Ini 6 Jenis Cairan Mobil yang Harus Diganti Secara Berkala
Diterbitkan17 Sep 2025
Cairan mobil yang harus diganti menjadi bagian penting dari perawatan kendaraan agar performanya tetap optimal. Banyak pengemudi hanya fokus pada bahan bakar dan oli mesin, padahal mobil memiliki berbagai cairan lain yang mendukung fungsinya. Jika salah satu cairan mengalami penurunan kualitas atau tidak diganti tepat waktu, risiko kerusakan komponen hingga berkurangnya kenyamanan berkendara bisa terjadi.
Untuk itu, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
6 Jenis Cairan Mobil yang Harus Diganti
Setiap cairan pada mobil memiliki fungsi berbeda, mulai dari menjaga performa mesin hingga memastikan keamanan dalam berkendara. Mengganti cairan secara rutin bukan hanya sekadar perawatan, melainkan upaya menjaga mobil tetap awet dan nyaman digunakan.
Berikut adalah enam jenis cairan mobil yang perlu mendapat perhatian khusus.
1. Oli Mesin
Oli mesin merupakan cairan utama yang berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus akibat gesekan. Selain itu, oli juga berperan mendinginkan mesin dan menjaga kebersihannya dari kotoran hasil pembakaran.
Penggantian oli mesin biasanya dilakukan setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan rekomendasi pabrikan.
Jika oli mesin dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, kinerjanya menurun dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil Anda.
Baca Juga: Rincian Estimasi Biaya Tune Up Avanza
2. Cairan Transmisi
Baik mobil manual maupun otomatis membutuhkan cairan transmisi untuk menjaga perpindahan gigi tetap mulus. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen transmisi sehingga tidak cepat panas atau aus.
Pada mobil tertentu, cairan ini juga sering disebut oli transmisi atau oli gardan karena berperan penting dalam melumasi gigi dan komponen yang saling bergesekan.
Umumnya, cairan transmisi perlu diganti setiap 40.000–60.000 km, tetapi hal ini bisa berbeda sesuai tipe mobil. Jika cairan transmisi jarang diperhatikan, gejala seperti perpindahan gigi kasar atau suara aneh bisa muncul.
Baca Juga: Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali Baiknya?
3. Cairan Rem
Keselamatan Anda saat berkendara sangat bergantung pada kualitas cairan rem. Cairan ini menyalurkan tekanan dari pedal ke sistem rem sehingga mobil bisa berhenti sesuai kebutuhan.
Jika cairan rem sudah menurun kualitasnya, rem akan terasa kurang responsif bahkan bisa blong. Rata-rata penggantian cairan rem dilakukan setiap 2 tahun sekali atau sesuai anjuran bengkel resmi.
4. Cairan Air Radiator (Coolant)
Radiator membutuhkan cairan khusus atau coolant untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Cairan ini tidak hanya mendinginkan mesin, tetapi juga mencegah karat pada sistem pendingin.
Jika coolant sudah kotor atau berkurang, risiko mesin overheat semakin tinggi. Interval penggantian coolant biasanya setiap 20.000–40.000 km atau dua tahun sekali.
5. Cairan Power Steering
Cairan power steering memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil, terutama saat berbelok atau memarkir. Fungsi utamanya adalah menjaga sistem hidrolik pada power steering tetap bekerja dengan baik.
Jika cairan ini bocor atau berkurang kualitasnya, setir akan terasa lebih berat sehingga menyulitkan pengemudi. Idealnya, cairan power steering diperiksa secara berkala dan diganti sesuai rekomendasi pabrikan.
6. Cairan Wiper
Meski terlihat sederhana, cairan wiper memiliki peran penting menjaga visibilitas pengemudi saat hujan atau jalan berdebu. Cairan ini membantu membersihkan kaca dengan lebih efektif dibanding hanya menggunakan air biasa.
Menggunakan cairan wiper berkualitas juga mencegah timbulnya goresan pada kaca depan mobil. AutoFamily disarankan untuk selalu mengisi ulang cairan ini jika sudah menipis agar fungsi wiper tetap optimal.
Mengapa Cairan Mobil yang Harus Diganti Itu Penting?
Mengganti cairan mobil secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa kendaraan. Setiap cairan memiliki masa pakai tertentu dan jika dibiarkan terlalu lama, kualitasnya menurun.
Berikut alasan utama mengapa cairan mobil perlu diganti secara teratur:
- Menjaga performa mesin dan komponen mobil tetap optimal.
- Mencegah kerusakan dini pada bagian vital kendaraan.
- Meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
- Mengurangi risiko mogok di perjalanan akibat sistem bermasalah.
- Memastikan umur mobil lebih panjang dengan kondisi stabil.
Baca Juga: Prosedur Penggantian Oli Mesin Mobil yang Benar
Tanda-Tanda Cairan Mobil Harus Diganti
Selain mengikuti jadwal perawatan, Anda juga bisa memperhatikan tanda-tanda yang muncul ketika cairan mobil sudah harus diganti. Mengenali gejala sejak awal membantu mencegah masalah lebih serius.
1. Warna Cairan Berubah
Cairan mobil umumnya memiliki warna tertentu, misalnya oli mesin berwarna kuning kecokelatan atau coolant berwarna hijau. Jika warnanya menjadi gelap, keruh, atau bercampur dengan kotoran, itu tanda cairan sudah tidak layak digunakan.
2. Bau Tidak Sedap
Beberapa cairan seperti oli mesin atau cairan transmisi bisa mengeluarkan bau gosong ketika sudah terlalu lama digunakan. Bau ini menandakan cairan tidak lagi berfungsi dengan baik dan harus segera diganti.
3. Performa Kendaraan Menurun
Jika Anda merasa mesin lebih berat, perpindahan gigi kasar, atau rem tidak responsif, ada kemungkinan cairan pada sistem tersebut sudah menurun kualitasnya. Mengganti cairan bisa mengembalikan performa mobil ke kondisi optimal.
4. Indikator pada Dashboard Menyala
Mobil modern dilengkapi dengan sensor yang memberikan peringatan saat cairan tertentu sudah menipis atau kualitasnya menurun. Jika indikator dashboard menyala, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi.
5. Suara atau Getaran Tidak Normal
Suara kasar pada mesin, transmisi, atau getaran pada setir bisa menjadi tanda cairan pelumas tidak lagi bekerja efektif. Hal ini biasanya terjadi karena cairan sudah terlalu lama digunakan dan kehilangan viskositasnya.
Mengganti cairan mobil yang harus diganti secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa kendaraan tetap stabil, aman, dan nyaman digunakan. Dengan perawatan rutin, risiko kerusakan komponen bisa dicegah sehingga mobil selalu siap menemani perjalanan Anda.
Untuk memastikan kualitas cairan dan perawatan dilakukan sesuai standar pabrikan, percayakan perawatan mobil Anda di bengkel Auto2000.
CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Pastikan Cairan Mobil Selalu dalam Kondisi Prima dengan Servis di Auto2000
Cairan mobil yang diganti tepat waktu akan membuat kendaraan Anda lebih awet dan performanya tetap maksimal. Bengkel Auto2000 hadir untuk memberikan perawatan menyeluruh dengan teknisi berpengalaman, peralatan modern, serta penggunaan cairan asli sesuai standar Toyota.
Dengan begitu, AutoFamily tidak perlu khawatir soal keamanan maupun kenyamanan saat berkendara.
Untuk kemudahan lebih, Anda bisa memanfaatkan layanan Auto2000 Digiroom. Melalui platform ini, AutoFamily dapat melakukan booking service, menjadwalkan test drive, hingga melihat berbagai pilihan mobil baru Toyota.
Segera kunjungi Auto2000 Digiroom dan pastikan mobil Toyota kesayangan Anda selalu dalam kondisi terbaik!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.