arti kode oli.jpg

Cari Tahu Arti Kode Oli Mesin, Cara Membaca dan Tips Memilih Oli yang Cocok

Diterbitkan11 Apr 2023

Ketika ingin mengganti olikendaraan, banyak dari kita yang kurang mengerti jika melihat tulisan SAE, JASO, dan API pada kemasan oli mesin. Ada baiknya kita sebagai pengguna kendaraan bermotor mengerti istilah-istilah tersebut agar tidak salah dalam memilih oli mesin mobil.


Pentingnya Melakukan Penggantian Oli Mesin Secara Berkala

Mengganti oli mesin secara berkala adalah salah satu aspek penting dalam perawatan kendaraan. Oli mesin berperan sebagai pelumas yang vital untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen dalam mesin, mendinginkannya, dan membersihkannya dari kotoran.


Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengganti oli mesin secara berkala sangat penting:


1. Mempertahankan Kinerja Optimal

Oli mesin yang bersih dan segar membantu menjaga kinerja mesin dengan baik. Dengan mengurangi gesekan dan keausan pada bagian-bagian mesin, mobil pun akan berjalan lebih efisien dan responsif.


2. Mencegah Kerusakan Mesin

Oli yang sudah tua cenderung kental dan terkontaminasi oleh kotoran serta partikel-partikel kecil. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston, silinder, dan bearing. Mengganti oli secara teratur dapat mencegah kerusakan serius dan biaya perbaikan mobil yang mahal.


3. Peningkatan Umur Pakai Kendaraan

Kendaraan yang rutin menjalani pergantian oli memiliki umur pakai yang lebih panjang. Perawatan yang baik terhadap mesin akan mengurangi risiko kerusakan dan memperpanjang masa pakai mobil Anda secara keseluruhan.


Nah, tentu saja penggantian oli tidak boleh dilakukan secara sembarangan. AutoFamily harus menggunakan oli yang cocok dengan kebutuhan mobil kesayangan Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami arti kode oli mesin.


Pentingnya Memahami Arti Kode Oli Mobil

Oli otomotif tersedia dengan berbagai macam jenis dan kekentalan. Pemilihan oli mobil sendiri sangatlah penting untuk menjaga performa mesin mobil. Apabila menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi, performa mesin kendaraan berpotensi turun atau bahkan rusak.


Oleh sebab itu, sangat penting bagi AutoFamily untuk memahami cara membaca kode oli mobil. Kode pada kemasan oli merupakan indikator dari tingkat kekentalan oli mesin. Jadi, informasi ini dapat AutoFamily gunakan untuk menjaga performa mobil kesayangan Anda.


Baca juga: 7 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui


Cara Membaca Kode Oli dengan Tepat

Berikut ini adalah tiga kode oli yang digunakan dalam sistem pelumasan mesin kendaraan dan perlu Anda pahami:


1. Arti Kode SAE

SAE atau Society of Automotive Engineer adalah suatu lembaga internasional yang menetapkan standardisasi kekentalan pada oli kendaraan supaya penggunaannya tidak merusak mesin kendaraan.


Pada kemasan oli akan tertulis kode oli SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Huruf W yang terletak di belakang angka merupakan singkatan dari Winter. Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga saat suhu mobil dingin olinya tidak mengental.


Oleh karena itu, angka paling depan mengindikasikan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Kemudian, angka setelah huruf W atau paling belakang adalah tingkat kekentalannya ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas.


Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Semakin dingin suhu suatu wilayah, maka semakin encer tingkat kekentalannya, biasanya pada angka SAE 5W-35.

Semakin kecil angka w, maka pelumas akan semakin encer di temperatur dingin, misalnya pelumas 5w-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10w-30 pada temperatur dingin, dan sebagai info tambahan, pengujian dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat celcius, Ucap Aprian Service Advisor Auto2000 Pandeglang.


Baca Juga:4 Cara Memilih Oli untuk Mobil MPV


2.Arti Kode API

API yang merupakan singkatan dariAmerican Petroleum Institutemerupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode oli API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya API SN atau API CH. Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode huruf C.


Pada alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli mobil. Misalnya API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin jauh.


Oli yang digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru akan menggunakan oli dengan kode pada alfabet keduanya yang mendekati huruf Z. Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli tertentu.

3.Arti Kode Oli JASO

JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association, yakni lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Apabila Anda melihat kode JASO pada botol oli, berarti itu adalah oli yang cocok untuk motor. Ya, kode JASO berarti oli jenis tersebut khusus digunakan untuk motor, bukan mobil.


Kode oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya mengacu kepada pemakaian yang berbeda. Oli motor dengan kode JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti bebek dan sport. Fungsi oli JASO MA adalah untuk memberikan gesekan agar kopling tidak selip saat motor dikendarai.


Di sisi lain, JASO MB adalah oli untuk motor matic, alias memiliki kopling kering, yang koplingnya tidak terendam oli. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik. Oli dengan kode JASO MB memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA.


Baca Juga:Penting! 5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu


Tips Memilih Oli Mesin Toyota yang Sesuai Spesifikasi

Agar AutoFamily bisa memilih oli mesin yang sesuai spesifikasi mobil Toyota Anda, simaklah beberapa cara di bawah ini.


1. Baca Buku Panduan Mobil Toyota

Buku panduan atau buku manual merupakan gudang informasi terkait urusan teknis kendaraan Anda. Di dalam buku manual mobil Toyota dijelaskan mengenai spesifikasi oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Oleh karena itu, jangan membuang buku manual setelah membeli mobil impian AutoFamily.


Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Toyota Anda. Diskusikan dengan service advisor Auto2000 untuk lebih detailnya.

2. Cek Tingkat Kekentalan Oli Atau Kode SAE

Sebagaiman telah disebutkan di atas bahwa arti dari kode SAE (Society of Automotive Engineers) digunakan sebagai salah satu parameter dalam memilih oli mobil.


Kode SAE 0W-20 merupakan jenis oli yang banyak dipakai oleh mesin mobil Toyota. Kode itu menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 0 pada kondisi suhu dingin dan memiliki kekentalan SAE 20 pada kondisi suhu yang panas.


Dengan demikian, oli akan melindungi mesin dengan optimal meski dinyalakan dalam kondisi yang sangat ekstrem sekalipun karena sudah sesuai kebutuhan mesin kendaraan.


3. Pelajari API Service

API (American Petroleum Institute) merupakan sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya.


Pemilik mobil Toyota wajib memperhatikan kode API service. Jangan sampai menggunakan oli mesin dengan API service lebih rendah dari yang ditetapkan pabrikan karena bisa menurunkan ketahanan mesin untuk jangka panjang.

Baca juga: 4 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan


4. Periksa Sertifikasi Oli

Jangan sembarangan memilih oli mesin karena banyak oli palsu yang beredar di pasaran! Pastikan Anda hanya menggunakan merek oli yang terbaik, tepercaya, dan sudah memiliki sertifikasi yang kredibel.


Dengan memilih oli yang telah tersertifikasi, maka pelumas mesin tersebut telah terjamin standar dan kualitasnya karena telah diuji oleh lembaga independen dan kredibel. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa terdapat beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi, yakni:

  • API (American Petroleum Institute)
  • ACEA (Association des Constructeurs Europeens d'Automobiles)
  • ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee)
  • JASO (Japan Automobile Standard Organization)

5. Pilih Oli Sintetis

Secara garis besar, ada dua jenis oli mesin, yaitu oli mineral dan oli sintetis. Oli mineral berasal dari ekstraksi minyak bumi dan lebih alami. Masalahnya, oli jenis ini kurang bisa memenuhi tuntutan mesin mobil Toyota modern.


Sementara oli sintetis memiliki formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan jenis mesin mobil modern. Dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan sehingga dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.


Apa yang Terjadi Jika Anda Salah Memilih Oli Mobil?

Memilih oli mobil yang salah bisa menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan Anda. Beberapa akibat yang mungkin terjadi antara lain:


1. Penurunan Kinerja Mesin

Setiap mesin memiliki spesifikasi kekentalan oli yang berbeda. Oli yang terlalu encer tidak akan memberikan pelumasan yang cukup, sehingga gesekan antar komponen mesin meningkat dan menyebabkan keausan. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan menghambat aliran oli, membuat mesin bekerja lebih keras dan suhu mesin menjadi lebih tinggi.


2. Overheating

Oli yang tidak sesuai bisa mengakibatkan mesin bekerja lebih keras serta mengakibatkan tingginya tingkat gesekan antar komponen yang dapat berujung suhu mobil menjadi lebih panas karena oli tidak mampu mengalir dan mendinginkan komponen mobil dengan baik.


3. Mesin Cepat Aus

Memilih oli dengan kekentalan yang tidak sesuai dapat membuat pelumasan mesin mobil Anda tidak berjalan maksimal sehingga frekuensi gesekan antar komponen mobil akan meningkatn. Tingginya frekuensi gesekan antar komponen ini dapat mempercepat proses keausan komponen yang dapat berujung pada kerusakan serius.


Baca juga:Waspada, 6 Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis

Segera Lakukan Penggantian Oli Mesin di Bengkel Resmi Auto2000

Saat ini sangat banyak beredar oli mesin mobil yang diklaim sanggup memenuhi tuntutan mesin modern yang sarat teknologi canggih. Ini pasti membuat pemilik mobil bingung, ditambah potensi mendapatkan oli palsu yang beredar di pasaran.


Ingin mengganti oli mesin secara berkala agar kondisi mesin terjaga? Kunjungilah bengkel tepercaya Auto2000 dan booking service Toyota sekarang juga. Petugas Service Advisor yang bertugas akan merekomendasikan oli mesin yang paling pas untuk mobil Toyota Anda.


Dengan melakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekalike bengkel resmi terpercaya berarti memastikan mobil Anda ditangani oleh tangan yang tepat.

Cari informasi lebih lengkap mengenai berbagai jenis service Toyota yang ditawarkan Auto2000 sekarang juga!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.