BERITA

Inilah Cara Termudah Memiliki All New Voxy Dari Auto2000 Pasar Kemis

TIPS DAN TRIK

25 Jan 2019Auto2000.co.id Ada sebagian orang menyalakan lampu hazard atau lampu darurat saat berkendara di tengah hujan deras. Salahkah yang Anda lakukan tersebut?Selama satu minggu terakhir ini hujan deras terus melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Hujan deras tersebut bisa saja turun saat Anda mengendarai mobil Toyota kesayangan.Bukan perkara mudah berkendara di tengah hujan deras. Jalan licin dan guyuran hujan yang menghalangi pandangan jadi rintangan yang harus dihadapi.Kesulitan tersebut akan sangat terasa saat Anda mengemudi mobil di jalan bebas hambatan atau jalan protokol kota besar. Apalagi kalau ditambah angin kencang.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/waspadalah-ini-pemicu-karat-tumbuh-di-bodi-mobil-anda" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda</a>Sebagian pengemudi mobil menyalakan lampu hazard atau lampu darurat ketika berkendara di tengah hujan deras. Maksudnya untuk memberi tanda keberadaan mobilnya dan sebagai peringatan pada pengemudi lain mengenai kondisi jalan yang tidak bersahabat.Tidak sepenuhnya salah karena lampu hazard digunakan sebagai isyarat atau tanda darurat dan sebagai pemberitahuan kepada pengguna jalan lainnya agar berhati-hati.Niat baik tersebut memang layak diapresiasi. Masalahnya, apa yang dilakukan termasuk dalam kategori salah kaprah yang justru berbahaya dan akan mencelakai Anda dan pengguna jalan lain.Oleh sebab itu, hindari penggunaan lampu hazard saat mengemudi mobil di tengah hujan deras. Mengapa bisa begitu? Ini penjelasannya.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/begini-cara-cegah-karat-tumbuh-di-bodi-mobil-nomor-1-deteksi-dini" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Begini Cara Cegah Karat Tumbuh di Bodi Mobil, Nomor 1 Deteksi Dini</a>1. Hanya untuk berhenti daruratLampu hazard atau lampu darurat yang ditandai oleh lampu sein kiri dan kanan yang berkedip secara bersamaan khusus dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat.Hal ini diatur oleh UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 121 Ayat 1 yang menyatakan:Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di Jalan.Yang dimaksud dengan isyarat lain antara lain lampu darurat dan senter. Dalam hal ini, di mobil Anda difasilitasi oleh lampu hazard atau lampu darurat.Sementara yang dimaksud dengan keadaan darurat adalah kendaraan Anda dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, dan mengganti ban. Sehingga hujan deras tidak masuk dalam kategori keadaan darurat.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/waspada-karat-ini-alasan-anda-harus-cuci-kolong-mobil-setelah-liburan" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Waspada Karat! Ini Alasan Anda Harus Cuci Kolong Mobil Setelah Liburan</a>Bukan hanya undang-undang, di buku manual kendaraan juga sudah tertulis bahwa penggunaan lampu hazard hanya saat mobil berhenti dan bermasalah.2. Sinarnya silauDalam kondisi normal tanpa perantara air hujan, lampu hazard terlihat biasa saja dan tidak menyilaukan. Namun ketika dipakai saat berjalan di hujan deras, kondisinya bisa berbalik 180 derajat.Bias sinar yang dipantulkan oleh air hujan justru membuat pengguna jalan lain jadi silau saat melihat mobil yang mengaktifkan lampu hazard yang berkedip. Di lain pihak, daya pandang pengemudi juga kian terbatas.Hal ini akan membuat pengguna jalan lain tidak pas memperhitungkan posisi mobil Anda dan salah melakukan antisipasi, seperti saat pengereman mendadak, lantaran konsentrasinya terganggu kedipan lampu hazard.3. Membuat bingung pengemudi lainPenggunaan lampu hazard saat mobil jalan menihilkan fungsi lampu sein yang umum dipakai saat Anda pindah jalur atau berbelok.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/news-event-wajib-paham-ini-alasan-ban-mobil-anda-harus-spooring-dan-balancing/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Wajib Paham! Ini Alasan Ban Mobil Anda Harus Spooring dan Balancing</a>Bisa saja Anda mematikan dulu lampu hazard dan lanjut menyalakan lampu sein, tapi itu pasti makan waktu dan membingungkan pengendara lain.Atau karena saking konsentrasi dengan kondisi jalan, Anda jadi alpa menyalakan lampu sein saat manuver. Bisa karena tidak sempat atau malas mematikan lampu hazard yang masih berkedip.Artinya Anda melakukan manuver di saat lampu hazard tetap menyala. Kondisi ini bakal membingungkan pengguna jalan lain yang tidak tahu akan kemana mobil Anda bergerak.Ini jelas sangat berbahaya di tengah kondisi lingkungan yang memang sudah kurang kondusif akibat jalan licin, hujan lebat, dan berkurangnya daya pandang. Apalagi kalau jalan cukup padat dengan jarak antar mobil terbatas.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/harga-tidak-naik-inilah-deretan-fitur-new-avanza-dan-new-veloz-2019" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Tidak Naik! Inilah Daftar Harga New Avanza dan New Veloz 2019</a>Kombinasi antara masalah di poin kedua dan ketiga akan menciptakan kecelakaan fatal seperti tabrakan beruntun hanya karena Anda menyalakan lampu hazard di saat yang tidak tepat.Lantas apa solusinya?Cukup non-aktifkan lampu hazard dan nyalakan lampu senja atau lampu kecil. Itu saja cukup. Cahaya lampu senja yang redup tidak menyilaukan pengguna jalan lain.Karena tidak berkedip, ia tidak mengganggu konsentrasi pengemudi mobil di belakang Anda. Lampu senja sudah cukup pula untuk memberitahukan sopir lain perihal posisi mobil Anda.Selain yang paling penting, Anda tetap bisa menggunakan lampu sein saat pindah jalur atau belok sehingga tidak membuat bingung orang lain.Kalau lampu kecil dirasa kurang cukup untuk melihat jalan, Anda bisa mengaktifkan lampu utama mobil. Atau bila turun kabut Anda bisa menyalakan lampu kabut atau foglamp yang sudah menjadi standar di hampir seluruh model mobil Toyota.Auto2000

Mengapa menyalakan lampu hazard saat hujan deras sangat berbahaya? Temukan jawabannya di sini dan pastikan berkendara aman di segala cuaca.

Ini Alasan Anda Dilarang Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras

04 Feb 2019 - Auto2000.co.id Ban sudah jadi satu paket dengan mobil saat pembelian sehingga banyak di antara Anda yang tidak mau peduli, bahkan untuk hal sepele seperti tekanan angin ban. Selain itu, banyak di antara Anda yang juga tidak peduli terhadap kode yang ditulis di dinding ban. Padahal banyak informasi penting dicatat di situ yang berguna untuk penggantian kembali atau bila ada masalah. Seperti load index yang memberikan gambaran beban maksimal yang bisa ditopang oleh ban. Atau batas kecepatan maksimal yang diijinkan untuk ban tersebut. Di lain pihak, keselamatan Anda begitu tergantung pada 4 karet bundar ini. Alpa sedikit, maka risiko kecelakaan siap menanti dan nyawa jadi taruhannya. Oleh sebab itu, pelajari dulu kode di dinding ban supaya Anda paham ilmu dan bisa memperlakukan ban sebagaimana mestinya. Salah satu data penting adalah mengenai ukuran ban. Ambil contoh yang tertera pada Toyota Rush TRD Sportivo terbaru nan modern yakni 215/60 R17 96H. Angka 215 berarti lebar telapak ban dalam mm yang menempel ke permukaan jalan, dihitung dari ujung kedua sisi. Sementara angka 60 berarti ketinggian dinding ban, biasanya ada yang 45, 55, 60, 70, bahkan 80 untuk ban mobil komersil.Kalau dalam milimeter perhitungannya, angka 60 merupakan persentase dari lebar telapak ban. Jadi, 60% x 215 menghasilkan ketinggian dinding ban sekitar 129 mm. Adapun R17 menunjukkan diameter lingkar roda alias pelek. Artinya, Toyota Rush TRD Sportivo pakai pelek ukuran 17 inci, berbeda dengan tipe G yang hanya 16 inci. Kode 96H ada 2 arti. Angka 96 sebagai indeks berat maksimal (load index) yang dapat dipikul oleh ban. Dari literatur didapatkan angka 96 berarti bobot maksimal yang dapat dipikul oleh tiap roda adalah 710 kg. Dikali 4 ban, maka load index total ban tersebut adalah 2.840 kg. Dikurangi bobot kendaraan, Anda akan mendapatkan beban penumpang dan barang maksimal yang bisa diangkut. Untuk lebih lengkap, data tersebut ada di buku manual kendaraan. Sedangkan huruf H menunjukkan batas kecepatan maksimal (speed rating) kendaraan yang diijinkan untuk dipacu yakni 210 km/jam. Mungkin secara spesifikasi mobil Anda bisa dipacu melebihinya. Tapi atas nama safety, jangan paksakan itu terjadi.BACA JUGA : Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam, Ini Sebab SUV Itu Begitu Disuka Selain H, kode lainnya adalah S=180 km/jam, M=130 km/jam, N=140 km/jam, P=150 km/jam, Q=160 km/jam, R=170 km/jam, S=180 km/jam, V=240 km/jam, T=190 km/jam, U=200 km/jam, V=240 km/jam, dan W=270 km/jam. Made in (Indonesia) dan SNI (Indonesia) adalah kode negara pembuat dan ban sudah melewati batas standardisasi yang ditetapkan di negara Indonesia. sedangkan logo segitiga atau TWI (Tread Wear Indication) adalah batas pemakaian ban. Biasanya jika diteruskan dengan menarik garis ke arah tapak ban, maka akan ada tanda lainnya, berupa bar yang menghubungkan antar kembang ban. Ketika sudah saling berhubungan, berarti ban sudah tergolong botak dan harus cepat diganti. Ada pula Production Date atau kode produksi yang dicetak dalam bentuk lonjong atau elips terdiri dari 4 angka. Nah, 2 angka terakhir menunjukkan tahun produksi ban dan 2 angka di awal menunjukkan minggu ke berapa di tahun tersebut ban dibuat. Contoh adalah angka 2018. Artinya, ban tersebut dibuat di minggu ke-20 tahun 2018. Ini untuk memudahkan mengetahui kapan ban dibuat dan menelurusi bila ada masalah. Terakhir adalah kompon ban, yakni SS (super soft), S (soft), M (medium), MH (medium hard), dan H (hard). Ban dengan kompon S lebih mencengkeram ke aspal, tetapi lebih cepat aus. Itulah mengapa Anda tidak boleh sembarangan mengganti ban, baik untuk keperluan gaya ataupun bila kondisinya sudah harus diganti. Baca dulu buku manual kendaraan untuk memastikannya. Kalau mau lebih simpel, Anda bisa konsultasi dengan service advisor Auto2000. Dengan penuh pengertian mereka akan menjelaskan arti kode ban tersebut dan memberikan rekomendasi ban yang pas dan dijamin asli lantaran dibeli dan dipasang di bengkel resmi Auto2000.

Pahami arti kode di dinding ban mobil untuk memilih yang tepat dan aman. Baca tipsnya sekarang agar Anda tidak salah pilih dan menghindari risiko kecelakaan!

Paham Arti Kode di Dinding Ban Supaya Tidak Salah Pilih dan Celaka

<h2>09 Feb 2019</h2>Auto2000.co.idAuto2000 Glodok Plaza siapkan paket istimewa untuk memiliki varian tertinggi Toyota All New Rush transmisi manual pada bulan Februari ini.Informasi tersebut datang dari Yanto Wijaya selaku salah satu Sales AdvisorAuto2000 Glodok Plaza.Untuk paket spesialnya, bisa siapkan Down Payment (DP) sebesar Rp 76,515,000. Sedangkan untuk cicilan selama lima tahun senilai Rp 4,476,000 saja, promo Yanto kembali.Sedangkan opsi lainnya, Anda bisa menyiapkan DP sebesar Rp 63,762,500 dengan angsuran senilai Rp 4,944,000 dan tenor selama lima tahun.BACA JUGA : Benarkah Kode Produksi Ban Sebagai Tanda Ban Tidak Layak Pakai? Sebagai informasi tambahan, varian tertinggi Toyota All New Rush bertransmisi manual ini dilepas dengan harga Rp 255,050,000.Nah, sekarang kita akan mengenal sosok dari Toyota All New Rush. Inilah varian tertinggi dari keluarga Toyota All New Rush yang dilengkapi dengan transmisi manual 5-percepatan.Produk ini turut memberikan kontribusi yang baik terhadap angka penjualan Toyota lantaran banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.Urusan hiburan pun mendapat perhatian khusus. Versi tertinggi dari keluarga Toyota All New Rush ini sudah disematkan 8 surround sound speakers menggawangi head unit berukuran 7 inci yang sanggup terkoneksi dengan smartphone dan internet.BACA JUGA : Apa itu Aquaplaning Yang Bikin Mobil Kecelakaan Terbalik di Jalan Tol? Sudah saatnya Anda menikmati sensasi berkendara terhadap varian terbaru SUV canggih ini. Dari mulai impresi berkendara, ditambah pengalaman seru lainnya yang ditawarka melalui pembenahan fitur-fitur terkini dan modern.Anda bisa kunjungi showroom Auto2000 Glodok Plaza yang berada di kawasan Komplek Pertokoan Glodok Plaza Blok H 25-26 Jakarta Barat dan silakan kontak no telepon (021) 6282000.Oh ya, Toyota All New Rush tersedia dalam berbagai pilihan warna modern, seperti White, Silver Mica Metallic, Broze Mica Metallic, Black Mica, Red Mica Metallic dan Bordeaux Mica.

Dapatkan penawaran spesial All New Rush di Auto2000 Glodok Plaza! Paket istimewa dengan cicilan mulai 4 jutaan. Cek detail promo & segera miliki mobilnya! 

Pilihan Paket Istimewa All New Rush Dari Auto2000 Glodok Plaza

05 Feb 2019Auto2000.co.idMobil yang sudah dilengkapi dengan fitur keyless entry atau start/stop engine, akan dimanjakan karena sangat mudah dalam menyalakan atau mematikan mesin mobil.Pengemudi cukup menekan tombol tanpa harus memasukkan anak kunci ke lubang bagian sebelah kanan setir. Sangat praktis dan memudahkan.Tapi ingat, jangan mentang-mentang dimanjakan, Anda tidak mempedulikan fitur tersebut. Namanya fitur kekinian, sudah pasti ada perawatan agar selalu memberikan performa yang maksimal.BACA JUGA : Sambut Tahun Baru Imlek, Auto2000 Punya Banyak Program Promo Memikat Nah, untuk pemilik Toyota New Avanza dan New Veloz wajib melakukan perawatan fitur modern itu. Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, caranya cukup mudah dan bisa dilakukan seorang diri.Cukup memperhatikan baterai di dalam remote saja. Fungsi keyless atau start/stop itu bisa terganggu apabila baterai pada remote sudah lemah, ungkap Sapta.Sapta menjelaskan, selain itu biasakan juga ketika pergi meninggalkan mobil selalu membawa remote, jangan sampai tertinggal di dalam. Biasanya ada indikator atau suara sebagai pengingat bahwa remote keylees tidak ada di sekitar mobil.BACA JUGA : Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta Lantas, bagaimana jika baterai remote tersebut sudah lemah apakah masih bisa membuka pintu dan menyalakan mesin? Menurut Sapta jangan khawatir karena mesin mobil tetap bisa menyala,namun dengan cara yang berbeda.Dekatkan atau tempelkan remote ke tombil start/stop engine sampai lampu berwarna hijau. Selanjutnya injak pedal rem dan tekan tombol start, maka mesin mobil akan menyala, kata dia.Tetapi, jika kondisi baterai remote sudah lemah sebaiknya segera diganti dan paling aman dibawa ke bengkel resmi Auto2000 karena akan ditangani oleh teknisi terlatih sehingga tidak akan terkena tipu dan permasalahan selesai.

Cara merawat fitur start/stop engine Toyota New Avanza dan New Veloz adalah memperhatikan baterai dalam remote. Pelajari cara merawatnya di sini!

Cara Merawat Fitur Start/Stop Engine Toyota New Avanza dan New Veloz

08 Feb 2019Auto2000.co.idBan memiliki kode produksi yang dicetak di dinding ban. Kode produksi tersebut umumnya dicetak menggunakan empat angka untuk memudahkan Anda membacanya.Sederhananya, dua angka di depan menandakan minggu, dan dua lagi menandakan tahun pembuatan ban mobil.Contoh seperti 1216, angka 12 berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-12 tahun tersebut, sementara dua angka di belakang yaitu 16 adalah tahun pembuatan, yakni 2016.Tapi kode produksi tersebut tidak ada kaitannya dengan kedaluwarsa atau habisnya jangka waktu ban. Hal itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan memberikan Anda informasi waktu pembuatannya.BACA JUGA : Sambut Tahun Baru Imlek, Auto2000 Punya Banyak Program Promo Memikat Pada semua ban, kode produksi wajib ada karena merupakan aturan internasional. Keberadaan kode produksi dibutuhkan sebagai sebuah note production dari perusahaan ban yang memproduksinya dan standar lulus SNI di Indonesia.Hal ini penting untuk mengidentifikasi ban bila sewaktu-waktu ada masalah dalam hal kualitas.Contoh, bila ternyata ban tidak lulus quality control atau ada masalah saat dipakai konsumen, tinggal dipantau dari kode produksinya saja sehingga tidak harus sampai melakukan pengecekan ribuan ban yang sudah diproduksi.Selain itu, kode produksi tersebut bisa menandakan habisnya masa jaminan ban dari pihak pabrikan kepada konsumen. Biasanya masa jaminan itu akan hangus dalam masa lima tahun sejak ban tersebut diproduksi.BACA JUGA : Ini 5 Alasan Motivator Terkenal Merry Riana Beli Toyota Alphard di Auto2000 Contoh bila kodenya 0414, artinya pada minggu ke 4 di tahun 2014 ban tersebut diproduksi. Bila saat ini sudah bulan Februari 2019, artinya masa berlaku garansi ban tersebut sudah habis karena usianya sudah lebih dari 5 tahun di bulan Januari 2019 silam.Tapi perlu dicatat, itu bukan berarti ban telah melewati masa kedaluwarsa. Selama ban itu masih dalam kondisi baik, maka tidak masalah meski masa jaminan dari produsen telah habis.Anda tetap bisa menggunakan ban yang sudah terpasang di mobil tersebut meski sudah lewat dari 5 tahun sepanjang kondisi fisiknya, baik telapak dan dinding ban, masih layak pakai.Masalahnya justru pada ban yang dijual. Meski tak memiliki kedaluwarsa dan hanya disimpan di gudang, namun ban bisa mengalami kerusakan.BACA JUGA : Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta Faktor penyebabnya bisa beragam. Mulai dari kurangnya perawatan, proses penyimpanan yang tidak layak, hingga penanganan ban yang tidak sesuai prosedur sehingga ban mengalami perubahan bentuk atau rusak.Kerusakan yang timbul kerapkali tidak terlihat oleh mata dan baru menjadi masalah saat digunakan. Dan itu jelas sangat merugikan untuk Anda yang sudah terlanjur membeli dan menggunakannya.Jadi untuk amannya memang lebih baik membeli ban yang kode produksinya masih kecil atau di tahun yang sama dengan pembelian, paling maksimal usianya sekitar 2 tahun dari kode produksi.Asumsinya adalah, penggunaan ban normal memakan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun. Artinya, ban mobil Toyota Anda masih dalam masa garansi produsen ban.BACA JUGA : Ini Alasan Anda Dilarang Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras Supaya tidak repot dan pasti mendapatkan ban asli berusia muda yang sesuai peruntukan, Anda bisa mendatangi dealer resmi Auto2000 untuk melakukan pembelian ban baru.Auto2000 menjamin proses penanganan, perawatan hingga penyimpanan yang sesuai dengan standar prosedur sehingga mereduksi risiko ban rusak sebelum dipakai. Pun ban dijamin asli dan memiliki garansi sesuai ketetapan pembuat ban.Ditambah dengan melakukan servis berkala ban mobil di bengkel resmi Auto2000, kondisi ban mobil Anda akan selalu terjaga optimal sehingga meminimalkan potensi kerusakan fisik yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.

Ketahui pentingnya cara membaca kode produksi ban mulai dari waktu pembuatan, lulus layak uiji sampai cara beli ban yang harus diganti. Baca selengkapnya!

Benarkah Kode Produksi Ban Sebagai Tanda Ban Tidak Layak Pakai?

Cicilan New Agya dan New Calya Hanya Rp 2 Jutaan di Auto2000 Jember

29 Jan 2019Auto2000.co.id Selain melakukan spooring, agar roda mobil lebih maksimal biasanya diperlukan proses balancing.Untuk proses ini pengerjaanya dilakukan pada keempat roda dengan tujuan untuk menyeimbangkan kembali putaran roda.Kepala Bengkel <a href="https://auto2000.co.id/dealer-toyota/bekasi/auto2000cikarang" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Auto2000 Cikarang</a> Indah Yuliana, menjelaskan bila proses balancing dilakukan untuk menjaga keseimbangan pada titik atas-bawah atau kiri-kanan roda.Hal ini biasanya menjadi satu paket dengan spooring yang sama untuk menjaga kestabilan mobil.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/news-event/ini-alasan-anda-dilarang-nyalakan-lampu-hazard-saat-hujan-deras/https:/auto2000.co.id/news-event/ini-alasan-anda-dilarang-nyalakan-lampu-hazard-saat-hujan-deras/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Ini Alasan Anda Dilarang Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras</a>Balancing dilakukan saat mobil dirasakan sudah tidak stabil ketika dikendarai. Biasanya akan terasa melayang pada saat kecepatan tertentu,dan pada saat berkendara pelan umumnya kemudi akan terasa berat untuk dikendalikan, ucap Indah.Pemilik mobil bisa mengindetifikasi dengan mudah adanya gejala tersebut saat berkendara karena hubungannya langsung pada pengendalian mobil.Bila pengemudi memaksakan terus menerus menggunakan mobil dalam kondisi tersebut, menurut Indah akan menimbulkan banyak kerugian.Dari sisi kenyamanan sudah tentu akan berkurang, selain itu akan terjadi keasuan pada permukaan ban yang tidak merata antar satu bagian dengan bagian lainnya.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/rilis/auto2000-menyediakan-kemudahan-pembelian-dan-program-spesial-new-avanza-new-veloz-dan-toyota-lainnya/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Auto2000 Menyediakan Kemudahan Pembelian dan Program Spesial New Avanza, New Veloz, dan Toyota Lainnya</a>Akibat dari distribusi berat yang tidak merata pada ban, maka lambat laun efeknya bisa membuat keausan yang tidak merata, terang Indah.Untuk proses balancing akan dilihat sektor mana yang tidak seimbang, setelah itu biasanya akan ditambahkan pemberat pada pelek dengan tujuan agar terjadi keseimbangan, lanjutnya.Pada umumnya proses balancing bisa dialakukan melalui dua cara, yakni statis dan dinamis. Untuk balancing statis dikenal juga dengan metode single plane balanced.Balancing dengan metode ini dilakukan oleh mesin bubble balancer. Fasilitas ini sudah dimiliki oleh semua jaringan <a href="https://auto2000.co.id/dealer-toyota" rel="noopener noreferrer" target="_blank">bengkel resmi Auto2000</a>.BACA JUGA : <a href="https://auto2000.co.id/news-event/harga-tidak-naik-ini-beda-toyota-new-avanza-dan-new-veloz-2019/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Harga Tidak Naik, Ini Beda Toyota New Avanza dan New Veloz 2019</a>Ban yang mengalami ketidakseimbangan akan dipasang pada sebuah as yang bergerak bebas, semua beban berat akan berputar ke arah bawah.Beban tambahan kemudian ditambahkan untuk mengimbangi berat yang condong ke sisi tertentu dan menyebabkan ketidakseimbangan sehingga nantinya ban akan berputar secara sempurna.Sedangkan untuk metode balanced dinamis, akan menggambarkan ketidakseimbangan beban pada ban satu sisi dari sisi lainnya.Ketidakseimbangan dinamis bisa menyebabkan getaran yang akan mengusik kenyamanan berkendara.Auto2000

Pahami manfaat dan pentingnya melakukan balancing roda mobil agar Anda dapat terus merasakan perjalanan yang nyaman di artikel ini!

Pentingnya Melakukan Balancing Roda Mobil

REVIEW