6_Jenis_Bearing_pada_Mobil.jpg

6 Jenis Bearing pada Mobil yang Perlu Dipahami

Diterbitkan29 Des 2024

Bearing menjadi salah satu komponen mesin yang sangat penting dalam industri otomotif. Terlihat dari beragam jenis bearing yang tersedia saat ini. Tentunya dengan posisinya yang sangat penting, fungsi komponen ini juga besar dalam sistem kerja mobil.

Fungsi dari bearing adalah meminimalisir gesekan antara dua komponen yang saling bergerak. Perputaran yang terjadi menjadi lebih halus dan lancar tanpa perlu merusak komponen lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam bearing dan fungsinya, simak penjelasan di bawah ini!


6 Macam-Macam Bearing dan Fungsinya

Saat ini tersedia enam jenis bearing pada mobil. Apa saja jenis bearing tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.


1. Ball Bearing

Bearing jenis ini berbentuk silinder memanjang. Dengan bentuknya ini, roller bearing memiliki kemampuan menahan beban. Mau beban secara vertikal atau horizontal. Tentunya tergantung bagaimana bearing itu dipasang.


Ball bearing menggunakan bola baja yang diletakkan di antara dua rel sebagai alur untuk jalannya bola tersebut. Ball bearing ini terbagi menjadi beberapa tipe yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri:

  • Single Flow Radial Ball Bearing: Jenis ini digunakan untuk menahan beban radial (beban yang bekerja sejajar dengan poros).
  • Axial Thrust Ball Bearing: Didesain untuk menahan beban aksial (beban yang bekerja sejajar dengan sumbu putaran).
  • Angular Contact Ball Bearing: Digunakan untuk menahan beban gabungan (radial dan aksial) dengan sudut kontak tertentu.
  • Self Aligning Ball Bearing: Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan ketidaklurusan dalam pemasangan, cocok untuk aplikasi yang sering terpengaruh oleh ketidaksejajaran poros.

Ball bearing umumnya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perputaran halus dan efisien, tetapi kemampuan menahan bebannya tidak sebesar roller bearing.


2. Roller Bearing

Roller bearing menggunakan roller baja berbentuk tabung silinder yang juga diletakkan di antara dua bantalan. Jenis ini memiliki kekuatan lebih besar dalam menahan beban dibandingkan ball bearing. Roller bearing terbagi menjadi beberapa tipe:

  • Cylindrical Roller Bearing: Dikenal karena memiliki desain silinder, cocok untuk menahan beban radial tinggi.
  • Flexible Roller Bearing: Memiliki elemen roller yang dapat bergerak fleksibel, ideal untuk aplikasi yang memerlukan pergerakan elastis.
  • Needle Bearing: Memiliki roller yang lebih kecil dan panjang, digunakan pada ruang terbatas untuk menahan beban radial tinggi.
  • Tapered Roller Bearing: Bentuknya seperti dua roller yang saling berseberangan, digunakan untuk menahan beban tekan dari samping kendaraan.
  • Spherical Roller Bearing: Memiliki desain berbentuk bola dan lebih cocok untuk aplikasi yang melibatkan beban aksial dan radial.
  • Roller Thrust Bearing: Ditemukan di bagian gear set kendaraan dan dirancang untuk menahan beban aksial yang cukup berat, seperti pada gearbox.

DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 

3. Tapered Roller Bearing

Tapered roller bearing sering ditemukan pada mobil untuk angkutan berat seperti Toyota Dyna. Letak komponen ini berada di bagian poros roda mobil. Memiliki bentuk seperti dua buah roller yang saling berseberangan, yakni bagian luar dan dalam.


Tentu saja bentuk seperti ini memiliki kegunaan khusus. Tapered roller bearing mampu menahan load atau beban tekan dari samping kendaraan. Bahkan dari arah luar dan dalam secara sekaligus. Dengan kemampuannya inilah mengapa tapered roller bearing sering dipakai dalam truk dan bus.


Baca Juga: 7 Fungsi Timing Chain dan Kelebihannya


4. Roller Thrust Bearing

Roller thrust bearing mirip dengan roller bearing, tetapi dirancang untuk menahan beban aksial (beban yang bekerja sejajar dengan poros). Bearing ini sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan beban aksial yang tinggi, seperti pada gear set kendaraan dan beberapa komponen yang melibatkan perputaran seperti flywheel.


5. Ball Thrust Bearing

Bearing ini hanya dipakai untuk proses yang membutuhkan putaran rendah. Selain itu bisa juga menahan beban radial load. Jadi ketika ada bagian mobil yang memiliki gerakan memutar, ball thrust bearing menjadi bagian dari sistem kerja tersebut.


6. Magnetic Bearing

Dari namanya sudah jelas bahwa bearing ini memiliki medan magnet. Jenis ini terhitung sebagai bearing yang paling modern dengan daya kerja dan putaran sangat tinggi. Biasanya dipakai dalam perangkat flywheel. Dengan bearing magnetic, maka flywheel mobil bisa berputar dengan konsisten diatas 50.000 rpm tanpa ada masalah.


Baca Juga: Apa Fungsi Water Jacket Dalam Sistem Pendingin Mesin Mobil?


Komponen-Komponen Bearing

Bearing terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk memastikan fungsi optimal. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai komponen-komponen utama dalam bearing:


1. Outer Ring dan Inner Ring dengan Jalur (Raceway)

  • Outer Ring: Cincin luar bearing yang terpasang pada komponen statis dan menahan beban.
  • Inner Ring: Cincin dalam yang terpasang pada poros atau komponen yang berputar, menyalurkan beban ke elemen penggulung.
  • Jalur (Raceway): Permukaan pada kedua cincin yang menjadi lintasan bagi elemen penggulung, seperti bola atau roller.

2. Rolling Elements

Rolling elements, berupa bola atau roller, bergerak di jalur antara inner ring dan outer ring. Mereka berfungsi untuk mengurangi gesekan dan menahan beban, baik radial maupun aksial.


3. Cage (Penahan)

Cage memisahkan elemen penggulung dan menjaga jarak antar elemen agar tetap bergerak lancar, serta mencegah elemen saling bersentuhan.


4. Seal (Penutup)

Seal berfungsi untuk melindungi bearing dari kotoran dan debu, serta menjaga agar pelumas tetap berada di dalam bearing untuk kinerja yang lebih baik.


Semua komponen ini bekerja bersama untuk memastikan bearing dapat berfungsi dengan baik, mengurangi gesekan, dan memperpanjang umur pakai komponen kendaraan.


TEMUKAN BERBAGAI AKSESORIS MOBIL TOYOTA UNTUK MENINGKATKAN PENAMPILAN DAN KENYAMANAN ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM! ï»¿

Itulah enam jenis bearing pada mobil serta komponennya yang masing-masing memiliki kegunaan berbeda. Keberadaan setiap bearing ini sama-sama penting. Inilah mengapa Anda harus memastikan bahwa kondisi bearing dalam mobil kesayangan tetap memiliki keadaan prima.


Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online via Website dan Aplikasi Sinar dengan Praktis


Untuk itu, AutoFamily jangan ragu untuk datang ke Auto2000. Tidak hanya menjadi dealer resmi Toyota di Indonesia, terdapat bengkel resmi yang bisa membantu AutoFamily dalam mengecek dan melakukan perawatan mobil secara berkala hingga informasi mengenai tukar tambah mobil toyota. Memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia, AutoFamily bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.