membaca Plat Nomor?

Fungsi utaman dari kode plat nomor belakang adalah untuk membedakan asal kendaraan, jenis kendaraan, golongan, dan nomor registrasi. Lalu, bagaimana cara membaca kode plat nomor belakang kendaraan tersebut? Simak penjelasannya.

1. Huruf Awal

Huruf pertama pada plat kendaraan merupakan kode kota/wilayah pendaftaran/asal mobil. Khusus untuk kendaraan dinas, huruf yang ada di awal kode plat nomor merupakan lambang instansi di mana kendaraan itu berasal.

2. Angka

Berikutnya deretan angka yang merupakan nomor polisi. Angka ini diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Ini juga merupakan tanda dari jenis kendaraan tersebut, apakah tergolong kendaraan pribadi atau umum. Adapun jumlah nomor ini terdiri dari 1-4 angka. Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri memiliki rincian sebagai berikut:

- Angka 1-2999: Kendaraan penumpang

- Angka 3000-6999: Sepeda motor.

- Angka 7000-7999: Bus.

- Angka 8000-8999: Kendaraan penumpang/barang.

- Angka 9000-9999: Kendaraan pengangkut beban atau truk.

DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA COROLLA CROSS DI AUTO2000

3. Huruf Pertama Sesudah Angka Nomor Polisi

Huruf pertama setelah angka nomor polisi ini melambangkan tempat kendaraan tersebut terdaftar. Supaya lebih gampang, berikut daftar kode abjad setelah angka nomor polisi:

• B wilayah Jakarta Barat
• C wilayah Kota Tangerang
• E wilayah Depok
• F wilayah Kabupaten Bekasi
• G wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT Tigaraksa
• K wilayah Kota Bekasi
• N wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT BSD
• P wilayah Jakarta Pusat
• S wilayah Jakarta Selatan
• T wilayah Jakarta Timur
• U wilayah Jakarta Utara
• V wilayah Kota Tangerang SAMSAT Ciledug
• W wilayah Kota Tangerang Selatan
• Z wilayah Kota Depok

Baca juga: Ukuran Plat Nomor Mobil yang Tepat untuk Anda

4. Huruf Kedua Sesudah Angka Nomor Polisi

Sesudah huruf pertama, berikutnya terdapat huruf kedua yang mengikutinya. Adapun kode huruf ini menggambarkan jenis kendaraan menurut golongannya. Berikut ini daftarnya.

• A Sedan/Pick Up
• D Truk
• F Minibus, Hatchback, City Car
• J Jip dan SUV
• Q Staf pemerintahan
• T Taksi
• U Staf pemerintahan
• V Minibus

Untuk memberi pemahaman yang lebih dalam, berikut contoh kasusnya. Ada kendaraan, dengan plat nomor belakang adalah B 2772 PFJ, maka:

- B melambangkan kendaraan yang terdaftar di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi.

- Angka 2772 melambangkan kendaraan difungsikan sebagai kendaraan penumpang.

- Huruf yang paling belakang melambangkan daerah kendaraan tersebut terdaftar, berikut rinciannya

- P merupakan kode tempat kendaraan tersebut terdaftar, yaitu di Jakarta Pusat.

- F merupakan kode jenis atau golongan dari kendaraan tersebut, yaitu Sedan/PickUp.

- J merupakan abjad pembeda antara kendaraan satu dengan yang lainnya

Baca juga: Plat RF: Pengertian, Jenis, dan Aturannya

Kode Plat Nomor Bagian Depan di Indonesia

Tidak hanya membahas mengenai plat nomor bagian belakang saja, di bawah ini ada daftar kode plat nomor kendaraan di Indonesia.

1. Sumatera

Kode Daerah

• BA Sumatera Barat
• BB Sumatera Utara sisi Barat (pesisir Barat)
• BD Bengkulu
• BE Lampung
• BG Sumatera Selatan
• BH Jambi
• BK Sumatera Utara sisi Timur (pesisir Timur)
• BL Nanggroe Aceh Darussalam
• Kabupaten Aceh Jaya BL
• BM Riau
• BN Kepulauan Bangka Belitung
• BP Kepulauan Riau

2. DKI Jakarta dan Jawa Barat

Kode Daerah

• A Banten: Kabupaten Pandeglang, Kota dan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, sebagian Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak
• B DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Tangerang
• D Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi
• E Eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten Kuningan (YD), Kabupaten Indramayu (YB), Kota dan Kabupaten Cirebon (E XXXX YA), Kabupaten Majalengka (YC)
• F Eks Karesidenan Bogor: Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor
• T Kabupaten Purwakarta, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang
• Z Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya (H), Kota Banjar, Kabupaten Ciamis (T/W)

3. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Kode Daerah

• G eks Karesidenan Pekalongan: Kota Pekalongan (A) dan Kabupaten (G XXXX B), Kota Tegal (E) dan Kabupaten (F), Kabupaten Batang (C), Kabupaten Brebes (G), Kabupaten Pemalang (D)
• H eks Karesidenan Semarang: Kota Semarang dan Kabupaten (C/L/V) (A/G/H/R/S/X/W/Y/Z), Kabupaten Kendal (D/M), Kota Salatiga (B/K), Kabupaten Demak (E)
• K eks Karesidenan Pati: Kabupaten Kudus (B/K/T), Kabupaten Pati (A/S/H), Kabupaten Rembang (D/M), Kabupaten Jepara (C/V), Kabupaten Grobogan (F/P), Kabupaten Blora (E/N), Kecamatan Cepu (N/Y)
• R eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Cilacap (B/K/T/F), Kabupaten Banyumas (A/H/S/E), Kabupaten Banjarnegara (D/M), Kabupaten Purbalingga (C/L)
• AA eks Karesidenan Kedu: Kota Magelang (A/H/K/S) dan Kabupaten (B), Kabupaten Kebumen (D/M/W), Kabupaten Purworejo (C/L/V), Kabupaten Wonosobo (F/P/Z), Kabupaten Temanggung (E/N)
• AB DI Yogyakarta: Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Kulon Progo (C), Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Gunung Kidul (D/W)
• AD eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali (D/M), Kabupaten Sukoharjo (B/K/T), Kabupaten Karanganyar (F/P), Kabupaten Sragen (E/N/Y), Kabupaten Klaten (J/C/L/V), Kabupaten Wonogiri (G/R)

4. Jawa Timur

Kode Daerah

• L Kota Surabaya
• M eks Karesidenan Madura: Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang
• N eks Karesidenan Malang: Kota Malang (A/B/C dan E) dan Kabupaten (D/E/F/G/H/I/J), Kota Probolinggo (P/Q/R) dan Kabupaten (L/M/N), Kota Pasuruan (V,X) dan Kabupaten (S,U), Kota Batu (K), Kabupaten Lumajang (W/X/Y/Z)
• P eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Situbondo (E/F/G/H), Kabupaten Bondowoso (A/B/C/D), Kabupaten Banyuwangi (U/V/W/X/Y/Z), Kabupaten Jember(K/L/M/N/O/P/Q/R/S/T)
• S eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang
• W Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo
• AE eks Karesidenan Madiun: Kabupaten Pacitan (W / X / Y / Z), Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo
• AG eks Karesidenan Kediri: Kota Kediri (A/B/C) dan Kabupaten (D/E/F/G/H/I/J), Kota Blitar (P/Q/R) dan Kabupaten (K/L/M/N), Kabupaten Trenggalek (Y-Z), Kabupaten Nganjuk (U/V/W), Kabupaten Tulungagung (S-T)

5. Bali dan Nusa Tenggara

Kode Daerah

• DH NTT I (Pulau Timor: Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao)
• DK Bali
• DR NTB I (Pulau Lombok: Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur)
• EA NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten/Kota Bima)
• EB NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Sikka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
• ED NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat)

Baca Juga:Menghitung Biaya dan Cara Lapor Pajak Online untuk Mobil

6. Kalimantan

Kode Daerah

• DA Kalimantan Selatan
• KB Kalimantan Barat
• KH Kalimantan Tengah
• KT Kalimantan Timur

7. Sulawesi

Kode Daerah

• DB Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)
• DL Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
• DC Sulawesi Barat
• DM Gorontalo
• DT Sulawesi Tenggara
• DN Sulawesi Tengah
• DD Sulawesi Selatan

8. Maluku dan Papua

Kode Daerah

• DE Maluku
• DG Maluku Utara
• DS Papua dan Papua Barat

Baca Juga: Tanda Engine Mounting Minta Diganti Baru

Selain informasi mengenai cara cek plat nomor belakang kendaraan bermotorJakarta, Auto2000 juga memiliki berbagai artikel dan informasi penting seputar otomotif lainnya. Salah satunya adalah mengenai cara membeli mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan AutoFamily. Yuk, baca artikel Auto2000 mengenai tips membeli mobil bekas di sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.