Ignition coil dan spark plug merupakan dua komponen mobil yang berperan sangat penting dalam sistem pengapian. Tanpa adanya dua komponen tersebut, mobil AutoFamily tidak bisa digunakan dengan optimal. Lalu, apa perbedaan ignition coil vs spark plug?
Sebelum memahami apa saja perbedaannya, penting bagi AutoFamily menjaga performa kedua komponen tersebut. Tentu agar mesin pada mobil Anda bisa bekerja dengan maksimal. Untuk itu, penting bagi Anda melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, yaitu Auto2000.
Ada pun untuk mengetahui apa saja perbedaan antara ignition coil vs spark plug, AutoFamily bisa simak uraian lengkap di bawah ini.
Ignition Coil Vs Spark Plug
AutoFamily mungkin sudah pernah mendengar tentang komponen-komponen penting seperti ignition coil (koil pengapian) dan spark plug (busi) pada mesin mobil. Meskipun keduanya berperan dalam sistem pengapian mesin, ignition coil dan spark plug memiliki fungsi yang berbeda.
Untuk memahami apa saja perbedaannya, mari simak sekilas pengertian ignition coil dan spark plug berikut ini.
Mengenal Ignition Coil
Ignition coil, atau sering juga disebut sebagai koil pengapian, adalah salah satu komponen utama dalam sistem pengapian mesin mobil.
Fungsinya untuk mengubah tegangan listrik dari baterai mobil menjadi tegangan tinggi yang diperlukan busi untuk menciptakan loncatan bunga api (spark) di dalam ruang bakar mesin.
Peran ignition coil menghasilkan dan mentransformasikan energi listrik menjadi energi pengapian yang kuat untuk memulai proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder mesin.
Ignition coil terdiri dari beberapa komponen, termasuk inti besi, gulungan kawat primer, gulungan kawat sekunder, dan kontak busi. Ketika arus listrik mengalir melalui gulungan kawat primer, medan magnet di sekitar inti besi akan terbentuk.
Kemudian, saat arus listrik diputus, medan magnet ini berubah secara tiba-tiba dan menghasilkan tegangan tinggi di gulungan kawat sekunder. Tegangan tinggi ini kemudian dikirim ke spark plug untuk menciptakan percikan api yang diperlukan dalam proses pembakaran.
Baca juga: 5 Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang
Mengenal Spark Plug
Spark plug atau Anda mengenalnya dengan sebutan busi, merupakan komponen penting lainnya dalam sistem pengapian mesin mobil.
Komponen ini berfungsi untuk menciptakan percikan api (spark) di dalam ruang bakar mesin, yang nantinya akan membakar campuran udara dan bahan bakar. Spark plug menerima tegangan tinggi dari ignition coil dan mengubahnya menjadi percikan api yang kuat.
Komponen spark plug ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk elektrode pusat, elektrode tanah, dan isolator. Saat tegangan tinggi dari ignition coil masuk ke spark plug, loncatan bunga api akan terjadi antara elektrode pusat dan elektrode tanah.
Percikan api ini akan membakar campuran udara dan bahan bakar dalam silinder mesin untuk memulai proses pembakaran yang menghasilkan tenaga dan menggerakkan mobil.
Perbedaan Ignition Coil dan Spark Plug
Perbedaan antara ignition coil vs spark plug dalam sistem pengapian mesin mobil merupakan hal yang penting untuk dipahami AutoFamily. Ignition coil dan spark plug memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi dalam proses pengapian mesin.
Ignition coil bertugas mengubah tegangan listrik menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menciptakan percikan api di dalam ruang bakar, sedangkan spark plug bertugas menciptakan percikan api tersebut.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Sistem Pengapian Pada Mesin Mobil
Ada pun untuk memahami perbedaannya secara lebih jelas, AutoFamily bisa simak uraian di bawah ini.
1. Fungsi
Perbedaan utama antara ignition coil dan spark plug terletak pada fungsi masing-masing komponen. Ignition coil bertugas mengubah tegangan listrik rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menciptakan percikan api di dalam ruang bakar mesin.
Sementara itu, spark plug bertugas menciptakan percikan api dengan menggunakan tegangan tinggi yang diterima dari ignition coil.
2. Lokasi
Selain memiliki perbedaan fungsi, ignition coil dan spark plug juga memiliki perbedaan dalam hal lokasi pemasangannya di mesin mobil. Ignition coil biasanya dipasang di atas atau di dekat mesin, sementara spark plug ditempatkan di dalam silinder mesin, tepat di dekat ruang bakar.
Lokasi pemasangan yang berbeda ini mencerminkan peran masing-masing komponen dalam sistem pengapian pada mobil.
Ignition coil dan spark plug adalah dua komponen yang berbeda namun saling terkait dalam sistem pengapian mesin mobil.
Ignition coil berperan dalam mengubah tegangan listrik menjadi tegangan tinggi untuk menciptakan percikan api, sementara spark plug bertugas menciptakan percikan api itu sendiri.
Baca juga: Cara Kerja Platina pada Sistem Pengapian Mobil
Dalam menjaga kinerja mesin yang optimal, penting untuk memahami perbedaan dan peran masing-masing komponen ini, serta melakukan perawatan dan penggantian sesuai dengan rekomendasi. Untuk perawatan kedua komponen ini, Anda bisa melakukannya di bengkel Auto2000 terdekat.
Auto2000 tidak hanya menyediakan layanan perawatan mobil, tetapi juga dealer mobil yang menyediakan berbagai kelas mobil sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari sedan, hatchback, MPV, hingga SUV tersedia di Auto2000.
Toyota Corolla Cross menjadi salah satu mobil SUV yang ditawarkan Auto2000. Mobil ini mengusung teknologi suspensi terbaru untuk memberikan respons dan kenyamanan terbaik selama perjalanan. Selain itu, Toyota juga telah merancang Center of Gravity yang ideal untuk menjaga kelincahan Corolla Cross ini.
Untuk sektor mesin, Toyota Corolla Cross mengandalkan mesin 4 silinder segaris 16 Valve DOHC dengan teknologi chain drive dan Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 140 ps pada putaran 6.400 RPM.
Didukung transmisi CVT dan sistem suspensi depan MacPherson Strut serta suspensi belakang Torsion Beam yang dilengkapi dengan Anti Lock Braking System, Toyota Corolla Cross memberikan pengalaman berkendara yang seru dan menyenangkan.
Toyota juga menghadirkan varian Toyota Corolla Cross Hybrid yang memiliki mesin berkapasitas 1.798 cc, 4-silinder DOHC, dan dilengkapi dengan teknologi VVT-i. Mesin bensin pada varian hybrid ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 98 PS dan torsi 14,5 Kgm.
Sementara motor listriknya mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 72 PS dan torsi 16,6 Kgm. Dibekali dengan kombinasi ini, unit daya pada Toyota Corolla Cross Hybrid menjadi lebih efisien dan emisi CO2-nya lebih rendah dibandingkan dengan model bensin konvensional.
Untuk mendapatkan Toyota Corolla Cross, AutoFamily bisa berkunjung ke Auto2000 Digiroom. Jadi tunggu apalagi? Kunjungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan mobil impian Anda serta mendapatkan pelayanan servis mobil terbaik.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
