Cara_Melihat_Ukuran_Ban_Mobil_Agar_Tidak_Salah_Pilih.jpg

Cara Melihat Ukuran Ban Mobil Agar Tidak Salah Pilih

Diterbitkan18 Jul 2021

Memiliki ban serep pada mobil bisa jadi investasi yang menguntungkan ketika berkendara. Saat melakukan perjalanan, ban bisa saja kempes di tengah jalan sehingga harus diganti sekarang juga. Apalagi tidak ada tukang tambal ban terdekat ketika kecelakaan tersebut, kehadiran ban serep semakin dibutuhkan. Sebelum memilih ban serep, AutoFamily harus mengetahui cara melihat ukuran ban mobil demi mendapatkan ban serep yang sesuai.

Ban adalah salah satu komponen utama pada kaki-kaki mobil. Meski letaknya di bawah, fungsi ban tidak hanya digunakan saat mobil melaju. Ban juga menjadi penopang beban mobil saat mengangkut barang dan penumpang. Karena itu, ukuran ban dipengaruhi juga oleh beban maksimum mobilnya.

Selain itu, jenis ban yang digunakan juga menjadi pertimbangan saat memilih ban. Mobil membutuhkan jenis ban yang sesuai, sehingga penting bagi pemiliknya untuk mengetahui spesifikasi ban yang diperlukan. Apalagi menjual mobil bekas, kualitas ban yang terpasang juga menjadi pilihan bagi pembelinya agar mereka tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Bagaimana cara melihat ukuran ban mobil agar tidak salah pilih?

Setiap mobil memiliki ukuran ban yang berbeda-beda. Untuk itu, AutoFamily perlu tahu pasti ukuran ban mobil yang dimilikinya sebelum memilih ban . Simak beberapa cara melihat ukuran ban mobil dalam artikel Auto2000 ini.

1. Cek sisi terluar ban mobil

Cara melihat ukuran ban mobil yang paling mudah adalah mengecek sisi terluarnya atau bagian telapak ban mobil. Pihak produsen pada umumnya sudah mencantumkan ukuran serta detail lain mengenai produk mereka pada telapak ban mobil.

Setiap ban memiliki kode yang tercetak pada bagian luarnya. Sekilas bisa dilihat pada kulit luar ban, ada kode berupa deretan angka dan huruf. Kode yang tertera di ban ini harus diperhatikan atau dicatat saat mencari ban serep atau mengganti ban dengan ukuran yang sama.

Setiap angka dan huruf yang tercantum mewakili detail tertentu pada ban. Ada yang menunjukkan ukuran ban, besar tekanan udara yang dibutuhkan, hingga tekanan beban maksimal yang mampu ditahan ban.

2. Memahami kode pada ban

AutoFamily mungkin belum familiar dengan kode-kode yang tercantum pada ban. Tidak perlu khawatir, Anda bisa menyimak arti kode-kode tersebut dalam ulasan berikut.

Sebagai contoh adalah ban mobilToyota Yaris All Newdengan kode ban 195/50 R16.

  • Angka 195 yang terletak di depan menandakan lebar tapak ban. Ukuran ini menggunakan satuan milimeter (mm).
  • Angka 50 menandakan tinggi ban. Artinya, ban Yaris All New memiliki tinggi 50% dari tapak ban yang berukuran 195 mm. Semakin kecil angka yang tercantum, maka jarak antara tapak ban dengan bibir velg pun semakin dekat.
  • Huruf R menunjukkan tipe ban, yaitu Radial. Selain tipe radial, ada juga tipe bias atau diagonal serta tipe RFT atau Run Flat Tyre.
  • Angka 16 adalah ukuran diameter velg yang digunakan dalam satuan inci.

Baca Juga:10 Ciri Ban Mobil Harus Diganti Ini Tandanya

3. Kode tambahan lain

Selain cara melihat ukuran ban mobil, penting juga bagi Anda untuk mengetahui arti kode lain pada ban tersebut. Kode-kode ini biasanya mewakili detail seputar kapasitas maksimum beban dan kecepatan maksimum. Berikut penjelasannya.

  • Kode angka yang diikuti huruf H, misalnya 95H, menunjukkan kapasitas maksimum beban yang mampu ditahan sesuai dengan Tire Load Index. Angka 95 menunjukkan bahwa masing-masing ban mampu menahan beban maksimum sebesar 690 kg.
  • HurufH sendiri menunjukkan batas kecepatan maksimum ban. Kode H artinya ban tersebut hanya boleh menembus kecepatan maksimum 210 km/jam. Selain kode H, ada juga kode T (190 km/jam), S (180 km/jam), dan yang tertinggi Y (> 300 km/jam).

4.Tread Wear Indicator dan Traction Rating

Selain kode-kode di atas, permukaan ban juga menampilkan informasi tentang tread wear indicator. Apa itu tread wear indicator? Indikator ini menunjukkan ketahanan alur ban.

Tread wear juga menunjukkan tingkat keawetan ban mobil. Semakin besar nilainya, semakin awet usia ban. Misalnya, ban A memiliki tread wear 220 dan ban B 320. Maka, ban B lebih awet dibanding ban A.

Mengikuti tread wear, tercantum pula traction rating. Traction menunjukkan ketahanan ban dalam mencengkram permukaan yang basah. Penilaiannya diberikan dalam format kode huruf, yang tertinggi adalah AA (sangat baik), kemudian diikuti A (baik), B (sedang), dan C(buruk).

Dari sini, AutoFamily bisa tahu bahwa cara melihat ukuran ban mobil ternyata sangat mudah. Anda cukup melihat bagian permukaan ban luar. Di sana telah tercantum detail informasi tentang ban, mulai dari ukuran hingga ketahanan beban maksimumnya. Pengalaman membeli ban pun semakin mudah dengan mengetahui berbagai indikator tersebut.

Baca Juga:Kaca Film Bisa Lindungi dari Sinar Inframerah

Mobil Toyota Anda sudah waktunya ganti ban? Tunggu apa lagi, segera jadwalkan kunjungan ke bengkel Auto2000 di sini. Kami siap memberikan pengalaman terbaik untuk mobil Anda.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.