Tanda Engine Mounting Minta Diganti Baru
Diterbitkan26 Nov 2024
Apa itu engine mounting? Saat sedang mengulik mesin mobil Toyota kesayangan, AutoFamily mungkin mendengar istilah yang satu ini. Engine mounting adalah salah satu komponen yang membuat pengalaman berkendara Anda terasa lebih nyaman. Berikut ulasan mengenai engine mounting serta tanda kapan komponen tersebut harus diganti.
Apa Itu Engine Mounting?
Engine mounting adalah komponen yang berfungsi sebagai dudukan mesin pada kendaraan. Fungsi utama engine mounting adalah menahan getaran mesin agar tidak sampai ke kabin mobil. Komponen ini terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan plat baja, sehingga dapat meredam getaran mesin dengan efektif. Dengan adanya engine mounting, getaran mesin yang dihasilkan saat mobil beroperasi dapat diminimalisir, sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Mengenal fungsi engine mounting
Pernahkah Anda melihat sebuah mesin berguncang saat sedang dioperasikan? Misalnya mesin cuci atau mesin cetak. Pada dasarnya, setiap mesin akan memunculkan getaran atau guncangan saat dioperasikan.
Ini karena mesin sejatinya mengolah tenaga. Nah, hal yang sama terjadi pada mesin mobil. Mengingat mesin mobil mengolah tenaga dalam jumlah besar, maka getaran yang dihasilkan pun tinggi.
Di sinilah gunanya engine mounting. Komponen ini meredam getaran tinggi yang dihasilkan mesin mobil saat mengolah tenaga.
Mobil dengan getaran yang terlampau tinggi jelas tidak akan nyaman dikendarai, bukan? Nah, engine mounting menjadi semacam peredam agar Anda tidak merasakan getaran tinggi yang dihasilkan mesin mobil.
Bagaimana cara kerjanya?
Setiap mesin mobil punya sistem pembakaran. Pembakaran pada mesin terjadi pada suatu tempat khusus yang biasa disebut dengan ruang pembakaran atau ruang bakar.
Di dalam ruang bakar inilah bahan bakar (bensin) serta udara (oksigen) diolah hingga menjadi tenaga untuk menggerakan mobil.
Proses pembakaran tersebut akan meledakkan bahan bakar dan oksigen. Ledakan ini lalu menggerakkan poros engkol (crankshaft).
Gerakan dari poros engkol inilah yang menimbulkan getaran pada mesin. Getaran tersebut sangat kuat sehingga terasa hingga kabin mobil. Engine mounting bertugas meredam getaran tersebut dengan mencengkeram mesin agar tetap pada posisinya.
Baca: Cara Membersihkan Mesin Mobil Agar Tetap Awet
Penyebab Kerusakan Engine Mounting
Kerusakan engine mounting dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk beban yang ditahan terlalu besar, karet engine mounting yang retak, dan juga usia penggunaan kendaraan. Selain itu, kerusakan engine mounting juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti keausan komponen, korosi, dan kerusakan pada komponen lainnya. Penting untuk selalu memeriksa kondisi engine mounting secara berkala agar dapat mendeteksi kerusakan sejak dini dan mencegah masalah yang lebih besar.
Dampak Kerusakan Engine Mounting
Dampak kerusakan engine mounting dapat berupa getaran mesin yang lebih kencang, suara mesin yang lebih keras, dan kenyamanan berkendara yang menurun. Selain itu, kerusakan engine mounting juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya, seperti kisi radiator, selang radiator, dan selang bahan bakar.
Getaran yang tidak teredam dengan baik dapat merusak komponen-komponen tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.
Tanda engine mounting mengalami kerusakan
Umumnya, engine mounting terbuat dari bahan karet, tapi ada juga yang terbuat dari polyurethane. Dengan penggunaan terus menerus, komponen ini pun akan berkurang performanya.
Jika terbuat dari karet, engine mounting akan mudah rapuh saat sudah terlalu lama digunakan. Lalu, bagaimana cara mengetahui engine mounting sudah harus diganti?
Getaran mesin sangat terasa
Tanda yang paling mudah dirasakan adalah jika getaran mesin sangat terasa. Munculnya getaran pada mesin adalah hal yang wajar karena adanya stasioner (putaran mesin).
Namun, jika Anda merasakan getaran yang berlebih saat mengendarai mobil, bisa jadi ada kerusakan pada engine mounting sehingga harus diganti baru.
Kedudukan mesin berubah
Engine mounting meredam getaran mesin dengan menahannya agar tidak bergeser. Maka, jika Anda melihat kedudukan mesin berubah, bisa dipastikan ada masalah pada engine mounting. Terlebih jika ada kerusakan pada bagian atas komponen, mesin mobil akan terlihat miring atau bahkan turun.
Mobil menghentak saat dinyalakan
Tanda lain yang bisa AutoFamily deteksi adalah mobil terasa menghentak saat dinyalakan. Pada mobil otomatis, saat sedang berada di transmisi netral kemudian pindah ke D (drive), mobil akan terasa menghentak.
Timbul bunyi
Selain dapat diamati secara visual, tanda engine mounting harus diganti juga bisa didengar. Bunyi ini akan timbul saat mobil melalui jalanan rusak atau bergelombang.
Terkadang, bunyi juga timbul saat Anda menurunkan kecepatan mobil (deselerasi). Bunyinya terdengar seperti gluduk gluduk dan berasal dari bagian depan mobil.
Nah, itulah penjelasan mengenai engine mounting serta tanda-tanda yang muncul saat komponen tersebut harus diganti. Apakah AutoFamily menemukan tanda-tanda di atas pada mobil Toyota kesayangan. Tidak perlu khawatir, segera bawa mobil Toyota Anda menuju bengkel Auto2000 terdekat. Dengan teknisi berpengalaman dan genuine parts resmi dari Toyota, Auto2000 siap membantu Anda.
Selain itu, simak juga pilihan mobil baru dari Showroom Toyota Auto2000 yang beragam dan siap memenuhi kebutuhan Anda.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.