AC mobil kurang dingin adalah salah satu kondisi yang cukup sering menjadi keluhan banyak orang. Padahal, di negara tropis seperti Indonesia, keberadaan udara dingin dari AC sangat penting. Tanpa adanya AC, berkendara dengan mobil jelas tidak akan terasa nyaman. Agar hal ini tidak terjadi pada AutoFamily, yuk cari tahu apa saja penyebab AC mobil kurang dingin!
Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Ada beberapa penyebab dari masalah yang satu ini, membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Kenali berbagai hal yang menyebabkannya agar bisa lebih waspada di kemudian hari dan terhindar dari kondisi AC tidak dingin ini.
1. Freon Sudah Habis
Bisa dibilang, freon adalahkomponen ac mobil. Freon atau kadang disebut refrigerant adalah gas yang memiliki fungsi sebagai senyawa pendingin pada AC. Senyawa ini bekerja dengan menyerap beban pendingin pada ruangan. Tanpa adanya freon, AC mobil tidak dingin dan membuat suhu menjadi panas.
Jadi, tidak mengherankan jika AC mobil kurang dingin, freon habis sering dijadikan alasan utama. Freon memang bisa habis seiring berjalannya waktu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika terdapat kebocoran pada komponen katup pelepas kompresor (compressor relief valve). Bila hal ini terjadi, segera ganti komponen tersebut.
Baca Juga:Cara Memakai Sabuk Pengaman yang Benar
2. Fan Belt Terputus
Selain freon, AC mobil kurang dingin juga bisa disebabkan oleh komponen fan belt yang terputus. Fan belt atau yang kadang disebut drive belt adalah suatu komponen pada mesin mobil, letaknya mengelilingi kompresor. Fungsinya adalah untuk menyalurkan putaran mesin pada kompresor AC mobil.
Fan belt terbuat dari karet dan ada kemungkinan aus atau putus jika sudah digunakan dalam waktu lama. Meski komponen ini bisa putus tiba-tiba, AutoFamily sebenarnya bisa mendeteksi tanda-tanda fan belt akan putus. Biasanya, fan belt yang sudah lapuk dan hampir putus akan membuat mobil mengeluarkan decitan saat dinyalakan.
3. Tekanan yang Terlalu Tinggi
Untuk dapat bekerja, sistem AC mobil membutuhkan tekanan yang dihasilkan dari oli kompresor. Tekanan ini harus tepat besarannya. Apabila tekanan oli kompresor terlalu tinggi, dikhawatirkan tekanan pada freon juga akan naik. Tekanan tinggi pada freon akan menyebabkan temperatur kompresor naik. Padahal, kompresor yang panas akan menghambat proses kondensasi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan mengisi oli kompresor sesuai dengan batas yang ditentukan. Untuk lebih mudahnya, AutoFamily bisa datang ke bengkel Auto2000 terdekat.
Baca Juga:Cara Membersihkan Interior Mobil dengan Mudah
4. Evaporator Kotor
Penyebab AC mobil kurang dingin selanjutnya adalah evaporator yang kotor. Evaporator bertugas mengeluarkan hawa dingin pada AC menuju kabin mobil. Letaknya berada di bawah dashboard mobil. Posisi ini membuat evaporator rentan terkena debu atau kotoran.
Kotoran dan debu yang menumpuk pada evaporator inilah yang kemudian bisa menyebabkan AC mobil kurang dingin. Untuk menghindarinya, AutoFamily sebaiknya membersihkan evaporator serta filter AC mobil secara rutin.
5. Kompresor Rusak
Sistem AC mobil digerakkan oleh kompresor. Saat mobil dihidupkan dan menyalakan AC, kompresor kemudian akan memompa freon menuju kondensor. Maka, sudah bisa dibayangkan betapa vitalnya peran kompresor pada sistem AC mobil.
Baca Juga:6 Cara Kerja Sistem AC Mobil
Komponen ini memiliki bagian yang sensitif, yakni magnetic clutch atau sering disebut sebagai kopling kompresor. Fungsinya adalah untuk menyambungkan sekaligus memutus hubungan antara putaran mesin dengan kompresor. Agar tidak cepat rusak, Anda sebaiknya melakukan servis secara berkala. Jika Sight Glass terlihat hitam, maka dapat dipastikan terdapat masalah pada Receiver Dryer atau Expansion Valve.
Di negara tropis seperti Indonesia, AC mobil punya peran yang sangat vital. Jika AC tidak dingin, udara di dalam mobil akan terasa sesak dan gerah. Untuk menjaga agar AC mobil tetap berfungsi dengan baik,kunjungibengkel Auto2000secara rutin. Teknisi kami siap membantu menjaga performa kendaraan Toyota Anda. Jangan lupa juga untuk melihat spesifikasi darimobil baru Toyota 2020kami.