Harga OTR dalam Perhitungan Kredit Mobil, Apa Maksudnya?

Diterbitkan17 Okt 2025

OTR adalah salah satu istilah yang sering muncul dalam perhitungan kredit mobil. Proses perhitungan kredit mobil harus dilakukan dengan penuh kecermatan agar angka yang dihasilkan pun tepat.


Untuk itu, AutoFamily sebaiknya paham betul dengan istilah-istilah yang ada seperti OTR. Agar tidak salah langkah, simak penjelasan tentang harga OTR dalam kredit mobil berikut ini.


JADWALKAN PERAWATAN BERKALA MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA DENGAN KUPON SERVICE TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM

Apa Itu Harga OTR?

OTR adalah singkatan dari On the Road. Istilah ini digunakan untuk menyebut harga beli sebuah mobil beserta kelengkapan surat-surat berharga (STNK serta BPKP). Harga OTR juga sudah termasuk pajak yang harus dibayar.


Anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan lain setelah membayar harga OTR. Jadi, bisa dibilang OTR adalah harga beli total sebuah mobil.


Istilah OTR sendiri memiliki makna ready to go. Maksudnya, jika membeli sebuah mobil dengan harga beli OTR, maka AutoFamily bisa langsung menggunakan mobil tersebut di jalan.


Mungkin sebagian dari AutoFamily bertanya mengapa harga OTR umumnya cenderung lebih tinggi.


Alasannya adalah karena saat membayar harga OTR, Anda sudah sekaligus menebus biaya pengurusan surat-surat berharga serta pajak kendaraan.


Baca Juga: Cara Mengurus STNK Hilang dan Biaya Penggantiannya


Perlu AutoFamily ketahui bahwa harga OTR di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga pasar yang mengikuti besaran biaya dari biro jasa seperti samsat, dispenda, dan polres yang tentunya berbeda di setiap daerah.


Selain itu, perbedaan harga OTR ini juga dipengaruhi oleh biaya pajak, bea balik nama atau BBN-KB, dan harga jual kendaraan bermotor.


Perbedaan On the Road vs Off the Road

Selain On the Road, dalam perhitungan kredit mobil juga ada istilah Off the Road. Istilah ini mungkin jarang terdengar karena memang relatif sedikit digunakan.


Jika harga On the Road sudah mencakup biaya pengurusan pajak kendaraan serta surat-surat berharga, Off the Road justru sebaliknya. Harga Off the Road justru tidak mencakup kelengkapan tersebut, murni hanya harga kendaraan.


Metode ini lebih jarang dipilih karena relatif lebih rumit. Anda masih harus mengurus sendiri kelengkapan seperti pajak, STNK, hingga BPKB.


Bahkan ada kemungkinan biaya yang dikeluarkan justru lebih besar dari harga On the Road. Anda juga tidak bisa langsung menggunakan mobil jika memilih harga Off the Road.


Apa Kelebihan Harga OTR?

Harga OTR mencerminkan total biaya yang perlu dibayar untuk membawa kendaraan langsung bisa digunakan di jalan. Berikut beberapa kelebihan yang membuat harga OTR lebih menguntungkan:

  • Harga OTR memudahkan AutoFamily dalam membandingkan harga antar mobil, karena sudah mencakup berbagai biaya tambahan dan tidak ada biaya tersembunyi.
  • Harga OTR dipengaruhi oleh biaya distribusi dan biaya administrasi, sehingga Anda bisa mengetahui total pengeluaran sebenarnya tanpa perlu menghitung ulang komponen biaya satu per satu.
  • Harga ini memberikan kejelasan sebagai dasar pengenaan pajak kendaraan, termasuk pajak kendaraan bermotor dan dana kecelakaan lalu lintas, yang sudah dihitung di dalamnya.
  • Harga OTR mencakup biaya penerbitan dokumen kendaraan, seperti STNK dan BPKB, sehingga AutoFamily tidak perlu mengurus atau menambah biaya administrasi lagi setelah pembelian.
  • Harga dasar mobil sudah termasuk dalam perhitungan OTR, sehingga total harga lebih transparan dan memudahkan pengelolaan anggaran pembelian kendaraan.

Dengan kata lain, harga OTR membantu AutoFamily mendapatkan gambaran menyeluruh tentang total biaya pembelian mobil, tanpa perlu khawatir adanya tambahan biaya tak terduga setelah transaksi.


Simulasi Perhitungan Harga OTR

Sebelum membeli kendaraan, penting bagi Anda memahami bagaimana perhitungan harga OTR dilakukan. Nantinya, AutoFamily pun bisa lebih mudah menghitung harga OTR dan memperkirakan total biaya yang harus dikeluarkan, baik untuk pembelian tunai maupun kredit kendaraan.


Berikut contoh simulasi perhitungan harga OTR untuk mobil baru:

  • Harga dasar mobil: Rp250.000.000
  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp5.000.000
  • Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB): Rp25.000.000
  • Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan (SWDKLLJ): Rp150.000
  • Biaya administrasi dan penerbitan dokumen: Rp500.000

Jika dijumlahkan, maka:


OTR dan harga total = Rp250.000.000 + Rp5.000.000 + Rp25.000.000 + Rp150.000 + Rp500.000 = Rp280.650.000


Pahami Hal Berikut Sebelum Membeli Mobil Harga OTR

Selain harga OTR, dalam perhitungan kredit mobil ada beberapa istilah lain yang juga sering digunakan. Ada baiknya AutoFamily memahaminya terlebih dahulu agar tidak salah mengambil keputusan. Berikut ini beberapa istilah lain yang mungkin muncul saat mengajukan kredit mobil.


1. Tanda Jadi

Setelah memutuskan untuk membeli sebuah mobil, pihak dealer biasanya akan meminta sejumlah uang yang dikenal dengan istilah tanda jadi.


Uang ini berfungsi sebagai bentuk komitmen antara pembeli dan pihak dealer agar unit yang diinginkan tidak dijual kepada orang lain.


Besaran tanda jadi bervariasi tergantung kebijakan dealer, namun umumnya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp10 juta.


2. SPK (Surat Pembelian Kendaraan)

Setelah tanda jadi dibayarkan, pembeli akan menerima SPK atau Surat Pembelian Kendaraan. Dokumen ini merupakan bukti sah bahwa Anda memang serius dalam proses membeli kendaraan.


Di dalam SPK tertera nama kendaraan bermotor, identitas pembeli, dan rincian tipe mobil yang dipilih. SPK juga diperlukan untuk proses penerbitan dokumen resmi kendaraan seperti STNK dan BPKB.


3. Uang DP

Uang DP atau uang muka merupakan pembayaran awal saat membeli mobil dengan sistem kredit kendaraan. Berbeda dengan tanda jadi, DP adalah bagian dari harga dasar kendaraan yang akan mengurangi jumlah cicilan selanjutnya. Besarannya umumnya sekitar 20–30% dari harga OTR.


Sebagai contoh, jika harga total OTR mobil sebesar Rp200 juta, maka DP berkisar antara Rp40 juta hingga Rp60 juta.


Selain DP, ada juga istilah TDP (Total Down Payment) yang mencakup uang muka, biaya provisi, angsuran pertama, asuransi kendaraan, serta biaya penerbitan dokumen tambahan bila diperlukan.


Dalam proses ini, dealer juga akan menghitung berbagai komponen biaya yang termasuk di dalam harga dasar, seperti pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), PPN (Pajak Pertambahan Nilai), dan sumbangan wajib dana kecelakaan.


Nilai DPP PPnBM serta besaran pajak tersebut dapat berbeda di setiap daerah, sehingga penting bagi pembeli untuk memahami istilah-istilah dan struktur total biaya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam proses pembelian kendaraan.


BUAT PERJALANAN LEBIH NYAMAN DENGAN PILIHAN MOBIL TOYOTA MODEL TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

AutoFamily Sedang Mencari Mobil Impian? Dapatkan di Auto2000 dengan Harga OTR Jakarta

Jika AutoFamily membutuhkan mobil Toyota yang simple dan gesit sebagai moda transportasi harian, Toyota New Agya bisa jadi pilihan yang menarik dan tepat.


Memiliki harga OTR Rp167.900.000 untuk wilayah DKI Jakarta di Auto2000, AutoFamily bisa merasakan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, serta lincah.


Tak hanya kelengkapan mobil saja, setelah pembayaran kendaraan, Auto2000 tentunya juga akan menyertakan SPK. Temukan informasi lengkap seputar Toyota New Agya di Auto2000 Digiroom


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.