
Berbahayakah Guncangan Naik Mobil Saat Hamil? Cari Tahu Di Sini!
Diterbitkan24 Apr 2025
AutoFamily perlu berhati-hati terhadap guncangan naik mobil saat hamil, karena ibu hamil lebih rentan terhadap risiko ini. Apakah mereka boleh mengemudi sendiri? Yang terpenting adalah menjaga keselamatan di setiap trimester kehamilan.
Mulailah dengan langkah dasar, seperti membawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk servis berkala. Perawatan rutin memastikan komponen kendaraan dalam kondisi prima, sehingga perjalanan lebih aman bagi ibu dan bayi. Anda bisa segera menjadwalkan Booking Servis Toyota dengan mudah melalui Auto2000 Digiroom. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan servis berkala pada mobil kesayangan Anda.
Kalau mobil dapat berfungsi sempurna maka selanjutnya Anda perlu memahami bagaimana cara mengemudi yang tepat ketika berkendara bersama seseorang yang sedang hamil. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Berbahayakah Guncangan Naik Mobil saat Hamil?
Demi menjaga keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan, sejatinya aktivitas ekstrem tidak diperbolehkan. Semua aktivitas yang bisa membahayakan bayi dalam janin sudah pasti tidak dianjurkan. Kemudian seseorang yang sedang hamil biasanya lebih mudah lelah dan kelaparan sehingga butuh banyak istirahat.
Berjalan kaki di dalam atau di sekitar rumah saja bisa menguras energi. Kalau sudah begini tentu ibu yang sedang mengandung tidak disarankan juga untuk mengemudikan mobil sendirian. Apalagi banyaknya guncangan di jalanan yang tidak bisa diprediksi membuat ibu hamil harus lebih berhati-hati.
Apabila tersentak atau bahkan melakukan pengereman mendadak yang membuat sang ibu kaget maka bayi dalam kandungan juga bisa ikut merasakannya. Lebih jauh, guncangan yang bisa dirasakan ketika berkendara bisa berisiko fatal yang menyebabkan kecacatan hingga bahaya keguguran.
Coba simak lebih jauh bagaimana guncangan dalam berkendara ini berisiko untuk ibu hamil pada ketiga trimester yang ada.
Risiko Guncangan Mobil di Trimester 1 dan 2
Seseorang yang sedang hamil memang tidak disarankan untuk melakukan banyak aktivitas yang membahayakan seperti olahraga berlebihan atau bekerja lembur. Usia bayi yang masih sangat muda tentu jadi rentan terhadap guncangan apa pun.
Namun bukan berarti ibu hamil tidak boleh keluar rumah. Hal ini jelas masih diperbolehkan asal dengan dampingan orang dewasa lain yang dapat membantu menyediakan kebutuhan ibu hamil, seperti halnya membawakan barang berat.
Ibu yang sedang hamil juga tetap bisa berkendara naik mobil, tetapi dengan catatan bahwa kecepatan kendaraan tidak tinggi. Jika Anda ragu maka tidak ada salahnya pergi ke dokter kandungan yang sudah dipercaya untuk berkonsultasi.
BELI MOBIL VELOZ TERBARU SEKARANG HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Risiko Guncangan Mobil di Trimester 3
Memasuki trimester ketiga, guncangan dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang berpotensi menyebabkan kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Namun, kontraksi ini tidak selalu langsung berujung pada kelahiran.
Meskipun janin semakin matang, risiko cedera tetap ada, terutama jika berkendara dengan agresif. Selain itu, ibu hamil yang kelelahan lebih rentan terhadap risiko keselamatan, sehingga sebaiknya tidak mengemudi sendiri.
Sebelum bepergian, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi aman. Risiko guncangan tak hanya terjadi di mobil, tetapi juga di transportasi lain seperti kereta dan pesawat.
7 Tips Aman Bepergian dengan Mobil Bagi Ibu Hamil
Kalau ibu hamil sudah diberikan izin untuk berkendara menggunakan mobil maka pastikan juga semua barang yang dibutuhkan sudah tersedia selama perjalanan. Supaya semuanya aman terkendali, berikut beberapa tips bepergian bersama ibu hamil yang perlu diperhatikan dengan saksama.
1. Ibu Hamil Harus Berada dalam Keadaan Sehat
Apabila Anda berencana mengajak pasangan yang sedang hamil untuk jalan-jalan, pastikan kondisinya sehat. Seorang ibu hamil yang sehat akan lebih nyaman selama perjalanan dan terhindar dari gangguan ringan seperti mual muntah yang bisa mengganggu kenyamanan. Selain itu, kondisi yang kurang fit dapat memperburuk mual muntah hingga berat, yang berisiko membuat perjalanan terasa lebih melelahkan dan tidak aman.
2. Bawa Bantal yang dapat Menopang Janin
Posisi duduk yang enak harus bisa didapatkan oleh ibu hamil. Untuk mendapatkan posisi terbaik, Anda bisa menyiapkan bantal tertentu untuk membantu menopang janin selama perjalanan. Pastikan juga sekeliling aman dan tidak membuat sang ibu hamil merasa pengap.
Baca juga:Mencegah Mabuk Perjalanan yang Mudah dan Aman
3. Siapkan Makanan dan Minuman yang Cukup
Energi ibu hamil yang cepat habis harus diisi kembali dengan makanan dan minuman yang cukup. Tentu Anda sudah mengetahui bahwa porsi makan dan minum yang dibutuhkan ibu hamil jauh lebih banyak dari biasanya. Jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk menemani ibu hamil di sepanjang perjalanan.
4. Sediakan Waktu untuk Berhenti
Perlu Anda pahami bahwa perjalanan panjang tanpa berhenti sangat berbahaya bagi keselamatan sang ibu dan bayi. Sang ibu bisa mengalami penggumpalan darah dari bagian kaki yang bisa naik ke paru-paru.
Tentunya Anda tidak ingin sampai hal ini terjadi pada ibu dan membahayakan keselamatan keduanya. Itu sebabnya perjalanan yang dilakukan harus direncanakan dengan baik demi menjaga keselamatan ibu dan bayi.
Setidaknya Anda harus berhenti setiap beberapa jam sekali selama perjalanan. Anda juga bisa mengonsultasikan hal ini kepada dokter kandungan untuk mendapatkan instruksi yang lebih jelas dalam menjaga kondisi kehamilan ketika berkendara.
TRADE IN MOBIL LAMA ANDA DENGAN TOYOTA TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
5. Bawa Vitamin dan Obat yang Diperlukan
Ibu yang sedang hamil seringkali membutuhkan banyak vitamin untuk menjaga kondisi kehamilan mereka. Saat Anda memutuskan akan bepergian maka pastikan semua vitamin yang dibutuhkan sudah dibawa tanpa ada satu pun yang tertinggal.
6. Selalu Memeriksa Kesehatan ke Dokter Kandungan
Memeriksakan kondisi kehamilan sang ibu harus selalu dilakukan setiap sebelum dan setelah bepergian. Pasalnya tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan berlangsung.
Jadi akan lebih baik kalau Anda mencari dokter kandungan terbaik di tempat yang akan dituju untuk memeriksakan kondisinya. Melakukan hal ini juga membuat Anda bisa melakukan antisipasi lebih awal jika ditemukan suatu kendala atau masalah.
7. Pastikan Kendaraan dalam Keadaan Prima
Sebelum bepergian, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000. Pemeriksaan rutin seperti pengecekan mesin, ban, dan sistem keselamatan sangat penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi ibu hamil.
8. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Longgar
Pakaian yang ketat bisa membuat ibu hamil cepat lelah dan tidak nyaman. Gunakan pakaian berbahan lembut, menyerap keringat, dan tidak mengganggu pernapasan. Sepatu tanpa hak yang nyaman juga disarankan untuk memudahkan mobilitas.
9. Hindari Perjalanan di Waktu-Waktu Padat atau Malam Hari
Perjalanan di waktu sibuk atau malam hari bisa meningkatkan risiko stres, kelelahan, atau bahaya lainnya. Usahakan bepergian di pagi atau siang hari saat kondisi tubuh masih segar dan lalu lintas relatif lancar.
10. Siapkan Dokumen dan Kontak Darurat
Bawa buku kontrol kehamilan, KTP, kartu BPJS/asuransi, serta kontak darurat (suami, keluarga, atau dokter kandungan). Ini penting jika terjadi kondisi darurat selama perjalanan.
Penggunaan Sabuk Pengaman untuk Ibu Hamil
Meski perut semakin besar, ibu hamil tetap harus menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, kecuali ada anjuran khusus dari dokter. Sabuk pengaman justru menjadi perlindungan utama bagi ibu dan janin, terutama saat ibu hamil lewat jalan rusak.
Untuk kenyamanan dan keamanan maksimal, gunakan sabuk pengaman tiga titik yang terdiri dari dua tali. Berikut cara yang benar dalam menggunakannya:
- Tali atas harus menyilang di antara payudara dan berada di atas tulang selangka.
- Tali bawah sebaiknya diposisikan serendah mungkin di bawah perut agar tidak memberikan tekanan langsung, melainkan menopang perut dengan aman.
- Sesuaikan kekencangan sabuk agar tetap nyaman, tetapi tidak terlalu longgar.
Meskipun guncangan naik mobil saat hamil muda umumnya tidak terlalu berisiko, tetap usahakan untuk berkendara dengan hati-hati demi menjaga kenyamanan dan keselamatan ibu serta bayi dalam kandungan.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Penggunaan Car Seat Untuk Bayi
Jadi, bolehkah ibu hamil bepergian jauh dengan mobil? Boleh, tetapi harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Anda juga perlu mempersiapkan banyak hal agar sang ibu bisa nyaman meski berkendara dalam waktu yang panjang. Semoga informasi mengenai risiko guncangan naik mobil saat hamil bermanfaat sekaligus membuat Anda lebih sadar untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi. Dapatkan juga kendaraan yang aman dan nyaman bagi ibu hamil silahkan kunjungi Showroom Toyota terdekat untuk menemukan koleksi mobil baru impian Autofamily.
Ingat juga untuk menggunakan Layanan Bengkel Toyota sehingga kondisi mobil kesayangan yang digunakan tetap prima. Kalau begitu langsung saja jadwalkan booking servis mobil Anda melalui Auto2000 Digiroom sekarang!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.