ganti-oli-mobil-berapa-bulan-sekali.jpg

Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali? Berikut Penjelasannya.

Diterbitkan7 Jan 2022

Ganti oli mobil berapa bulan sekali? Mungkin ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan banyak pemilik kendaraan. Mobil memiliki berbagai macam komponen yang saling bergesekan.

Bagian-bagian ini akan saling bekerja sama agar kendaraan bisa bergerak dan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Salah satu cara untuk mencegah agar bagian ini tidak rusak adalah dengan menggunakan oli. Pelumas ini akan memudah mesin mobil AutoFamily bekerja. Nah, dapatkan informasi mengenai waktu yang tepat untuk mengganti oli dari mobil Anda di sini.

Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali?

Seberapa sering Anda harus mengganti oli Anda? Sebaiknya melakukan oli mesin rutin setiap 6 bulan sekali untuk memastikan oli yang bersirkulasi pada komponen mesin dalam kualitas optimal untuk melumasi komponen mesin, jawab Kepala Bengkel Grand Depok City, Jawa Barat, Primaghany.

Secara umum, Anda bisa menggunakan km mobil atau hitungan bulan. Untuk hitungan bulan, ada beberapa jarak waktu yang bisa dipertimbangkan. Seperti yang ada di bawah ini.

1. Setiap 3 Bulan Sekali

Rentang waktu yang satu ini akan digunakan untuk kendaraan lama dengan intensitas pemakaian yang tinggi. Jika mobil yang Anda gunakan berusia lebih dari sepuluh tahun, sering digunakan pada cuaca ekstrim, maka mengganti oli 3 bulan sekali bukan sesuatu yang salah.

Mengganti oli mesin tiap 3 bulan sekali dibolehkan, apalagi bila dalam waktu 3 bulan kendaraan sudah menempuh jarak 10.000 km, penggantian oli sangat disarankan di mana kualitas oli sudah menurun seiring dengan penggunaan kendaraan, tutur Primaghany.

DAPATKAN PROMO TOYOTA COROLLA CROSS DI AUTO2000

2. Setiap 6 Bulan Sekali

Rentang waktu ini sangat cocok jika digunakan pada kendaraan yang lebih baru, namun memiliki intensitas penggunaan yang cukup tinggi. Terlebih jika Anda menggunakan mobil sebagai sarana transportasi setiap harinya, maka rentang waktu ini bisa menjadi pilihan Anda.

Pastikan selalu ingat untuk mengganti oli dalam rentang waktu ini agar kendaraan bisa berfungsi dengan optimal dan terhindar dari berbagai macam masalah yang mengganggu.

3. Mana yang Dicapai Lebih Dahulu

Mengganti oli memang perlu dilakukan berdasarkan jarak tempuh tertentu. Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, ganti oli mesin tiap 3 bulan sekali memang dibolehkan, selama jarak tempuh mobil sudah menyentuh 10.000 km.

Namun AutoFamily jangan menunda jika oli mesin sudah lebih dari 6 bulan tak diganti meskipun mobil jarang keluar atau belum menyentuh 10.000 km. Segera booking service menggunakan aplikasi Auto2000 Digiroom untuk melakukan penggantian oli mesin tersebut.

Baca juga:7 Penyebab Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep

Tanda Oli Mesin Mobil Harus Diganti

Dalam menjaga kinerja optimal kendaraan Anda, mengenali tanda-tanda oli mesin harus diganti merupakan langkah yang penting. Berikut penjelasannya.

1. Suara Kasar Ketika Mulai Menyalakan Mesin

Mesin yang mengeluarkan suara kasar mungkin menjadi indikator bahwa waktunya untuk mengganti oli. Oli yang sudah terkontaminasi dengan kotoran dan panas dari pembakaran atau kualitasnya sudah menurun tidak mampu meredam gesekan saat mesin beroperasi, sehingga menghasilkan suara kasar yang mengganggu.

2. Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat

Tanda lainnya dapat dilihat dari kondisi fisik oli pada mobil. Kerusakan oli biasanya disebabkan oleh kontaminasi, yang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi gelap atau bahkan lebih kental. Umumnya, oli yang masih dalam kondisi baik memiliki warna kuning transparan.

3. Lampu Indikator Oli Sudah Pasti Menyala

Anda juga dapat mengamati bagian dashboard mobil. Di sana terdapat berbagai ikon yang mengindikasikan berbagai komponen kendaraan, salah satunya adalah ikon oli. Lampu indikator ini tidak akan menyala jika oli telah baru diganti dan masih dalam kondisi baik.

Ikon yang berbentuk corong dengan tetesan oli akan menyala ketika oli dalam mesin mulai terkontaminasi. Jika indikator ini berubah menjadi merah, itu menjadi tanda bahwa oli perlu diperiksa atau diganti.

4. Akselerasi Berat dengan Getaran Mesin yang Tinggi

Tanda berikutnya adalah penurunan performa saat mobil dalam berkecepatan tinggi. Ini disebabkan oleh penurunan kualitas oli. Kinerja mesin akan menurun karena terjadi gesekan yang lebih tinggi dalam mesin. Selain penurunan akselerasi yang terasa berat atau kurang responsif, Anda juga dapat merasakan getaran yang kuat dari bagian mesin.

5. Muncul Asap yang Berwarna Gelap dari Knalpot

Tanda terakhir pergantian oli mobil adalah kemunculan asap berwarna gelap dari knalpot. Asap ini seharusnya bersifat transparan, tetapi perubahan warna menunjukkan kondisi yang tidak normal karena oli dari mesin menguap dan masuk ke ruang pembakaran.

6. Faktor Lainnya yang Harus Diperhatikan

Proses penggantian oli sebaiknya tidak hanya didasarkan pada jarak waktu saja. Ada banyak faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas oli yang ada di dalam kendaraan. Dengan memperhatikan berbagai hal ini maka Anda bisa menentukan apakah oli harus diganti sekarang atau bisa ditunggu hingga waktu yang tepat.

Jika kondisi mengemudi Anda dipengaruhi banyak faktor, mobil akan membutuhkan lebih banyak perawatan. Contohnya ketika Anda melakukan banyak perjalanan singkat, mengemudi dalam cuaca yang sangat panas atau dingin, atau jika area Anda sangat berdebu, maka mobil mungkin memerlukan perawatan ekstra.

Sering mengangkut barang berat juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi waktu penggantian oli Anda. Namun, jika Anda sering berkendara di jalan bebas hambatan atau dalam cuaca yang sejuk, maka oli bisa bertahan lebih lama.

Baca juga:Pada KM Berapa Ganti Oli Mobil Harus Dilakukan Demi Menjaga Performa?

Dampak Jika Anda Tidak Segera Ganti Oli Mobil

Adapun dampak jika Anda telat atau tidak mengganti oli mobil adalah:

1. Mesin Cepat Panas

Ketidakmampuan oli dalam mendinginkan komponen logam pada mesin dapat menyebabkan cepatnya panas mesin dan risiko overheating, yang berpotensi merusak komponen bahkan mencetuskan kebakaran.

2. Kinerja Mesin Menurun

Kualitas oli yang menurun akan mengakibatkan masalah pada akselerasi mobil. Akibatnya, kinerja mesin akan terganggu. Bunyi mesin menjadi kasar, mobil terasa berat, dan seiring waktu, proses penghidupan mesin bisa menjadi sulit.

3. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Ketika oli tidak berfungsi dengan baik, tarikan mesin akan terasa lebih berat, mengakibatkan penggunaan tenaga lebih banyak dari bahan bakar. Ini akan menyebabkan efisiensi bahan bakar kendaraan menurun.

Itulah informasi mengenai penggantian oli yang bisa dilakukan beberapa bulan sekali. Untuk mempermudah Anda dalam mengganti pelumas kendaraan, maka bawa mobil AutoFamily ke bengkel resmi Auto2000 agar ditangani oleh mekanik profesional dan berpengalaman dengan segala keluhan AutoFamily.

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website kami.

KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.