jalan-layang-pasupati.jpg

Fakta Unik Jalan Layang Pasupati Bandung

Diterbitkan2 Jun 2023

Jalan Layang Pasupati adalah salah satu infrastruktur unik sekaligus ikonik dari Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Nama jalan layang ini dikenal juga dengan sebutan Jembatan Pasupati, ada berbagai fakta menarik tentang jalan layang ini. Penasaran untuk berkenalan lebih jauh dengan Jalan Layang Pasupati? Tanpa perlu berlama-lama, AutoFamily wajib menyimak informasi di bawah ini.

Ragam Fakta Jalan Layang Pasupati

Jalan Layang Pasupati mulai beroperasi sejak Juni 2005 yang membentang dari Jalan Pasteur hingga Jalan Surapati. Artinya, jalan layang ini merupakan program Autostrada yang menghubungkan antara kawasan utara dan timur Kota Bandung.

Selain informasi tersebut, masih ada fakta-fakta unik dari jalan layang ini. Berikut ulasannya.

1. Sejarah Nama Jalan Layang Pasupati

Sebenarnya dari mana nama Pasupati itu? Jawabannya adalah dari nama Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Ya, nama Pasupati didapatkan dari penggabungan nama Pasteur dan Surapati.

Jalan layang Pasupati ini sebenarnya sudah berganti nama, sebelumnya nama jalan layang ini adalah Paspasti. Namun, Paspati adalah salah satu kata dalam artian Sunda pas mati. Pada tahun 2022, Jalan Layang Pasupati kembali mendapatkan usulan pengubahan nama menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja.

Nama tersebut mendapatkan dukungan berbagai institusi, para tokoh, sampai petisi dari dalam dan luar negeri. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memberikan dukungan terhadap tindakan ganti nama yang diresmikan pada Selasa 1 Maret 2022 lalu. Jadi, sekarang Anda sudah penasaran lagi dari mana asal mula nama Pasupati di jalan layang Bandung ini.

2. Jembatan Terpanjang Kedua di Indonesia

Fakta unik lainnya tentang Jembatan Layang Pasupati adalah menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah jembatan Suramadu. Jalan layang atau flyover ini memiliki panjang sekitar2,8 kilometer dengan lebar sekitar 21,53 meter.

Dengan ukurannya ini, Jalan Layang Pasupati menempati peringkat kedua untuk panjang jembatan di Indonesia. Untuk posisi satu masih dikuasai oleh Jembatan Suramadu di Madura dengan panjang sekitar 5,4 kilometer dan lebar 30 meter.

Baca Juga:Informasi Lengkap Tarif Tol Jakarta-Bandung

3. Memiliki Teknologi Tahan Gempa

Selanjutnya, Jembatan Layang Pasupati juga merupakan jembatan tahan gempa pertama di Indonesia. Perkembangan teknologi dalam industri konstruksi membuat Jalan Layang Pasupati menggunakan perangkat khusus tahan gempa buatan Prancis bernama Lock Up Device (LUD).

Total ada 76 perangkat yang digunakan untuk mampu menopang jalan layang ini. Dengan teknologi ini, jalan layang ini diperkirakan tidak akan ambruk ketika terjadi gempa. Perlu diketahui bahwa Jalan Layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi LUD.

Selain menggunakan teknologi anti gempa, Jalan Layang Pasupati memiliki 663 segmen dan ditopang 46 tiang. Setiap satu segmen memiliki bobot berbeda, di antara 80-140 ton.

Selain itu, jembatan tanpa kaki ini dilengkapi cable stayed sepanjang 161 meter yang berupa kabel pada bagian tengah. Dengan keberadaan kabel tersebut, maka jalan layang ini dikenal tanpa kaki, khususnya bagian yang membentang di atas area Lembah Cikapundung.

Baca juga:Jenis-Jenis SIM yang Ada di Indonesia

4. Sisi Unik Lain dari Jalan Layang Pasupati

Berbicara mengenai cable stayed dari jalan layang ini, ada sisi unik tersendiri. Satu tiang yang tinggi ini diberikan warna merah putih dan ditopang oleh 19 kabel baja, terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur.

Pada malam hari, bagian ini terlihat sangat indah karena disorot oleh lampu. Bahkan Anda dapat melihat keindahan jalan layang ini dari jarak jauh. Dengan begitu, Jalan Layang Pasupati menjadi semakin unik dan menjadi ikon Kota Bandung yang khas.

Apakah AutoFamily sendiri sudah pernah berkendara di atas jalan layang ini? Anda bisa tetap berkendara dengan aman serta jangan lupa untuk terus mematuhi aturan lalu lintas. Menaati aturan lalu lintas sudah pasti penting tetapi jangan lupa untuk menjaga kondisi mobil supaya tetap prima.

Oleh karena itu, AutoFamily jangan ragu untuk datang ke bengkel Auto2000 agar mendapatkan perawatan mobil secara berkala. Jadwalkan kunjungan Anda langsung melalui Auto2000 Digiroom supaya tidak memakan waktu lama untuk mengantre.

Baca Juga:Cara Cek Pajak Kendaraan Secara Online

Auto2000 memiliki cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, hingga Bali. Jadi AutoFamily makin mudah untuk mendapatkan perawatan mobil terbaik.KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.