rpm-mobil-tidak-stabil.jpg

Ketahui 5 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil

Diterbitkan29 Agu 2022

RPM yang tidak stabil sudah pasti mengganggu dan membahayakan Anda selama berkendara di jalanan.

AutoFamily tidak bisa membiarkan hal ini terjadi karena makin lama dibiarkan maka akan sangat membahayakan.. Itu sebabnya AutoFamily perlu langsung membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat agar RPM dapat kembali normal serta perjalanan berkendara menjadi aman.

Tetapi apakah AutoFamily mengetahui apa itu RPM mobil? Mengapa komponen ini memiliki peran yang besar saat berkendara? Apa yang menyebabkan RPM sering naik turun? Jika AutoFamily belum memahami komponen RPM sepenuhnya maka artikel ini patut dibaca secara saksama. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu RPM Mobil?

RPM atau Revolution Per Minute merupakan salah satu instrumen mobil yang bisa Anda lihat di bagian dashboard area pengemudi selain speedometer, keduanya mungkin terlihat serupa. Bila diperhatikan, RPM dan speedometer adalah dua instrumen yang jelas berbeda. Satuan yang digunakannya saja sudah sangat berbeda. Speedometer menggunakan satuan km/h sedangkan RPM menggunakan x1000/min.

Instrumen RPM sebenarnya ingin memberitahukan Anda berapa banyak jumlah putaran yang dilakukan mesin dalam waktu 1 menit.

Saat jarum menunjukkan angka 4 maka artinya mesin melakukan 4000 putaran dalam 1 menit. Angka 4000 didapatkan dari angka 4 yang ditunjuk oleh jarum dikali dengan 1000/min. Jarum tersebut akan bergerak setiap kali Anda menginjak pedal gas untuk menjalankan mobil.

Baca juga:Ini Dia 7 Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah

5 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil

Umumnya dalam keadaan yang normal jarum RPM akan menunjukkan putaran sebanyak 800-900. Tetapi ketika mobil dalam posisi diam atau dijalankan secara perlahan maka jarum akan menunjukkan putaran sebanyak 600-700.

Jika Anda menemukan jarum selalu naik turun dan tidak berputar seperti yang seharusnya maka dapat dipastikan ada sesuatu yang salah dengan RPM. Apa yang menyebabkan RPM tidak stabil? Coba perhatikan berbagai penyebabnya berikut ini.

1. Celah Platina Sangat Lebar

Komponen satu ini bisa ditemukan pada mobil usia lawas yang masih menggunakan sistem karburator. Platina merupakan komponen yang berfungsi mengalirkan serta memutus aliran arus listrik dari kumparan koil pengapian ke massa.

Celah platina bisa melebar apabila tidak diatur secara rutin. Celah yang terlalu lebar pada akhirnya akan berpengaruh pada putaran mesin yang terlalu cepat sehingga konsumsi bahan bakar menjadi sangat boros.

CARI TAHU HARGA TERBARU MOBIL TOYOTA CALYA HANYA DI AUTO2000

2. Throttle Body Kotor

Throttle body adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur udara masuk ke dalam sistem pengapian. Udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran bersama bahan bakar ini tidak akan bisa disalurkan dengan baik saat throttle body kotor.

Itu sebabnya sangat penting untuk membawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 agar throttle body tetap dalam keadaan bersih.

3. Rusaknya ISC

ISC atau Idle Speed Control merupakan komponen yang bertugas mengatur RPM idle tetap dalam keadaan yang stabil.

Komponen ini akan berusaha membuat putaran mesin menjadi stabil terlepas keadaan mesin yang sedang akselerasi atau deselerasi dan ketika Anda menyalakan AC. Ketika ISC bermasalah atau bahkan rusak maka sudah pasti RPM tidak akan stabil seperti biasanya.

Baca Juga:5 Penyebab Klakson Mobil Mati dan Cara Menanganinya

4. Sensor MAF Kotor

Sensor MAF atau Mass Air Flow yang kotor dapat menyebabkan proses pembakaran jadi terganggu. Jumlah massa udara yang seharusnya diatur berdasarkan kecepatan alirannya menjadi berantakan karena sensor MAF yang kotor.

Sensor ini jadi salah meneruskan perintah ke bagian ECU mobil yang mengatur jumlah campuran bahan bakar pada proses pembakaran. Alhasil bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran jadi terlalu banyak atau terlalu sedikit sehingga putaran mesin menjadi tidak stabil.

5. Selang Vacuum Advancer Bermasalah

Selang vacuum advancer berguna untuk memajukan dan memundurkan waktu percikan busi. Ketika selang vacuum advancer bermasalah maka maju mundurnya waktu percikan busi menjadi tidak teratur sesuai yang seharusnya.

Tekanan dari beban yang diterima mesin seharusnya memerintahkan percikan busi. Tetapi saat selang vacuum advancer retak atau bahkan rusak maka RPM mesin akan menjadi tidak stabil.

Biasanya putraran mesin yang tiak stabil ketika kondisi idle bisa saja diakibatkan karena minimnya perawatan mesin mobil itu sendiri. Maka selalu rutin lah servis berkala di bengkel Auto2000.

DAPATKAN KUPON SERVICE HANYA DI AUTO2000

Demikian informasi mengenai RPM mobil tidak stabil dan tips untuk mengatasinya. Jika hal ini terjadi, langsung saja bawa mobil AutoFamily ke bengkel Auto2000. Sebaiknya AutoFamily tidak membongkar atau mencoba membersihkan berbagai komponen mesin tersebut di rumah untuk menghindari penanganan yang tidak tepat atau sesuai standar Toyota.

Serahkan saja ke teknisi ahli Auto2000 karena mobil AutoFamily pasti akan kembali dalam keadaan yang baik. Jadwalkan kedatangan Anda melalui Auto2000 Digiroom sekarang juga! Saat tidak bisa membawa mobil ke bengkel, Anda juga bisa menggunakan layanan Home Service melalui Auto2000 Digiroom.

Selain melakukan service, berbagai informasi seputar mobil Toyota juga bisa didapatkan di Auto2000. Apa mobil impian AutoFamily? Toyota Avanza? Atau Toyota Rush?

Tenang saja karena apa pun mobil impian AutoFamily, informasi lengkapnya bisa didapatkan di Auto2000. AutoFamily juga bisa melakukan test drive agar keputusan membeli mobil menjadi tepat sesuai kebutuhan. Langsung saja hubungi tim Auto2000 sekarang!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.