Mengapa Sirkulasi Air Radiator Mobil Tidak Jalan? Ini Penyebab dan Solusinya
Diterbitkan28 Okt 2024
Sistem pendingin mobil, khususnya sirkulasi air radiator, memegang peranan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Saat sirkulasi air radiator tidak berjalan dengan baik, mesin bisa overheat, yang berpotensi merusak komponen lainnya. Pasti akan muncul pertanyaan “mengapa sirkulasi air radiator mobil tidak jalan? Apa saja penyebab dan bagaimana solusi untuk mengatasinya? AutoFamily, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengapa Sirkulasi Air Radiator Tidak Berfungsi Dengan Maksimal?
Berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa AutoFamily waspadai dan cek apabila fungsi radiator tidak maksimal pada kendaraan. Hal ini bisa saja terjadi pada mobil yang berumur atau digunakan dengan intensitas tinggi tanpa dirawat secara berkala.
1. Thermostat yang Rusak
Thermostat adalah komponen yang mengatur aliran air radiator sesuai dengan suhu mesin. Jika rusak, aliran air bisa terhenti sehingga mengganggu pendinginan. Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, air tidak akan bersirkulasi, menyebabkan panas berlebih.
2. Pompa Air (Water Pump) Bermasalah
Pompa air bertugas untuk menggerakkan cairan radiator ke seluruh sistem pendingin. Ketika pompa ini rusak atau tidak berfungsi, aliran air radiator tidak akan berjalan dengan baik. Pompa air yang aus bisa menyebabkan kebocoran dan membuat sistem tidak mampu mendinginkan mesin.
DAPATKAN PAKET SERVIS TERLENGKAP UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
3. Kipas Radiator Tidak Berfungsi
Kipas radiator membantu mendinginkan air radiator saat suhu mesin tinggi, terutama saat mobil berjalan lambat atau berhenti. Jika kipas mati, sirkulasi air radiator akan terganggu dan mesin bisa overheat.
4. Saluran Radiator Tersumbat
Jika saluran atau pipa radiator tersumbat oleh kotoran, karat, atau mineral dari air, aliran air radiator bisa terhenti. Hal ini menyebabkan sirkulasi tidak berjalan lancar, mengakibatkan peningkatan suhu mesin.
5. Radiator Bocor
Bocornya radiator bisa mengurangi jumlah air pendingin di dalam sistem, yang pada akhirnya mempengaruhi sirkulasi. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada pipa radiator, sambungan yang lemah, atau korosi.
Solusi Mengatasi Sirkulasi Air Radiator yang Tidak Jalan
Jika benar mobil AutoFamily mengalami ciri-ciri di atas, maka segeralah lakukan pemeriksaan pada bengkel Auto2000 terdekat. Beberapa solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
1. Memeriksa dan Mengganti Thermostat
Jika penyebabnya adalah thermostat yang rusak, komponen ini tentunya akan segera diganti.. Pemilihan thermostat yang tepat akan memastikan sirkulasi air radiator berjalan optimal.
2. Cek Kondisi Pompa Air
Jika pompa air mengalami kerusakan, perbaikan atau penggantian akan dilakukan. Pemeriksaan lanjutan pada kebocoran di sekitar pompa yang bisa mengurangi kinerja sistem pendingin juga akan dilakukan.
3. Memastikan Kipas Radiator Berfungsi dengan Baik
Kipas yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan overheat, terutama saat mobil berjalan pelan atau berhenti. Jika motor kipas atau relay mengalami masalah, diperlukan penggantian atau perbaikan.
4. Membersihkan Radiator dan Salurannya
Radiator yang kotor atau tersumbat dapat mengganggu aliran air pendingin. Flushing untuk membersihkan kotoran atau kerak yang menumpuk akan dilakukan.
5. Perbaikan Kebocoran pada Radiator
Jika radiator mengalami kebocoran, perbaikan teliti dan penggantian bagian yang bocor secepatnya diperlukan. Ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin yang bisa berakibat fatal. Mengatasi kebocoran dengan cepat akan menjaga performa mobil Toyota Anda tetap prima.
TEMUKAN MOBIL BARU TOYOTA IMPIAN ANDA DENGAN PENAWARAN TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Cara Mencegah Masalah pada Sirkulasi Air Radiator
Ada beberapa cara yang bisa AutoFamily lakukan untuk mencegah masalah ini, bengkel Auto2000 tentu siap membantu Anda dalam hal ini, percayakan beberapa proses di bawah ini kepada kami.
- Gunakan Air Radiator yang Tepat
- Penting untuk menggunakan air radiator (coolant) yang sesuai dengan spesifikasi mobil, karena cairan ini memiliki campuran kimia yang membantu mencegah karat dan korosi.
- Periksa Radiator Secara Berkala
- Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem pendingin, terutama radiator dan komponen terkait seperti thermostat, pompa air, dan kipas. Servis berkala bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal.
- Ganti Cairan Radiator Secara Berkala
- Mengganti air radiator setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan dapat mencegah terbentuknya kerak atau endapan yang bisa menyumbat saluran radiator.
Sirkulasi air radiator yang baik sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil. Jangan tunda untuk memeriksa dan merawat sistem pendingin agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk booking servis sekarang juga demi performa mobil yang optimal.
Temukan juga berbagai pilihan mobil yang cocok untuk Anda seperti mobil MPV dan mobil hatchback Toyota, yang terbaik di kelasnya hanya di Auto2000!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.