Tanda Engine Mounting Minta Diganti Baru

Diterbitkan13 Okt 2025

Apa itu engine mounting? Saat sedang mengulik mesin mobil Toyota kesayangan, AutoFamily mungkin mendengar istilah yang satu ini. Engine mounting adalah salah satu komponen yang membuat pengalaman berkendara Anda terasa lebih nyaman. Berikut ulasan mengenai engine mounting serta tanda kapan komponen tersebut harus diganti.


BUAT PERJALANAN LEBIH NYAMAN DENGAN PILIHAN MOBIL TOYOTA MODEL TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Apa Itu Engine Mounting?

Engine mounting adalah komponen yang berfungsi sebagai dudukan mesin pada kendaraan. Fungsi utama engine mounting adalah menahan getaran mesin agar tidak sampai ke kabin mobil. Komponen ini terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan plat baja, sehingga dapat meredam getaran mesin dengan efektif.


Dengan adanya engine mounting, getaran mesin yang dihasilkan saat mobil beroperasi dapat diminimalisir, sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga.


Mengenal Fungsi Engine Mounting

Faktanya, mesin mobil memang menghasilkan getaran tinggi ketika sedang bekerja, karena proses pembakaran dan pergerakan komponen di dalamnya. Untungnya, ada satu komponen penting yang bertugas meredam getaran ini agar tidak terasa hingga ke kabin mobil, yaitu engine mounting.


Lalu, apa sebenarnya fungsi engine mounting dalam sistem kendaraan? Berikut penjelasannya untuk Anda.


1. Meredam Getaran Mesin

Fungsi utama engine mounting yaitu untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh mesin mobil saat bekerja. Tanpa komponen ini, getaran mesin akan langsung terasa hingga ke bodi mobil, membuat perjalanan terasa tidak nyaman.


2. Menstabilkan Posisi Mesin

Engine mounting juga berfungsi menjaga posisi mesin tetap stabil di dalam ruang mesin. Mesin yang terus bekerja tentu akan menghasilkan tekanan dan pergerakan. Dengan adanya engine mounting, mesin tetap berada pada posisinya dan tidak bergeser.


3. Mengurangi Risiko Kerusakan Komponen Sekitar

Getaran yang tidak diredam bisa berdampak buruk pada komponen lain di sekitar mesin. Engine mounting membantu mengurangi risiko kerusakan seperti retaknya dudukan mesin, lepasnya baut, atau bahkan gangguan pada sistem transmisi dan knalpot.


4. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara

Dengan meredam getaran, engine mounting berkontribusi langsung terhadap kenyamanan Anda saat berkendara. Mobil terasa lebih halus, tidak berisik, dan tidak “bergetar” saat berjalan atau saat mesin dinyalakan.


5. Meningkatkan Performa Mobil secara Keseluruhan

Mesin yang stabil akan bekerja secara optimal. Getaran yang minim juga membuat sistem transmisi dan komponen lain bekerja dengan lebih efisien, sehingga performa mobil pun lebih maksimal.


Cara Kerja Engine Mounting

Setiap mesin mobil punya sistem pembakaran. Pembakaran pada mesin terjadi pada suatu tempat khusus yang biasa disebut dengan ruang pembakaran atau ruang bakar.


Di dalam ruang bakar inilah bahan bakar (bensin) serta udara (oksigen) diolah hingga menjadi tenaga untuk menggerakan mobil.


Proses pembakaran tersebut akan meledakkan bahan bakar dan oksigen. Ledakan ini lalu menggerakkan poros engkol (crankshaft).


Gerakan dari poros engkol inilah yang menimbulkan getaran pada mesin. Getaran tersebut sangat kuat sehingga terasa hingga kabin mobil. Engine mounting bertugas meredam getaran tersebut dengan mencengkeram mesin agar tetap pada posisinya.


Jenis-Jenis Engine Mounting

Engine mounting pada mobil umumnya terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dan konstruksinya. Berikut penjelasannya:


1. Tipe Solid

Terbuat dari karet keras yang mampu menahan beban mesin. Tipe ini umum digunakan karena strukturnya sederhana dan tahan lama, meski peredaman getarannya terbatas.


2. Tipe Hidrolik

Dilengkapi cairan hidrolik untuk menyerap getaran dan kejutan mesin lebih baik. Biasanya digunakan pada mobil modern yang mengutamakan kenyamanan.


Selain dari jenis bahan, engine mounting juga dibedakan berdasarkan konstruksinya:


3. Konvensional

Menggunakan plat baja dan karet di bagian tengahnya. Desainnya sederhana, cocok untuk mobil harian, dan mudah diganti.


4. Modern

Berbentuk tabung hidrolik dengan desain lebih kompleks. Umumnya digunakan pada mobil mewah karena mampu meredam getaran lebih halus.


Baca: Cara Membersihkan Mesin Mobil Agar Tetap Awet


Penyebab Kerusakan Engine Mounting

Kerusakan engine mounting bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya, beban mesin yang terlalu berat, usia penggunaan kendaraan yang sudah lama, dan karet mounting yang mulai getas menjadi penyebab utama.


Selain itu, beberapa hal berikut juga bisa mempercepat kerusakan engine mounting:

  • Keausan komponen mesin akibat panas dan getaran terus-menerus.
  • Korosi pada plat mounting karena paparan air dan kotoran.
  • Kondisi jalan yang rusak, yang menyebabkan getaran keras dan hentakan pada dudukan mesin.
  • Kerusakan komponen lain, seperti sasis atau rangka kendaraan yang tidak stabil.

Pemeriksaan berkala sangat disarankan bagi pemilik kendaraan agar kondisi engine mounting tetap optimal dan tidak menimbulkan biaya perbaikan tinggi di kemudian hari.


Dampak Kerusakan Engine Mounting

Jika engine mounting rusak, maka fungsi utamanya dalam menyerap getaran mesin akan berkurang. Akibatnya, getaran berlebih akan terasa di kabin, bahkan hingga ke setir dan pedal mobil.


Dampak lainnya meliputi:

  • Getaran mesin lebih keras dan tidak nyaman saat mengemudi.
  • Kenyamanan berkendara menurun karena suara mesin menjadi lebih bising.
  • Posisi mesin bergeser, yang dapat menekan kisi radiator, selang bahan bakar, atau komponen lainnya.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan lebih luas pada sistem mesin dan rangka kendaraan.


Tanda-Tanda Engine Mounting Mengalami Kerusakan

Mengetahui tanda kerusakan engine mounting sejak dini sangat penting agar pemilik kendaraan dapat segera melakukan perawatan atau penggantian. Berikut beberapa tanda engine mounting rusak yang mudah dikenali:


1. Getaran Mesin Sangat Terasa

Ketika Anda merasakan getaran mesin hingga ke kabin, terutama saat mesin stasioner atau mobil melaju pelan, bisa jadi engine mounting tidak lagi mampu meredam getaran secara optimal.


2. Kedudukan atau Posisi Mesin Berubah

Jika posisi mesin tampak miring atau bergeser dari dudukannya, artinya dudukan mesin sudah lemah. Hal ini sering disebabkan karena karet mounting yang sobek atau plat mounting yang retak.


3. Mobil Menghentak Saat Dinyalakan

Pada mobil otomatis, hentakan saat berpindah dari posisi netral ke drive bisa menjadi tanda engine mounting rusak. Hal ini terjadi karena mesin tidak tertahan dengan baik di dudukannya.


4. Timbul Bunyi dari Ruang Mesin

Jika terdengar bunyi seperti “gluduk-gluduk” ketika melewati jalan bergelombang juga menjadi tanda mounting sudah tidak berfungsi sempurna. Bunyi ini muncul akibat celah antara komponen engine dan rangka mobil.


Jenis dan Fungsi Engine Mounting

Secara umum, terdapat beberapa jenis engine mounting yang digunakan pada kendaraan modern, antara lain:

  • Mounting Karet Konvensional: Jenis paling umum, memiliki peran menahan getaran dan menyerap hentakan ringan.
  • Mounting Hidrolik: Mengandung cairan di dalamnya untuk menyerap getaran mesin dengan lebih halus dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
  • Mounting Polyurethane: Lebih keras dibanding karet biasa, cocok untuk kendaraan performa tinggi yang membutuhkan kestabilan mesin optimal.

Apapun jenisnya, fungsi utama engine mounting tetap sama, yaitu menjaga posisi mesin, meredam getaran, serta mencegah kerusakan komponen lain di sekitar mesin.


JADWALKAN PERAWATAN BERKALA MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA DENGAN KUPON SERVICE TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM

Servis Mobil Toyota secara Berkala di Bengkel Auto2000!

Apakah AutoFamily menemukan tanda-tanda di atas pada mobil Toyota kesayangan. Tidak perlu khawatir, segera bawa mobil Toyota Anda menuju bengkel Auto2000 terdekat. Dengan teknisi berpengalaman dan genuine parts resmi dari Toyota, Auto2000 siap membantu Anda.


Selain itu, simak juga pilihan mobil baru dari Showroom Toyota Auto2000 yang beragam dan siap memenuhi kebutuhan Anda.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.