TIPS DAN TRIK

<p class="tips-detail-content-text"><br />Merokok dan mendengarkan musik dapat menurunkan konsentrasi berkendara dan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kedua hal ini sempat ramai diperbincangkan di masyarakat. Namun, nyatanya ada satu hal lagi penyebab kecelakaan lalu lintas yakni mengantuk.<br />Sekedar informasi, urusan konsentrasi berkendara diatur Undang  Undang No. 22 tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang melarang berkendara dalam keadaan mengantuk.<br /><br />Bahaya mengantuk itu membuat kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara menurun. Respon refleks menjadi buruk, pengemudi pun juga akan kehilangan kemampuan untuk membaca jalan dan bisa tidak menyadari bahaya di depannya seperti kendaraan yang melintas, penyebrang jalan, dll.<br /><br />Sayangnya kondisi mengantuk masih diremehkan oleh sebagian kalangan masyarakat. Saat mengantuk, justru banyak yang memilih untuk memacu stamina lewat konsumsi kopi dan minuman berenergi yang sebenarnya hanya stimulan menengah yang membuat mata terbuka tapi otak tetap lelah.<br /><br />Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengemudi agar tidak mengantuk saat berkendara antara lain:<br /><br /># Jangan ragu menepi. Ketika Anda terlanjur berada di perjalanan dan tiba  tiba kantuk menyerang, paksakan untuk menepi. Jangan lupa, pilih tempat menepi yang aman seperti pom bensin, rumah sakit, atau tempat rest area lainnya.<br /><br /># Jika memilih tidur di mobil, matikan AC. Jangan sekali  kali tidur di dalam mobil yang AC nya menyala karena dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan adanya resiko gas CO dan emisi sisa pembakaran yang terhirup tanpa sengaja. Maka alangkah lebih baik jika Anda membuka sedikit jendela dan mematikan AC.<br /><br /># Jangan paksakan menyetir. Jika Anda memang harus bepergian, gunakan alternatif kendaraan lain seperti kendaraan umum atau taksi.<br /><br /># Sebelum mengemudi, pastikan untuk istirahat yang cukup. Seperti dilansir AAA Foundation of Traffic Safety, pengemudi yang kurang tidur atau tidur dibawah 6 jam sebelum mengemudi beresiko mengalami kecelakaan lalu lintas hingga 4 kali lebih tinggi dibanding mereka yang cukup tidur sebelum berkendara.<br /><br /># Istirahatlah di sela perjalanan. Disarankan untuk berisirahat per 160 kilometer perjalanan dan hindari makan terlalu berat atau mengonsumsi obat  obatan yang bisa menyebabkan kantuk.<br /><br />Mulai sekarang jangan sepelekan rasa kantuk yang menyerang Anda baik sebelum maupun saat perjalanan. Utamakan keselamatan saat berkendara.<br />(Mitha Purnama Dewi)</p>

BAHAYA ABAIKAN KANTUK SAAT BERKENDARA

<p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><style type="text/css"></style>26 Apr 2019</p><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><br />Akhir pekan merupakan momen yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Nah biasanya, banyak masyarakat yang pergi menggunakan mobil pribadi ke suatu tempat, bahkan sampai ke luar kota. Sebelum melakukan perjalanan jauh, tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi mobil.<br /><br />Paling tidak yang bisa dicek sendiri oleh pemilik, seperti tekanan udara ban, lampu, wiper, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika mobil tersebut rutin melakukan servis berkala maka tidak perlu lagi datang ke bengkel untuk melakukan pengecekan. Pemilik mobil cukup memeriksa bagian yang telah disebutkan di atas tadi.<br /><br />Pastikan juga fungsi dari komponen bekerja dengan normal. Misal wiper masih normal, lampu menyala semua, dan paling penting fungsi dari rem berjalan dengan normal. Jika mobil sudah lama tidak melakukan servis di bengkel maka sebaiknya melakukan pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh teknisi demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.<br /><br />Jika mobil dalam kondisi normal, tentunya pemilik mobil juga akan merasakan kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan.<br /><br />Namun apabila kendaraan belum diservis, ada baiknya segera bawa ke bengkel resmi Toyota. Salah satunya ke Bengkel Resmi Toyota Auto2000 Tabanan untuk Anda yang tinggal di daerah Tabanan dan sekitarnya.<br />(Mitha Purnama Dewi)</p></div>

Yang Mau Liburan Cek Dulu Ya Kondisi Kendaraan

<div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style>16 Mar 2019</div><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><br />Auto2000.co.id  Pemilik mobil Toyota jangan malas untuk selalu mengecek kondisi tekanan udara ban. Selain demi keamanan, dampak negatif yang akan dirasakan oleh pengguna mobil cukup besar.<br /><br />Sebut saja seperti telapak ban menjadi cepat habis, hingga boros bahan bakar minyak (BBM). Paling fatal bisa menyebabkan kecelakaan karena ban meletus akibat kekurangan tekanan udara.<br /><br />Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur menyarankan agar pemilik mobil Toyota selalu mengacu pada ketentuan ukuran tekanan udara ban yang direkomendasikan oleh pabrikan demi keamanan bersama.<br /><br />BACA JUGA : Benarkah Kode Produksi Ban Sebagai Tanda Ban Tidak Layak Pakai?<br /><br />Sebenarnya ukuran standar tekanan udara ban itu ada di pintu depan kanan, di bawah jok. Ketika ingin menambah tenanan ban maka mengikuti ukuran itu saja, ujar Sapta belum lama ini di Jakarta.<br /><br />Menurut Sapta, di Indonesia sendiri tekanan idealnya berkisar antara 28 sampai 33 Psi. Melihat rentang nilai Psi yang tak terlalu jauh itu, pada dasarnya tiap mobil memiliki tekanan udara yang hampir sama.<br /><br />Tetapi jika ragu bisa melihatnya di bagian daun pintu depan bagian kanan. Itu yang paling benar karena pabrikan sudah mempertimbangkan ukuran tersebut berdasarkan berbagai aspek, ungkap Sapta.<br /><br />BACA JUGA : Benarkah Ban Mobil Cepat Panas dan Gampang Meletus di Jalan Tol?<br /><br />Sapta melanjutkan, pada mobil Toyota umumnya posisi stiker Tyre-Loading Information ada di frame pilar B sebelah kanan.<br /><br />Buka pintu kanan depan bagian driver, di pilar B bagian dalam ada stiker berwarna putih yang tertulis mengenai informasi tekanan angin standar mobil.<br /><br />Tetapi perlu diingat apabila membawa muatan atau penumpang belakang, maka tekanan anginnya ditambah. Misal depan 33 Psi, dan belakang 36 Psi, tutur Sapta.</p></div>

Bahaya, Jangan Malas Cek Kondisi Tekanan Udara Ban Mobil Anda!

<p class="tips-detail-content-text"><br />Auto2000.co.id  Knalpot punya fungsi sebagai penyaring suara dan yang tak kalah penting adalah mengeluarkan asap sisa pembakaran mesin.<br /><br />Tetapi, terkadang ada knalpot yang mengeluarkan asap tebal. Atau tingkat keluarnya asap tidak normal, belum lagi ditambah warnanya pekat, misal putih atau hitam.<br />Lantas, jika kondisinya seperti itu apakah ada yang salah pada mobil?<br /><br />BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000<br /><br />Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan ada beberapa penyebab. Kejadian itu akan dialami oleh mobil yang punya usia pemakaian lebih dari lima tahun.<br /><br />Karena ada beberapa komponen yang sudah harus diganti, terutama yang berhubungan dengan sistem pembuangan tersebut, tutur Suparna belum lama ini.<br />Penyebab lain, lanjut Suparna bisa juga karena packing atau silinder head mengalami masalah. Termasuk PC Valve yang berfungsi untuk mengisap uap panas dari mesin ke intake manifold. Bila terjadi kerusakan maka uap oli akan terisap saluran masuk.<br /><br />BACA JUGA : Pakai Jalan Tol Trans Jawa, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Liburan Pemilu 2019<br /><br />Jika sudah terjadi hal seperti itu sebaiknya langsung saja dibawa ke bengkel resmi Auto2000 untuk memastikan kondisi mobil atau ada masalah lain yang menyebabkan keluarnya asap tersebut, ujar Suparna.<br /><br />Ketika dibawa ke bengkel resmi Auto2000, maka teknisi akan langsung menangani sampai<br />tuntas. Penyebab utamanya juga akan langsung ditemukan, tanpa menduga-duga yang nantinya justru akan membebankan pemilik mobil.<br /><br />Kalau di Auto2000 akan ditangani oleh tenaga ahli dan juga semua peralatan lengkap, jika ada kasus berat maka akan langsung ditangani dengan baik, sampai mobil tersebut tidak bermasalah lagi, kata Suparna.</p>

Ini Sebab Knalpot Mobil Mengeluarkan Asap Tebal, Kok Bisa?

<p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><style type="text/css"></style>21 May 2019</p><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><br />Auto2000.co.id  Kehadiran fitur sunroof di mobil memang memberikan suasana berbeda, apalagi untuk mobil bergenre multi purpose vehicle (MPV) layaknya Toyota Voxy atau Alphard.<br /><br />Selain menambah kemewahan, suasana di dalam kabin mobil pun akan terasa lapang berkat visibilitas yang lebih dibandingkan mobil beratap konvensional.<br /><br />Tidak hanya itu, saat bertamasya bersama keluarga ke daerah pegunungan, pemilik bisa menikmati udara segar dan kesejukan alami di dalam kabin hanya dengan membuka kaca sunroof tersebut.<br /><br />Nah, agar bisa memanfaatkan fitur tersebut setiap saat, pemilik juga harus mengetahui bila mobil beratap sunroof ada perawatannya.<br /><br />BACA JUGA : Ini Beberapa Sebab Aktor Film Terkenal Beli Alphard di Auto2000<br /><br />Seperti halnya komponen lain, bila malas merawat maka berisiko menimbulkan kerusakan dan berujung pada pengeluaran untuk perbaikan.<br /><br />Menurut Kepala Bengkel Auto200 Cikarang Indah Yuliana, hal yang harus diperhatikan dari sunroof adalah kondisi karetnya karena merupakan elemen yang penting untuk mencegah kebocoran pada sunroof.<br /><br />Paling penting pada sunroof jangan sampai lengah dalam perawatan karetnya pada sekeliling kaca. Pastikan kondisinya apakah masih lentur atau keras, terang indah.<br /><br />Biasanya akibat penggunaan dan kerap terjemur di matahari menyebabkan terjadinya perubahan pada karet, ini harus diwaspadai karena karet tersebut membuat kabin kedap serta mencegah bocor saat hujan, kata Indah.<br /><br />BACA JUGA : Ini 5 Alasan Motivator Terkenal Merry Riana Beli Toyota Alphard di Auto2000<br /><br />Untuk perawatan, baiknya pemilik mobil menyiapkan cairan silikon sebagai pelembab. Menurut Indah, cairan ini bisa didapat di toko yang menjual perlengkapan perawatan mobil, atau bisa memesannya di bengkel resmi Auto2000.<br /><br />Selain itu jangan lupakan juga kebersihan di area karet, bila ada kotoran yang menempel, jangan ditunda untuk dibersihkan. Begitu juga pada rel penggerak buka tutup sunroof yang dioperasikan menggunakan motor elektrik.<br /><br />Pemilik kendaraan bisa membersihkan sendiri jalur rel tersebut dari debu atau kotoran lainnya tanpa harus repot pergi ke bengkel spesialis.<br /><br />BACA JUGA : Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta<br /><br />Menurut Indah, kondisi rel perlu diperhatikan terutama bagi pemilik mobil yang jarang memanfaatkan atau membuka sunroof.<br /><br />Dikhawatirkan bila terlalu lama didiamkan bisa membuat motor penggerak menjadi macet saat digunakan, belum lagi ditambah dengan adanya penumpukan debu pada rel dan karet.<br /><br />Seperti pintu sliding door, sektor rel ini perlu diperhatikan karena pengerjaannya secara elektronik. Untuk karet, baiknya selain dibersihkan pemilik juga sering memberikan silicon spray untuk menjaga kelenturannya, tutupnya.</p></div>

Punya Mobil Dengan Sunroof, Jangan Lupa Perawatan

BERITA

<div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style>19 Mar 2019</div><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><br />Auto2000.co.id  Masyarakat Indonesia khususnya pengguna mobil Toyota yang punya rencana memperbaiki bodi atau mengecat mobil, jangan ragu untuk datang ke bengkel Body and Paint Auto2000.<br /><br />Fasilitas ini secara kualitas sudah terjamin karena berstandar internasional Toyota, mulai material cat, teknisi, sampai peralatan pendukung sudah tersertifikasi.<br /><br />Bukan hanya itu, paling penting adalah lokasi bengkel Body and Paint Auto2000 sudah tersebar merata di seluruh wilayah Auto2000 sehingga mudah diakses pengguna Toyota.<br /><br />Kalau di kami sangat banyak konsumen yang datang untuk memperbaiki bodi atau mengecat mobilnya, ungkap Bambang Sulistiyanto, Body Painting Service Head Auto2000 Bekasi Timur.<br /><br />BACA JUGA : Millenial, Layanan Ini Bikin Bodi Mobil Mulus Lagi Dalam Waktu 8 Jam<br /><br />Pemilik mobil Toyota pun sudah sangat percaya dengan kualitas dan pelayanan bengkel body and paint Auto2000, jelasnya.<br /><br />Pelangganpun, lanjut Bambang, bisa datang kapan saja sesuai dengan waktu luang, apalagi untuk Body and Paint di Bekasi Timur, mampu menampung banyak konsumen sehingga tidak perlu menunggu lama.<br /><br />Tetapi pada dasarnya konsumen yang datang ke bengkel kami ini sudah tahu kalau pengerjaan perbaikan Body and Paint ini menghabiskan waktu, sehingga mereka mempercayakan pengerjaan keseluruhan kepada kami, kata Bambang.<br /><br />Sekarang ini, jumlah bengkel Body and Paint Auto2000 sudah tersebar di 22 cabang Auto2000, seperti di Amplas, Balikpapan BP, Bekasi Timur, Bogor Yasmin, By Pass, Cibiru, Ciledug, Cirebon, Jember, dan Karawang.<br /><br />BACA JUGA : Aplikasi Zaman Now Ini Bantu Anda Servis Berkala Tanpa Perlu Datang ke Bengkel Resmi<br /><br />Selanjutnya tersedia juga di Kediri Suharmadji, Kenjeran, Pasar Kemis, Pondok Jagung, Samarinda, Sanur, Serang, Singosari, Sukabumi, Body Paint Sunter, Tanjung Api-Api, hingga Way Halim.<br /><br />Konsumen Toyota yang berada di wilayah tersebut bisa memanfaatkan fasilitas serta pelayanan yang diberikan oleh bengkel Body and Paint Auto2000.<br /><br />Konsumen dijamin puas dengan hasil kerja kami, karena kami melakukannya dengan maksimal, tak lain lantaran kepuasan konsumen merupakan tujuan kami, ujar Bambang.</p></div>

Bengkel Body and Paint Auto2000 Sudah Tersebar di Seluruh Regional Auto2000

<p>24 Apr 2019</p><p><br></p><p>Auto2000.co.id Salah satu permasalahan yang akan terjadi pada mobil yang punya usia pemakaian lebih dari lima tahun, yakni timbul bunyi pada bagian roda.</p><p>Penyebab bunyi tersebut bermacam-macam, mulai karena permasalahan suspensi, hingga as roda yang sudah waktunya diganti. Biasanya bunyi tersebut terdengar ketika mobil sedang melaju di jalan raya atau jalan tol.</p><p><br></p><p>Bunyi dengungan itu biasanya terdengar hingga ke kabin, dan itu akan mengganggu kinerja mobil hingga kenyamanan penghuni kabin mobil.</p><p><br></p><p>BACA JUGA : Sambut Ramadhan dan Pemilu 2019, Auto2000 Menawarkan Diskon Biaya Jasa, Oli dan Spare Part dalam Program Pre Holiday Campaign dan Tunjukkan Jarimu</p><p><br></p><p>Menurut Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, suara tersebut biasanya disebabkan oleh suspensi atau kaki-kaki yang sudah bermasalah.</p><p><br></p><p>Untuk lebih jelasnya lagi, bisa langsung datang ke bengkel resmi Auto2000 agar bisa dicek lebih lanjut oleh para teknisi yang bertugas.</p><p><br></p><p>Bisa juga bagian karet as roda yang sudah bermasalah. Biasanya kalau sudah lama bisa bocor dan lama kelamaan timbul bunyi, kata Deni.</p><p><br></p><p>BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000</p><p><br></p><p>Faktor lain, bisa juga bearing pada roda depan mengalami masalah. Jika sudah rusak maka otomatis akan timbul bunyi pada bagian roda depan, seperti suara dengung ketika mobil melaju dalam kecepatan tetap.</p><p><br></p><p>Bisa dicek juga dengan cara mendongkrak roda depan kemudian diputar-putarkan dan di goyang-goyangkan ke atas dan ke bawah, jika terdengar bunyi maka benar bearing yang bermasalah dan harus segera diganti, ungkap Deni.</p><p>Bengkel resmi Auto2000 bisa mengatasi masalah seperti di atas. Jadi, jika ada permasalahan sebaiknya bisa langsung dikonsultasikan dengan teknisi yang bertugas.</p>

Ban mobil Anda sering bunyi? Banyak faktor yang memengaruhinya, seperti suspensinya yang bermasalah. Cek sebab dan cara mengatasinya di sini

Kenali Sebab dan Cara Atasi Bunyi pada Ban Mobil

<p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style>27Mar 2019</p><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style><br />Auto2000.co.id  Setiap pemilik mobil tentu ingin kendaraannya selalu tampil prima. Termasuk kenyamanan di kabin mobil yang bisa mempengaruhi mood berkendara di jalan.<br />Bicara suasana kabin mobil, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kondisi udara di dalamnya. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh salah satu komponen utama yakni air conditioner (AC).<br /><br />Urusan perawatan AC, yang patut diperhatikan adalah filter kabin. Di Toyota, filter ini dipasang sebelum blower dari sistem AC, tepatnya di balik laci dasbor.<br /><br />BACA JUGA :Waspadalah, Ini Sebab dan Cara Mengatasi Aquaplaning<br /><br />Fungsi filter untuk mencegah debu agar tidak masuk ke evaporator. Oleh karena itu harus dijaga atau dipantau kebersihannya agar kinerjanya tetap maksimal. Jadi setiap berapa kilometer filter tersebut harus diganti?<br /><br />Menurut penjelasan Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, sebaiknya konsumen Toyota mengganti filter kabin setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali, agar pendingin kabin tetap normal.<br /><br />Kalau sudah kotor, sudah pasti akan menyumbat karena banyak debu yang menempel, jadi harus diganti agar kembali normal, ujar Sapta.<br /><br />BACA JUGA : Ini Sebab Pintu Geser Mobil Toyota Harus Rutin Dirawat<br /><br />Selain itu, setiap dua atau tiga bulan sekali sebaiknya pemilik mobil melakukan pengecekan atau merawat dengan cara membersihkan filter kabin untuk menjaga kualitas AC tetap dalam kondisi normal.<br /><br />Kalau dalam 10.000 km sekali ternyata masih bagus, maka bisa diganti saat servis berkala selanjutnya. Tetapi idealnya setiap 10.000 km sekali, tutur Sapta.<br /><br />Konsumen yang rutin melakukan servis berkala, kata Sapta akan selalu terpantau kondisi filter kabinnya karena akan dicek oleh teknisi Auto2000. Jadi pastikan selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Auto2000.</p></div>

Waktu Tepat Ganti Filter Kabin Untuk AC Mobil

<p class="tips-detail-content-text"><style type="text/css"></style>23 Apr 2019</p><div class="tips-detail-content-subtitle"><style type="text/css"></style><p class="tips-detail-content-text"><br />Auto2000.co.id  PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota C-HR Hybrid, sebagai kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang mengandalkan penggerak elektrik pertama di Indonesia, Senin (22/4/2019).<br /><br />SUV crossover ini bisa Anda lihat di dealer resmi Auto2000 terdekat. Dengan tampilan begitu menggoda, C-HR Hybrid merupakan pilihan terbaik untuk pecinta mobil ramah lingkungan.<br /><br />Meski begitu, banyak orang masih meragukan produk hybrid terkait teknologi after sales. Namun Anda tidak perlu khawatir untuk beli Toyota C-HR Hybrid di Auto2000 karena 5 alasan ini.<br /><br />1. Produk berkualitas<br /><br />Toyota dikenal sebagai produk kendaraan yang memiliki kualitas mumpuni dan punya standar global tinggi. Alhasil, seluruh produk Toyota dapat diterima dengan baik di seluruh negara yang menjualnya.<br /><br />BACA JUGA : Sambut Ramadhan dan Pemilu 2019, Auto2000 Menawarkan Diskon Biaya Jasa, Oli dan Spare Part dalam Program Pre Holiday Campaign dan Tunjukkan Jarimu<br /><br />Termasuk pula Toyota C-HR dengan teknologi mesin ganda motor bakar dan motor listrik. Berbekal pengalaman panjang menciptakan mobil hibrida, kualitas produk C-HR Hybrid sudah tidak perlu diragukan lagi.<br /><br />2. Jaringan bengkel luas<br /><br />Anda pasti tidak mau kesulitan saat ingin melakukan servis berkala atau perbaikan kendaraan Toyota kesayangan. Dengan jumlah cabang hingga 124 outlet di seluruh Indonesia, pelanggan akan mendapatkan banyak kemudahan layanan.<br /><br />3. Teknisi andal<br /><br />Auto2000 memiliki teknisi andal yang memiliki kompetensi tinggi di bidang kerja spesifik. Termasuk pula para teknisi tersebut sudah melalui jenjang pelatihan yang ketat dan terstruktur dengan standar Toyota global.<br />Alhasil, meski mengandalkan teknologi masa depan hybrid, konsumen tidak perlu khawatir karena perawatan dan perbaikan mobil pemilik C-HR Hybrid berada di tangan teknisi yang tepat dan berpengalaman.<br />BACA JUGA : Mau Lebaran Pakai Toyota Kijang Innova Reborn? Kejar Promonya di Auto2000!<br /><br />4. Fasilitas bengkel lengkap<br /><br />Pada dasarnya, tidak ada perbedaan mendasar antara mobil dengan mesin konvensional dan hybrid. Fokus perbedaan hanya pada sistem penggerak motor listrik dan baterai khusus sebagai sumber daya.<br />Makanya, di luar perawatan sistem hybrid, tidak ada perbedaan mendasar pula dalam urusan perawatan atau servis berkala. Asalkan diservis sesuai rekomendasi, kondisi mobil pelanggan pasti terjaga dengan baik.<br />Pun, spesial untuk sistem hybrid, bengkel resmi Auto2000 memiliki perlengkapan kerja lengkap dan modern yang sesuai dengan standar Toyota global sehingga dapat melakukan perawatan dan perbaikan sistem hybrid dengan cepat, aman dan memuaskan.<br />BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000<br /><br />5. Layanan darurat 24 jam<br /><br />Seperti diketahui bersama, Auto2000 bersama AstraWorld memiliki layanan Emergency Road Assistance (ERA). Tim ERA memberikan layanan darurat bagi pengguna mobil Toyota yang terkena masalah di jalan.<br /><br />Tim ERA juga sanggup menangani mobil berteknologi hybrid yang bermasalah di jalan sepanjang tidak terkait sistem kerja dan modul komputer hybrid.<br />Kalaupun sampai bermasalah di sistem hybrid, ERA punya mobil gendong yang bisa membawa mobil hybrid pelanggan yang bermasalah ke bengkel resmi Auto2000.</p></div>