komponen-master-rem-mobil.jpg

9 Komponen Master Rem Mobil

Diterbitkan15 Sep 2022

Master rem atau brake master cylinder termasuk salah satu komponen penting pada mobil, lantaran terdapat pada bagian sistem pengereman kendaraan. Komponen master rem mobil harus dipastikan bekerja secara maksimal setiap AutoFamily mengendarai mobil.

Jika master rem tidak bekerja maksimal, maka keselamatan AutoFamily dalam perjalanan bisa terancam. Lantas, apa sebenarnya master rem mobil itu? Seberapa penting melakukan perawatan pada komponen tersebut? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Master Rem Mobil?

Master rem mobil merupakan komponen yang memberikan tekanan hidraulis pada rem untuk mengurangi laju kendaraan. Bentuk dari master rem yaitu silinder dan berbahan dasar besi. Terdapat juga tabung plastik atau reservoir tank di dalamnya yang berguna untuk menampung minyak rem.

Master rem ditempatkan di ruang mesin, tepatnya di dinding pemisah ruang mesin dengan kabin pada sisi pengemudi. Master rem ditempatkan di area tersebut supaya lebih dekat dengan pedal rem. Di dalam master rem terdapat brake booster yang berfungsi memperbesar energi injakan pedal rem pengemudi.

Kinerja master rem sangat vital, sehingga jangan sampai terlewat apabila AutoFamily melakukan perawatan mobil secara berkala di Auto2000. Perawatan ini penting dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti rem blong yang mengakibatkan kecelakaan.

Baca juga:Mengenal Komponen Rem Cakram Mobil

Fungsi Master Rem Mobil

Fungsi utama dari master rem mobil yaitu mengubah gerakan mekanis menjadi tekanan hidraulis. Prinsip kerjanya yaitu menaikkan tekanan dari pedal atau handle rem saat diinjak atau ditarik. Tekanan inilah yang akan diubah menjadi tekanan hidraulis.

Kemampuan mengubah tekanan ini dapat terjadi karena master rem memiliki piston dan tabung. Piston ini terhubung dengan pedal rem, sehingga akan bergerak bolak-balik dalam tabung. Gerakan yang dilakukan piston akan menimbulkan perubahan pada tabung.

Tabung akan terisi fluida dan menimbulkan tekanan. Tingkat tekanannya sendiri berbeda-beda, tergantung gerakan yang dilakukan komponen piston. Tekanan pada tabung ini nantinya menciptakan dorongan yang fungsinya menjepit cakram. Ketika dorongan yang dihasilkan master rem dapat mengurangi laju kendaraan, artinya sistem pengereman berjalan dengan baik.

9 Komponen Master Rem Mobil

Master rem mobil dapat bekerja dengan baik karena didukung oleh beberapa komponen di dalamnya. Mulai dari reservoir tank, diafragma, level sensor, master silinder body, primary piston, dan lain sebagainya. Simak penjelasan masing-masing komponen tersebut di bawah ini.

1. Reservoir Tank

Komponen ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan pada kendaraan. Nantinya minyak ini akan digunakan pada master silinder rem. Minyak rem akan mendorong piston di kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik.

2. Diafragma

Komponen diafragma merupakan pengunci atau seal dari bahan karet untuk menutup reservoir tank. Fungsinya untuk menjaga minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar secara langsung. Sebab, minyak rem yang terkontaminasi udara dapat menyebabkan karat pada sistem rem dan membentuk zat asam yang mengikis silinder master rem.

Baca juga:Penanganan Saat Darurat, Inilah Cara Memperbaiki Rem Tangan Mobil yang Rusak

3. Level Sensor

Master rem memiliki komponen level sensor yang berfungsi memberikan informasi berupa isyarat ketika volume minyak rem kurang atau habis. Ciri-ciri minyak rem hampir habis beberapa di antaranya brake warning light menyala, rem blong saat berada di turunan, dan ada bekas tetesan minyak rem di lantai garasi.

4. Master Silinder Body

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai tempat bekerjanya komponen-komponen master silinder rem, seperti seal, reservoir tank, dan piston. Pada komponen ini proses gerakan mekanis berubah menjadi tekanan hidraulis.

5. Primary Piston

Primary piston berperan untuk mengkompresikan minyak rem di dalam master silinder. Biasanya, salurannya menuju roda depan untuk sistem rem dengan pipa konvensional atau kendaraan dengan tipe FR. Sedangkan untuk kendaraan dengan tipe FF menggunakan saluran pipa diagonal.

6. Secondary Piston

Fungsi dari secondary piston sama dengan primary piston. Perbedaannya terletak pada salurannya. Jika primary piston menuju roda depan, maka secondary piston menuju roda belakang. Baik itu untuk sistem rem dengan pipa konvensional dan tipe FR.

7. Return Spring

Komponen yang dikenal juga dengan nama pegas pengembali ini berfungsi untuk mengembalikan piston, baik itu primary piston maupun secondary piston ke tempat semula pada saat pedal rem dilepas.

8. Return Port

Return port merupakan penutup lubang katup untuk mengembalikan minyak rem dari ruang tekanan ke tangki cadangan atau reservoir tank. Jika komponen ini tidak bekerja dengan baik, maka akan terjadi kebocoran minyak rem.

Baca juga:Ketahui Fungsi Rem Hidrolik dan Cara Kerjanya

9. Inlet dan Outlet Port

Inlet port merupakan lubang untuk mengisi minyak rem dari reservoir tank ke ruang tekanan. Sedangkan outlet port berfungsi sebagai lubang keluar minyak rem yang bertekanan menuju saluran sistem rem ke silinder roda atau piston kaliper.

3 Cara Merawat Master Rem Mobil

Komponen master rem mobil yang bagus dapat menunjang keselamatan AutoFamily selama berkendara. Maka dari itu, penting sekali melakukan perawatan berkala pada setiap komponen rem mobil tersebut. Tidak perlu dilakukan sendiri, AutoFamily bisa mengunjungi bengkel Auto2000 terdekat untuk melakukannya. Berikut ini cara merawat master rem mobil bersama Auto2000.

1. Cek Ketebalan Kampas Rem dan Kualitas Minyak Rem

Pada saat melakukan perawatan mobil berkala setiap enam bulan sekali di bengkel Auto2000, teknisi andal dari Auto2000 akan melakukan pemeriksaan ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem. Anda dapat berkonsultasi dengan teknisi jika terjadi kendala seperti terdengar suara asing saat menginjak pedal rem.

2. Bersihkan Kampas Rem dan Kaliper

Kampas rem dan kaliper perlu dibersihkan menggunakan cairan khusus. Setelah dibersihkan, kedua komponen tersebut diberikan pelumas agar tidak mudah panas dan tidak berbunyi saat dioperasikan. Proses membersihkan kedua komponen ini dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan berkala di bengkel Auto2000.

Baca juga:Penyebab Minyak Rem Mobil Tidak Mau Turun

3. Ganti Minyak Rem Secara Berkala

Pada dasarnya rem cakram bekerja menggunakan sistem hidraulis atau tekanan dari minyak rem. Supaya kualitas minyak rem selalu terjaga, sebaiknya ganti minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau teknisi ahli bengkel Auto2000. AutoFamily dapat mengganti minyak rem di bengkel Auto2000 terdekat dari rumah Anda.

Demikian informasi lengkap mengenai komponen master mobil yang perlu dirawat secara berkala. Terlebih komponen master rem ini memiliki fungsi yang vital dalam sistem pengereman. Selalu lakukan perawatan rutin mobil Anda di Auto2000, termasuk perawatan pada bagian master rem.

Selain melakukan perawatan berkala, AutoFamily bisa mendapatkan informasi mengenai interior Toyota All New Voxy di Auto2000 Digiroom. Hubungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.