Fungsi Throttle Body Mobil serta Komponen dan Cara Kerjanya
Diterbitkan18 Sep 2025
Fungsi throttle body sangat penting dalam sistem pemasukan udara mesin mobil. Komponen ini mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga proses pembakaran dapat berjalan optimal. Tanpa aliran udara yang tepat, performa mesin akan menurun, konsumsi bahan bakar tidak efisien, dan respons gas menjadi lambat.
Mari kita pelajari lebih dalam mengenai fungsi, komponen, cara kerja, dan perawatan throttle body agar mobil AutoFamily selalu dalam kondisi prima!
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
5 Fungsi Throttle Body Mobil
Throttle body merupakan komponen penting dalam sistem pemasukan udara mesin mobil, baik pada mesin karburator maupun injeksi. Komponen ini tidak hanya mengatur aliran udara, tetapi juga mendukung performa mesin agar tetap optimal.
Berikut 5 fungsi utama throttle body yang perlu AutoFamily ketahui:
1. Mengatur Aliran Udara ke Mesin
Fungsi utama throttle body adalah mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Pada mesin karburator, katup kupu-kupu (butterfly valve) membuka saat pedal gas diinjak dan menutup saat dilepas. Semakin dalam pedal diinjak, semakin banyak udara yang masuk, meningkatkan campuran bahan bakar dan tenaga mesin.
2. Menjaga Rasio Udara dan Bahan Bakar Ideal
Pada mesin injeksi, throttle body bekerja bersama sensor posisi throttle (TPS) dan sensor aliran udara. Data dari sensor dikirim ke ECU (Engine Control Unit), yang menyesuaikan jumlah bahan bakar dari injektor. Hal ini memastikan rasio udara-bahan bakar tetap ideal untuk pembakaran efisien.
3. Menstabilkan Putaran Mesin Saat Idle
Throttle body juga dilengkapi katup kontrol udara idle (IACV) yang mengatur aliran udara saat mesin idle. Fungsi ini menjaga putaran mesin tetap stabil ketika mobil sedang berhenti atau tidak menginjak gas.
4. Mendukung Respon Pedal Gas yang Cepat
Dengan throttle body yang bekerja optimal, respon mesin terhadap tekanan pedal gas menjadi lebih responsif. Udara yang masuk tepat waktu membuat mesin langsung memberikan tenaga yang dibutuhkan tanpa delay, sehingga performa berkendara terasa lebih halus.
5. Memberikan Data Penting ke ECU untuk Pembakaran Optimal
Throttle body menerima udara yang sudah disaring dan mengarahkannya ke intake manifold. Sensor aliran udara mengukur volume udara masuk ke mesin, lalu mengirimkan data ke ECU. Dengan informasi ini, ECU dapat menghitung kebutuhan bahan bakar secara akurat, memastikan pembakaran yang optimal di setiap silinder mesin.
Baca juga: Memahami Fungsi Intake Air Temperature Sensor pada Mobil
Komponen Utama Throttle Body Mobil dan Fungsinya
Agar throttle body dapat bekerja optimal, penting untuk memahami komponen-komponen utamanya. Setiap bagian memiliki peran spesifik dalam mengatur aliran udara dan memastikan mesin menerima campuran udara-bahan bakar yang tepat.
Berikut penjelasan masing-masing komponen:
- Katup Throttle (Throttle Valve): Pengatur utama aliran udara. Membuka saat pedal gas diinjak, menutup saat pedal dilepas.
- Throttle Position Sensor (TPS): Memonitor posisi katup, mengirimkan data ke ECU untuk pengaturan bahan bakar.
- Katup Kontrol Udara Idle (Idle Air Control Valve/IACV): Mengatur aliran udara saat mesin idle, menjaga putaran mesin stabil.
- Motor Throttle (Throttle Actuator): Pada throttle body elektronik, menggerakkan katup berdasarkan sinyal ECU.
- Saluran Udara (Air Passage): Jalur udara dari filter ke intake manifold, memastikan aliran udara lancar.
- Sensor Aliran Udara (Air Flow Sensor): Mengukur jumlah udara yang masuk, mengirimkan data ke ECU.
Posisi dan Jumlah Throttle Body pada Mobil
Throttle body bisa berbeda letak dan jumlahnya tergantung jenis mesin:
- Pada mesin karburator, throttle body menyatu dengan karburator.
- Pada mesin injeksi, terletak di antara filter udara dan intake manifold.
- Kebanyakan mobil memiliki satu throttle body.
- Mobil dengan mesin besar dan banyak silinder mungkin memiliki lebih dari satu throttle body.
Tips Perawatan Optimal Throttle Body Mobil
Agar throttle body tetap berfungsi maksimal dan performa mesin selalu prima, AutoFamily perlu melakukan perawatan secara rutin. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:
1. Pembersihan Berkala
Membersihkan throttle body dari debu, kotoran, dan endapan karbon setiap 20.000–30.000 km sangat penting. Pembersihan rutin mencegah katup throttle dan sensor tersumbat, sehingga aliran udara tetap lancar dan respons pedal gas optimal.
2. Pemeriksaan dan Kalibrasi TPS
Sensor Posisi Throttle (TPS) harus selalu berfungsi dengan baik. Pastikan sensor ini dikalibrasi sesuai standar pabrikan agar ECU dapat membaca posisi katup dengan akurat, menjaga rasio udara-bahan bakar tetap ideal.
3. Pemeriksaan IACV
Idle Air Control Valve (IACV) mengatur aliran udara saat mesin idle. Pemeriksaan rutin memastikan putaran mesin tetap stabil saat mobil berhenti atau pedal gas tidak diinjak, sehingga mengurangi kemungkinan mesin mati mendadak.
4. Pemeriksaan Saluran Udara
Pastikan jalur udara dari filter menuju intake manifold bersih dan bebas hambatan. Saluran udara yang tersumbat dapat menurunkan performa mesin dan membuat konsumsi bahan bakar meningkat.
5. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Bahan bakar berkualitas membantu mengurangi penumpukan karbon di throttle body. Dengan menggunakan bensin yang sesuai rekomendasi pabrikan, umur komponen dan sensor-sensor throttle body bisa lebih panjang.
6. Servis Berkala di Bengkel Auto2000
Lakukan servis berkala di bengkel Auto2000, untuk pemeriksaan menyeluruh. Teknisi akan membersihkan throttle body, memeriksa sensor, dan memastikan semua komponen bekerja optimal sehingga performa mobil tetap prima.
Pentingnya Servis Berkala untuk Kesehatan Throttle Body
Servis berkala sangat penting untuk menjaga throttle body tetap berfungsi optimal. Masalah pada throttle body dapat menyebabkan:
- Tarikan mobil berat
- Boros bahan bakar
- Putaran mesin tidak stabil
- Mesin mati mendadak
Kualitas Bensin Pengaruhi Throttle Body?
Ya. Ternyata kualitas bensin sangat memengaruhi kinerja dan usia throttle body mobil Anda. Sejumlah dampak terhadap throttle body bisa terjadi jika memaksakan menggunakan bahan bakar atau bensin berkualitas rendah.
Mulai dari penumpukan kotoran, hingga kerak dan endapan karbon bisa terjadi. Bensin berkualitas rendah cenderung mengandung lebih banyak kotoran dan endapan. Kotoran ini dapat menumpuk di dalam throttle body, terutama di sekitar katup throttle dan sensor-sensornya.
Baca juga: Fungsi Throttle Valve dan Komponen Pendukung Lainnya
Bensin yang tidak sempurna pembakarannya dapat menghasilkan kerak dan endapan karbon. Endapan ini dapat menempel pada throttle body dan komponen-komponennya, mengganggu fungsi sensor dan katup.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Jangan Lupa Servis Berkala Mobil Toyota di Bengkel Auto2000!
Throttle body modern dilengkapi dengan sensor-sensor yang sensitif, seperti Sensor Posisi Throttle (TPS) dan Sensor Aliran Udara. Kotoran dan endapan dari bensin berkualitas rendah dapat merusak sensor-sensor ini.
Jangan tunda servis mobil AutoFamily. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk informasi lebih lanjut dan booking layanan servis.
Auto2000 selalu siap membantu menjaga performa mobil AutoFamily tetap prima. Kunjungi dealer Toyota terdekat dan nikmati berbagai promo menarik!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.