cara-kerja-sistem-pengapian.jpg

Memahami Cara Kerja Sistem Pengapian Pada Mesin Mobil

Diterbitkan2 Apr 2023

Sistem pengapian pada mesin mobil merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi menghasilkan api di dalam ruang bakar mesin mobil. Tanpa adanya sistem pengapian, mesin mobil tidak dapat berjalan dan menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakan kendaraan. Untuk itu, penting bagi AutoFamily untuk memahami cara kerja sistem pengapian pada mesin mobil yang akan diuraikan di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Sistem Pengapian Pada Mobil?

Sistem pengapian mobil bekerja untuk menghasilkan api di dalam ruang bakar mesin mobil. Api ini diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakan kendaraan.

Tanpa adanya sistem pengapian, mesin mobil tidak dapat berjalan dan menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakan kendaraan. Sistem pengapian mobil terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan api di dalam ruang bakar.

Komponen-komponen tersebut antara lain koil, kabel busi, sensor posisi engkol, modul pengendali pengapian, dan baterai. Seluruh komponen ini harus bekerja dengan baik dan saling mendukung satu sama lain agar sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik.

Fungsi Sistem Pengapian

Sistem pengapian berfungsi untuk mengatur waktu pengapian, sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar dengan sempurna. Fungsi lainnya juga untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Saat menghasilkan api yang lebih kuat, sistem pengapian dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Komponen ini juga dapat mengurangi emisi gas buang karena pembakaran yang lebih sempurna dan efisien.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

4 Cara Kerja Sistem Pengapian Mobil

Terdapat beberapa cara kerja sistem pengapian mobil yang berbeda-beda dan penting AutoFamily ketahui, seperti sistem pengapian konvensional, sistem pengapian elektronik, dan sistem pengapian tanpa distributor. Berikut ini penjelasan dari masing-masing cara kerja sistem tersebut.

1. Sistem Pengapian Konvensional

Sistem pengapian konvensional menggunakan kabel busi untuk mengalirkan arus listrik dari koil ke busi. Kabel busi ini kemudian akan mengirimkan arus listrik menuju komponen busi dan akan menghasilkan api di dalam ruang bakar. Sistem pengapian konvensional umumnya digunakan pada mesin mobil yang menggunakan karburator.

2. Sistem Pengapian Elektronik

Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi posisi engkol dan mengirimkan sinyal ke modul pengendali pengapian. Modul ini kemudian mengatur waktu pengapian dan mengirimkan arus listrik ke koil untuk menghasilkan api di dalam ruang bakar. Sistem pengapian elektronik biasanya ditemukan pada mesin mobil yang menggunakan injeksi bahan bakar.

3. Sistem Pengapian Pengontrol Waktu

Pada sistem pengapian pengontrol waktu, mobil akan menggunakan sensor posisi engkol untuk mengontrol waktu pengapian. Lalu, sensor ini akan mengirimkan sinyal ke modul pengendali pengapian untuk mengatur waktu pembakaran yang tepat. AutoFamily akan menemukan sistem ini pada mobil yang memiliki tingkat performa tinggi.

4. Sistem Pengapian Tanpa Distributor

Sistem tanpa distributor menggunakan koil pengapian yang terhubung langsung ke busi. Sistem ini tidak menggunakan distributor sehingga dapat mengurangi keausan komponen dan meningkatkan efisiensi pengapian. Mobil yang memiliki teknologi injeksi bahan bakar umumnya menerapkan sistem pengapian ini.

Baca juga:Memahami Cara Kerja Sistem Pengapian Pada Mobil Injeksi

7 Komponen Sistem Pengapian Pada Mobil

Setiap sistem pengapian mobil memiliki beberapa komponen di dalamnya. Tanpa adanya komponen tersebut, sistem pengapian pada mobil tidak bisa berjalan dengan maksimal. Penting untuk Anda merawat komponen ini dengan melakukan booking service Toyota di Auto2000. Caranya bisa dengan booking online jadwal kedatangan atau memanfaatkan layanan Auto2000 Home Service. Berikut ini beberapa komponen sistem pengapian yang perlu Anda ketahui.

1. Koil Pengapian

Komponen ini berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik dari baterai menjadi tegangan yang cukup tinggi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar mesin. Tanpa adanya komponen ini, sistem pengapian tidak bisa bekerja dengan optimal.

2. Kabel Busi

Kabel busi merupakan kabel yang menghubungkan koil pengapian dengan busi. Kabel busi ini sangat penting untuk mengalirkan listrik yang dihasilkan oleh koil pengapian ke busi. Jangan sampai kabel ini mengalami kendala, karena akan mengganggu cara kerja sistem pengapian pada mesin mobil.

3. Busi

Busi bertanggung jawab untuk membakar campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar mesin. Komponen busi akan menerima listrik dari koil pengapian melalui kabel busi dan melepaskan api ke dalam ruang bakar mesin mobil Anda.

Baca juga:5 Alasan Perlunya Tune Up pada Mesin Mobil Anda

4. Sensor Posisi Engkol

Komponen sensor ini yang memantau posisi engkol pada mesin. Sensor sangat penting dalam sistem pengapian, karena posisi engkol memengaruhi waktu pengapian. Jadi, pastikan komponen ini selalu dalam keadaan optimal.

5. Modul Pengendali Pengapian

Komponen yang mengontrol waktu pembakaran dalam sistem mesin mobil adalah modul pengendali pengapian. Modul ini menerima sinyal dari sensor posisi engkol dan mengatur waktu pengapian sesuai dengan posisi engkol.

6. Baterai

Baterai menjadi sumber listrik pada mobil yang berfungsi untuk menyimpan dan mengalirkan listrik ke komponen-komponen mobil. Biasanya, baterai yang digunakan berstandar 12V, baik basah maupun kering. Sistem pengapian membutuhkan baterai untuk melakukan proses pengapian pertama.

7. Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh koil pengapian dan melepaskannya ke busi pada waktu yang tepat. Komponen ini biasanya digunakan pada sistem pengapian konvensional.

Sistem pengapian pada mesin mobil termasuk sistem yang sangat penting untuk menghasilkan api di dalam ruang bakar dan menggerakkan kendaraan. Sebagai pemilik kendaraan, AutoFamily perlu melakukan perawatan dan penggantian komponen yang mengalami kendala secara teratur agar sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik dan memastikan kinerja mesin selalu optimal.

Apabila Anda melakukan perawatan dan penggantian komponen secara berkala, kinerja dan cara sistem pengapian pada mesin mobil dapat berfungsi dengan baik. Proses ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara serta dapat memperpanjang umur mesin kendaraan.

Proses perawatan mesin mobil ini dapat Anda lakukan di bengkel Auto2000. Booking jadwal kedatangan Anda melalui Auto2000 Digiroom agar sistem pengapian pada mobil Anda bekerja dengan maksimal.

Jika Anda memerlukan mobil untuk kebutuhan sehari-hari, Anda bisa memiliki Toyota Corolla Cross dari Auto2000. Mobil ini dibekali dengan spesifikasi kaki-kaki mumpuni yang mampu memberikan kenyamanan dari guncangan selama perjalanan. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai mobil impian Anda.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.