perbedaan-ppn-dan-ppnbm.jpg

Apa Perbedaan PPN dan PPnBM?

Diterbitkan29 Mei 2023

Apakah AutoFamily mengetahui perbedaan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah)? PPnBm sendiri sempat banyak diperbincangkan dalam beberapa waktu terkahir karena menyangkut diturunkannya angka pajak ini hingga 0%.


Sebenarnya PPN dan PPnBm merupakan jenis pajak yang berbeda, namun memiliki beberapa unsur yang sama. Untuk lebih mengerti perbedaan keduanya, simak rangkumannya di bawah ini.


Pengertian PPN dan PPnBM

Sebelum masuk ke dalam pembahasan perbedaan, mari lihat pengertian keduanya terlebih dahulu. PPN adalah Pajak Pertambahan Nilai. Sedangkan PPnBm adalah Pajak Penjualan atas Barang Mewah.


PPN bisa disimpulkan sebagai pajak yang dikenakan pada pertambahan nilai karena munculnya pemakaian faktor-faktor produksi oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP). PKP ini yang menyiapkan, menghasilkan, serta memperdagangkan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP).


Di sisi lain, PPnBm merupakan jenis pajak yang dikenakan pada barang mewah atau Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah. Biasanya PPnBM yang dibayar akan dibebankan kepada produsen atau PKP yang mengimpor atau menghasilkan barang mewah.


Dari pengertian di atas, maka Anda bisa mulai melihat apa yang menjadi perbedaan keduanya. Perlu diketahui bahwa tidak semua barang bisa masuk ke dalam golongan barang mewah. Namun, mobil termasuk salah satu barang mewah yang dikenakan PPnBM.


Baca Juga: Mobil SUV Terbaik Keluaran Toyota dengan Performa Juara

3 Perbedaan Karakteristik PPN dan PPnBM

Sekarang saatnya masuk ke dalam pembahasaan perbedaan PPN dan PPnBM. Tentu saja keduanya memiliki perbedaan tersendiri. Anda harus mengenal perbedaan keduanya agar tidak salah mengartikannya saat ingin membayar pajak.


Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya Anda membayar pajak secara teratur dan sesuai aturan. Mari mengenal perbedaan PPN dan PPnBM yang terbagi dalam tiga poin berbeda. Apa saja perbedaannya? Berikut ulasan selengkapnya.


1. Jenis Pungutan

Jenis pajak atau pungutan yang dibebankan dalam PPN ialah pungutan atas nilai tambah barang. Sebaliknya, PPnBM adalah pungutan tambahan yang dikenakan kepada Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah. Namun tetap saja ada PPN di dalam pungutan barang mewah tersebut.


Selain itu, PPnBM juga dianggap sebagai pungutan tambahan yang dikenakan pada barang mewah disamping PPN. Hal ini dimaksudkan agar konsumen yang membeli barang mewah dan memiliki daya beli tinggi bisa memikul beban tambahan lebih tinggi dibanding konsumen berdaya beli rendah.


Baca juga:Rincian Lengkap Langkah dan Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan


2. Pengenaan Pajak

Pengenaan pajak antara PPN dengan PPnBM cukup berbeda yang sebenarnya dapat dirasakan langsung oleh Anda. Pasti Anda sering membayar dan menghitung PPN karena jenis pajak ini memang dikenakan di setiap mata rantai jalur produksi maupun jalur distribusi.


Tidak heran jika PPN sering disebut sebagai pajak yang memiliki karaktristik Multi Stage Tax. Mulai dari tingkat pabrikan, pedagang besar, bahkan pedagang eceran, semuanya dikenakan pajak pertambahan nilai.


Selain itu beban pajak dialihkan kepada pihak yang mengonsumsi barang atau jasa tersebut. Jika pengenaan PPN dilakukan berkali-kali, PPnBM hanya dikenakan satu kali saja. Tepatnya hanya dikenakan saat impor atau ketika penyerahan BKP di dalam negeri oleh pihak pabrikan yang menghasilkannya.


3. Pengkreditan

Perbedaan yang terakhir di antara keduanya ialah pengkreditan. PPN bisa dikreditkan melalui mekanisme pajak masukan dan pajak keluaran. Namun Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tidak dapat dikreditkan dengan PPnBM lainnya atau PPN.


Baca juga: Apakah Innova Zenix Ada yang Manual?


Pengenaan Pajak PPN dan PPnBm

Dalam proses pengenaan pajak, PPN menggunakan sistem tarif tunggal yang berdasarkan UU Nomor 42 Tahun 2009.

Tarif PPN mulanya ada di angka 10 persen, namun berdasarkan pengesajan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), per 1 April 2022 PPN resmi berubah menjadi 11 persen.


Sementara PPnBm, berdasarkan PMK Nomor 33/PMK.010/2017 tarif PPnBm besaran kenaan pajaknya bervariasi, tergantung golongan atau kelompok BKP yang di perdagangkan. Besaran kenaan pajaknya berada di kisaran 10 persen hingga 125 persen.


Mekanisme untuk Melaporkan PPN dan PPnBM

Untuk melaporkan kedua pajak tersebut, PKP harus menggunakan SPT Masa PPN, yaitu sebuah form yang digunakan untuk melaporkan jumlah pajak PPN dan PPnBM yang terutang.


PKP yang ingin melaporkan PPN dan/atau PPnBM diharuskan menerbitkan faktur pajak sebagai bukti sudah dilakukannya pemungutan PPN dan/atau PPnBm. PKP harus membuat e-faktur dan memiliki sertifikat elektronik untuk menerbitkan faktur pajak.


Jadi sekarang AutoFamily sudah mengerti apa saja perbedaan yang ada di antara keduanya. Bisa terlihat bahwa PPnBM memang hanya dibebankan untuk golongan barang mewah, termasuk mobil.

Penjelasan di atas seharusnya dapat membuat AutoFamily lebih paham tentang perbedaan PPN dan PPnBM sehingga tidak ada lagi salah pengertian pada waktu mendatang.


Baca Juga:Jadwal Ganti Oli Transmisi Matik di Mobil Toyota

Membayar pajak memang menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia sebagai wajib pajak. Namun ada lagi tanggung jawab penting yang harus dilakukan, khususnya bagi mereka yang memiliki mobil yakni membawa mobil mereka untuk diservice ke bengkel Auto2000.


Apakah AutoFamily sudah melakukan service berkala? Jika belum maka ini saatnya untuk langsung menjadwalkan kedatangan melalui Auto2000 Digiroom. Melalui website dan cara yang sama, AutoFamily juga dapat memesan layanan Home Service apabila tidak dapat pergi ke bengkel Auto2000 terdekat.


Sebagai dealer resmi Toyota di Indonesia, Auto2000 selalu memberikan pelayanan terbaik untuk AutoFamily di setiap cabang yang telah tersebar di berbagai kota besar.


Jangan lupa kunjungi Dealer Toyota Cirebon untuk mendapatkan berbagai pelayanan terbaik yang bisa AutoFamily dapatkan. Ingin mengetahui barisan produk terbaik dari Toyota bersama Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.