Auto2000.co.id – Mengendarai mobil dengan transmisi otomatis (matik) memang lebih praktis ketimbang manual. Apalagi bila berkendara di kota besar seperti Jakarta yang setiap hari diwarnai kepadatan lalu lintas.
Cukup geser tuas transmisi pada posisi D (drive) dan mainkan kaki kanan untuk mengendalikan gas dan rem. Pengemudi cukup berkonsentrasi mengarahkan setir tanpa perlu direpotkan lagi menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi.
Namun, meski mudah dan fleksibel, pemilik atau pengguna mobil juga wajib memperhatikan kondisi transmisi matik. Paling utama mengenai pergantian oli transmisi matik, karena bila disepelekan, kenikmatannya akan berubah menjadi masalah.
BACA JUGA : Wajib Paham! Ini Alasan Ban Mobil Anda Harus Spooring dan Balancing
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana, pada dasarnya transmisi matik juga sama dengan manual yang memiliki pelumas, sebab itu masalah jadwal pergantian perlu untuk diperhatikan.
“Namanya pelumas pasti perlu pergantian, sama halnya seperti oli mesin. Untuk transmisi matik, periode berkala pergantian wajib dilakukan tiap 40.000 km, atau paling lambat 50.000 km. Sementara kalau manual di kisaran 80.000 km,” kata Indah.
Menurutnya, patokan pergantian pelumas baik untuk mesin atau transmisi, secara berkala sebenarnya sudah tertulis jelas di buku panduan kepemilikian kendaraan.
Tapi yang perlu diingat, rotasi pergantian oli transmisi juga tergantung dari intensitas dan kebiasaan menggunakan kendaraan.
BACA JUGA : Jangan Pakai Oli Transmisi Matik Biasa Untuk Matik CVT, Ini Alasannya
Belum lagi bila dikaitkan dengan kondisi jalan, karena meski hanya menggunakan mobil untuk di perkotaan, tapi bila situasinya selalu padat maka juga berpotensi membuat kerja transmisi menjadi berat.
Khusus pengguna Toyota, agar lebih terjamin disarankan untuk rutin melakukan perawatan di bengkel resmi Auto2000. Selain jaminan dalam pengerjaan, oli yang digunakan juga berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi.
“Pengguna mobil Toyota baiknya melakukan pergantian pelumas di Auto2000, karena oli yang digunakan memang sudah sesuai standarnya,” jelas Indah.
“Efek dari telat mengganti oli transmisi akan terasa di jangka panjang, biasanya akan timbul masalah pada sistem transmisi,” tutupnya.
Auto2000
