Bayangkan bagaimana pengapnya kabin mobil jika AC tidak mau nyala. Pastinya berkendara jadi tak nyaman. AutoFamily pun bakal merasa kegerahan. Nah, tahukah Anda kalau salah satu komponen penting yang membuat sistem pendingin kabin berfungsi baik adalah magnetic clutch/komponen kopling magnet AC mobil? Bagian krusial satu ini merupakan komponen utama yang jika rusak, maka AC tidak akan nyala.
Memangnya, apa fungsi magnetic clutch sehingga AC sampai tidak hidup jika ia rusak?Simak informasi terkait di bawah ini.
Mengenal Fungsi Magnetic Clutch AC Mobil
Magnetic clutch AC mobil adalah salah satu komponen terpenting pada mobil yang berbentuk katrol atau pulley. Katrol ini terus menerus berputar mengikuti putaran mesin yang terhubung melalui fan belt.
Fungsi clutchadalah menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Di samping itu, komponen magnetic clutch juga bertanggung jawab dalam memutuskan kompresor dengan putaran mesin yang terhubung melalui fan belt tersebut.
Baca juga:Wajib Dibawa, Apa Itu STNK? Simak Informasinya!
Cara Kerja Magnetic Clutch AC Mobil
Agar lebih jelas memahami fungsi magnetic clutch, AutoFamily bisa menyimak cara kerja magnetic clutch ketika mesin mobil dinyalakan maupun dimatikan. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Saat Mesin Mobil Menyala
Saat kendaraan dalam kondisi nyala, magnetic clutch akan ikut berputar terus menerus mengikuti putaran mesin. Dari perputaran tersebut, akan tercipta arus listrik pada magnet spool yang menarik center piece dan menekan permukaan gesek pulley. Adanya arus listrik juga akan menyebabkan center piece berputar mengikuti pulley dan kompresor berputar.
2. Saat Mesin Mobil Mati
Ketika mesin mati, maka pulley akan berhenti bekerja karena putaran mesin tidak ada. Efeknya, kompresor AC mobil juga tidak bekerja karena absennya arus listrik di magnet spool. Kalau kompresor mati, maka AC mobil pun akan mati.
Baca juga:Cara Mengusir Semut pada Kabin Mobil
Penyebab Magnetic Clutch Rusak
Kerusakan pada bagian magnetic clutch AC mobil tentu tidak terjadi begitu saja. Ada penyebab di baliknya yang muncul dan harus AutoFamily ketahui. Oleh karenanya, simak ulasana selengkapnya di bawah ini:
1. Usia Pemakaian
Tidak dapat dimungkiri, usia pemakaian dapat menjadi masalah utama dari kerusakan komponen magnetic clutch. Umumnya magnetic clutch AC mobil jika diberikan perawatan rutin dan terbaik, mampu bertahan hingga lebih dari 5 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa komponen ini dapat bertahan lebih lama.
2. Magnetic Clutch Rusak Akibat Kecelakaan
Pada dasarnya, usia penggunaan magnetic clutch bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kecelakaan yang pernah dialami kendaraan. Benturan yang terjadi pada bagian depan mobil bisa menggagu komponen-komponen di dalamnya. Bila hal ini terjadi, segera cek ke bengkel Auto2000 untuk solusi terbaik.
3. Kebiasaan Berkendara
Ada pemikiran salah yang masih dipercaya oleh banyak orang yaitu mengatur temperatur AC mobil pada tingkat paling rendah di kecepatan mobil yang tinggi akan membantu konsumsi bahan bakar yang efisien. Faktanya, permyataan tersebut adalah kurang tepat.
Justru pilihan tersebut hanya akan menyebabkan part di dalam magnetic clutch seperti pulley menjadi putus nyambung. Dampaknya, clutch AC akan berputar dan bergesekan dengan kasar dan kondisi pulley AC menjadi lebih cepat aus dan rusak.
Dampak Magnetic Clutch AC Rusak
Pada intinya, magnetic clutch AC mobil adalah penghubung kompresor dengan putaran mesin. Kompresor merupakan komponen pemompa freon dan disalurkan ke seluruh sistem AC. Itulah kenapa ketika magnetic clutch AC mengalami kerusakan, akan terjadi hal-hal seperti berikut ini:
1. Bunyi kasar pada AC mobil
Bunyi kasar akan terdengar dari AC mobil yang magnetic clutch-nya rusak. Suara ini berasal dari gesekan permukaan magnet pulley dengan pelat centerpiece. Timbulnya suara memang tidak mengindikasikan bahaya pada AC maupun mobil kesayangan. Akan tetapi, tentu saja bunyi tersebut membuat was-was dan mengurangi kenyamanan berkendara.
DAPATKAN HARGA SPESIAL TOYOTA AVANZA DARI AUTO2000
2. Kompresor AC tidak mau bekerja
Mengingat fungsi magnetic clutch AC mobil sebagai penghubung antara kompresor dengan putaran mesin, maka jika bagian ini rusak tentu saja kompresor tidak akan bekerja. Sebab, bagaimana mungkin kompresor bisa bekerja dengan mengikuti putaran mesin kalau penghubungnya saja tidak ada? Meski begitu, bukan berarti kompresor ini mati total, hanya saja putarannya akan berkurang.
3. AC mobil kurang dingin
Dampak paling akhir magnetic clutch rusak atau tidak bekerja adalahAC mobil tidak dingin. Hal ini disebabkan oleh tidak terhubungnya kompresor ke putaran mesin sehingga freon tak dapat disalurkan ke seluruh sistem AC.
Sistem pendingin ini hanya akan mengeluarkan angin atau bahkan hawa panas dari dalam. Oleh karena itu, jika AutoFamily menemui AC tidak dingin padahal freon masih banyak, kemungkinan masalahnya ada pada magnetic clutch.
Baca juga:Cara Bayar Pajak STNK Online Terbaru
Lalu, apa yang harus Anda lakukan ketika magnetic clutch AC mobil rusak? Sama dengan isi freon, AutoFamily harus pergi ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan pada bagian magnetic clutch AC.
Jika sudah mencapai taraf kerusakan yang besar, biasanya akan dilakukan ganti komponen. Untuk mengetahui kondisi magentic clutch AC, teknisi bengkel akan membongkar AC dan memperbaiki magnetic clutch yang bermasalah dengan produk kualitas terbaik secara maksimal.
Untuk mobil-mobil keluaran Toyota sepertiToyota Fortuner, pastikan hanya melakukan servis di bengkel Auto2000. Ingin mengenal informasi lebih lengkap tentang Auto2000 dan layanan lainnya? KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.