fungsi-timing-chain.jpg

7 Fungsi Timing Chain dan Kelebihannya

Diterbitkan17 Des 2020

Fungsi timing chain pada sebuah mobil sangatlah penting. Komponen ini merupakan penghubung antara camshaft dengan crankshaft supaya mesin bisa bekerja secara optimal. Bentuknya berupa rantai yang terletak di mesin bagian depan kendaraan.


Fungsi poros engkol crankshaft mengubah gerak naik turun piston yang ada. Gerakan ini akan menjadi gerak putar sehingga bisa menggerakan flywheel dengan optimal.


Seringnya, timing chain ini banyak ditemukan pada mesin diesel. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegunaan dan kelebihan mobil yang menggunakan timing chain, mari simak ulasannya berikut.


Fungsi timing chain


Pada mesin mobil, fungsi timing chain yang utama adalah menghubungkan putaran pada poros crankshaft (roda gila/bandul) dan poros camshaft (noken as).


Tujuannya untuk menciptakan sinkronisasi antara naik turunnya piston dengan naik turunnya klep intake dan exhaust.


Ketika piston bergerak ke bawah, maka klep mobil akan terbuka. Sebaliknya, ketika piston naik, maka klep akan tertutup.


Dengan sinkronnya gerakan antara piston dan klep, maka minim risiko terjadinya tumbukan antara klep dengan piston. Semua pengaturan ini adalah tanggung jawab dari komponen timing chain.


Baca juga: Begini Cara Mengatasi Aki Mobil Soak

Komponen yang terlibat dalam sistem sinkronisasi pergerakan klep dan piston

Dalam menyelaraskan empat piston dan enam belas klep yang ada di dalam mobil, timing chain tidak bekerja sendirian. Komponen ini bekerja sama dengan bagian lain seperti berikut:

  1. Timing gear yang terletak di poros crankshaft.
  2. Timing chain yang menghubungkan timing gear dan cam gear.
  3. Camshaft gear yang digerakkan oleh timing gear dengan kamprat sebagai perantara. Poros camshaft terhubung dengan cam gear sehingga gerakan putarannya sama.
  4. Lifter sebagai pendorong tensioner agar tetap tegang meskipun mengalami sedikit molor.


Kelebihan mobil yang menggunakan fungsi timing chain

Fungsi timing belt saat ini sebenarnya sudah mulai menggantikan fungsi timing chain pada beberapa kendaraan. Perbedaan keduanya terletak pada material pembuatnya. Bila timing chain terbuat dari rantai besi, maka timing belt terbuat dari bahan karet. Namun, fungsi timing chain sebagai komponen yang menyelaraskan pergerakan piston dan klep lebih unggul daripada timing belt karena alasan berikut:

  1. Sangat awet dan kuat. Mobil akan mampu bertahan lama karena rantai jelas menggunakan bahan logam sehingga tidak akan mudah putus.
  2. Tidak perlu rutin mengganti timing chain karena komponen ini bisa dipakai hingga ratusan ribu kilometer. AutoFamily hanya perlu rajin mengganti oli saja.
  3. Bahan logam yang digunakan untuk timing chain terbukti kuat dalam penggunaan sehari-hari. Mobil jadi lebih tangguh untuk melaju di berbagai medan dan permukaan jalanan.
  4. Kelebihan fungsi timing chain ini adalah mampu dipasang pada mesin yang mempunyai karakter powerful dan mid-high RPM.
  5. Lebih minim risiko loss power jika dibandingkan dengan timing belt yang berbahan dasar karet sehingga kekuatannya pun menjadi tak seberapa.
  6. Tidak membutuhkan perawatan berkala ke bengkel, kecuali memang ada suatu kondisi tertentu yang menyebabkan kerusakan atau penurunan performa.
  7. Akurasi fungsi timing chain dalam mengekspos waktu katup.


Waspada kerusakan fungsi timing chain

AutoFamily wajib waspada apabila ditemui kerusakan pada timing chain mobil. Sebab, ketika komponen tersebut rusak, maka ada beberapa bagian kendaraan yang bakal rusak parah. Misalnya, bagian pergerakan naik turunnya klep yang menjadi tidak sinkron akibat rusaknya timing chain. Klep masuk (valve in) bisa saja bertabrakan dengan klep keluar (exhaust valve).


Kerusakan timing chain juga bisa mengakibatkan komponen tersebut masuk ke bagian gir antara crankshaft dan balancer, gearbox, ataupun bagian lain. Akibatnya komponen yang berbenturan bisa rusak karena masing-masing terbuat dari baja atau besi.


Fungsi timing chain pada mobil memanglah sangat krusial karena sebagai penyelaras pergerakan klep dengan piston. Karenanya, komponen tersebut harus dijaga dan dirawat dengan benar supaya kinerjanya bisa optimal dalam jangka waktu lama.


Apabila AutoFamily ingin memastikan kondisi timing chain mobil Toyota dalam kondisi bagus, bisa datang langsung ke bengkel Auto2000 untuk melakukan servis kendaraan.


Bila butuh penggantian komponen pun, bengkel Auto2000 siap melayani dengan suku cadang asli Toyota.Informasi lebih lanjut mengenai servis maupun pemesanan suku cadang bisa dicek melalui laman Auto2000 Digiroom.


Baca juga: Mesin Mobil Mati Ketika Gas Dilepas? Cari Sumber Masalahnya!

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.