guncangan-naik-mobil-saat-hamil.jpg

Berbahayakah Guncangan Naik Mobil Saat Hamil? Cari Tahu Di Sini!

Diterbitkan2 Jun 2023

Perhatian yang besar jelas harus diberikan apabila AutoFamily berkendara dengan pasangan yang sedang hamil. AutoFamily harus mengerti bahwa seseorang yang sedang hamil berada dalam keadaan rentan terhadap berbagai aktivitas sehingga harus dijaga dengan hati-hati. Lalu bagaimana cara agar tetap aman dari guncangan naik mobil saat hamil?

Apakah seseorang yang sedang hamil benar-benar tidak diperbolehkan naik mobil atau mengemudikannya sendiri? Kalau AutoFamily memiliki pasangan yang sedang hamil, baik trimester pertama, kedua, ataupun ketiga, pastikan Anda memahami hal ini untuk menjaga keselamatan sang ibu dan bayi.

Anda bisa mulai menjaga keselamatan keduanya dari hal mendasar, yakni membawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk servis berkala. Menjaga keselamatan ibu dan bayi dapat dimulai dengan memastikan seluruh komponen mesin mobil berada dalam keadaan prima melalui perawatan yang dilakukan.

Anda bisa segera menjadwalkan Booking Servis Toyota dengan mudah melalui Auto2000 Digiroom. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan servis berkala pada mobil kesayangan Anda.

Kalau mobil dapat berfungsi sempurna maka selanjutnya Anda perlu memahami bagaimana cara mengemudi yang tepat ketika berkendara bersama seseorang yang sedang hamil. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Berbahayakah Guncangan Naik Mobil saat Hamil?

Demi menjaga keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan, sejatinya aktivitas ekstrem tidak diperbolehkan. Semua aktivitas yang bisa membahayakan bayi dalam janin sudah pasti tidak dianjurkan. Kemudian seseorang yang sedang hamil biasanya lebih mudah lelah dan kelaparan sehingga butuh banyak istirahat.

Berjalan kaki di dalam atau di sekitar rumah saja bisa menguras energi. Kalau sudah begini tentu ibu yang sedang mengandung tidak disarankan juga untuk mengemudikan mobil sendirian. Apalagi banyaknya guncangan di jalanan yang tidak bisa diprediksi membuat ibu hamil harus lebih berhati-hati.

Apabila tersentak atau bahkan melakukan pengereman mendadak yang membuat sang ibu kaget maka bayi dalam kandungan juga bisa ikut merasakannya. Lebih jauh, guncangan yang bisa dirasakan ketika berkendara bisa berisiko fatal yang menyebabkan kecacatan hingga bahaya keguguran.

Coba simak lebih jauh bagaimana guncangan dalam berkendara ini berisiko untuk ibu hamil pada ketiga trimester yang ada.

Risiko Guncangan Mobil di Trimester 1 dan 2

Seseorang yang sedang hamil memang tidak disarankan untuk melakukan banyak aktivitas yang membahayakan seperti olahraga berlebihan atau bekerja lembur. Usia bayi yang masih sangat muda tentu jadi rentan terhadap guncangan apa pun.

Namun bukan berarti ibu hamil tidak boleh keluar rumah. Hal ini jelas masih diperbolehkan asal dengan dampingan orang dewasa lain yang dapat membantu menyediakan kebutuhan ibu hamil, seperti halnya membawakan barang berat.

Ibu yang sedang hamil juga tetap bisa berkendara naik mobil, tetapi dengan catatan bahwa kecepatan kendaraan tidak tinggi. Jika Anda ragu maka tidak ada salahnya pergi ke dokter kandungan yang sudah dipercaya untuk berkonsultasi.

BELI MOBIL VELOZ TERBARU SEKARANG HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Risiko Guncangan Mobil di Trimester 3

Ketika usia janin makin matang alias sudah memasuki trimester ketiga, guncangan memiliki risiko yang cukup besar terhadap kehamilan. Sang ibu jadi bisa merasakan kontraksi yang lebih nyata karena guncangan akan mendorong oksitosin untuk dilepaskan.

Hormon oksitosin inilah yang membuat sang ibu dapat merasakan kontraksi yang pada akhirnya memiliki dampak dalam percepatan proses kelahiran. Namun perlu diingat bahwa kontraksi yang terjadi tidak serta-merta membuat ibu melahirkan.

Sejatinya guncangan pada trimester ketiga juga perlu diwaspadai. Meski usia janin sudah makin matang, bukan berarti risiko keguguran dan cacat akan berkurang. Apabila gaya berkendara yang dilakukan sangat agresif maka bukan tidak mungkin bayi mengalami risiko cedera di dalam kandungan.

Selain itu bayi yang makin bertambah besar membuat sang ibu bisa kehabisan tenaga lebih cepat. Oleh karena itu sang ibu juga tidak dianjurkan mengemudi mobil sendiri untuk menghindari kelelahan atau mengantuk yang sangat membahayakan keselamatan keduanya.

Setiap Anda ingin berkendara dengan ibu hamil, cobalah temui dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Guncangan yang dimaksudkan di sini bahkan bukan hanya dalam konteks berkendara dengan mobil, tetapi juga transportasi lainnya seperti kereta maupun pesawat udara.

6 Tips Aman Bepergian dengan Mobil Bagi Ibu Hamil

Kalau ibu hamil sudah diberikan izin untuk berkendara menggunakan mobil maka pastikan juga semua barang yang dibutuhkan sudah tersedia selama perjalanan. Supaya semuanya aman terkendali, berikut beberapa tips bepergian bersama ibu hamil yang perlu diperhatikan dengan saksama.

1. Ibu Hamil Harus Berada dalam Keadaan Sehat

Apabila Anda berencana mengajak pasangan yang sedang hamil untuk jalan-jalan, pastikan keadaannya sehat. Seorang ibu yang sedang mengandung harus sehat agar perjalanan yang dilakukan lancar dan selamat sampai tujuan. Hal ini juga akan memudahkan ibu hamil ketika jalan-jalan karena mereka tidak perlu repot dengan mual atau rasa sakit yang sedang dialami.

2. Bawa Bantal yang dapat Menopang Janin

Posisi duduk yang enak harus bisa didapatkan oleh ibu hamil. Untuk mendapatkan posisi terbaik, Anda bisa menyiapkan bantal tertentu untuk membantu menopang janin selama perjalanan. Pastikan juga sekeliling aman dan tidak membuat sang ibu hamil merasa pengap.

Baca juga:Mencegah Mabuk Perjalanan yang Mudah dan Aman

3. Siapkan Makanan dan Minuman yang Cukup

Energi ibu hamil yang cepat habis harus diisi kembali dengan makanan dan minuman yang cukup. Tentu Anda sudah mengetahui bahwa porsi makan dan minum yang dibutuhkan ibu hamil jauh lebih banyak dari biasanya. Jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk menemani ibu hamil di sepanjang perjalanan.

4. Sediakan Waktu untuk Berhenti

Perlu Anda pahami bahwa perjalanan panjang tanpa berhenti sangat berbahaya bagi keselamatan sang ibu dan bayi. Sang ibu bisa mengalami penggumpalan darah dari bagian kaki yang bisa naik ke paru-paru.

Tentunya Anda tidak ingin sampai hal ini terjadi pada ibu dan membahayakan keselamatan keduanya. Itu sebabnya perjalanan yang dilakukan harus direncanakan dengan baik demi menjaga keselamatan ibu dan bayi.

Setidaknya Anda harus berhenti setiap beberapa jam sekali selama perjalanan. Anda juga bisa mengonsultasikan hal ini kepada dokter kandungan untuk mendapatkan instruksi yang lebih jelas dalam menjaga kondisi kehamilan ketika berkendara.

TRADE IN MOBIL LAMA ANDA DENGAN TOYOTA TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

5. Bawa Vitamin dan Obat yang Diperlukan

Ibu yang sedang hamil seringkali membutuhkan banyak vitamin untuk menjaga kondisi kehamilan mereka. Saat Anda memutuskan akan bepergian maka pastikan semua vitamin yang dibutuhkan sudah dibawa tanpa ada satu pun yang tertinggal.

6. Selalu Memeriksa Kesehatan ke Dokter Kandungan

Memeriksakan kondisi kehamilan sang ibu harus selalu dilakukan setiap sebelum dan setelah bepergian. Pasalnya tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan berlangsung.

Jadi akan lebih baik kalau Anda mencari dokter kandungan terbaik di tempat yang akan dituju untuk memeriksakan kondisinya. Melakukan hal ini juga membuat Anda bisa melakukan antisipasi lebih awal jika ditemukan suatu kendala atau masalah.

Baca juga:Ketahui Pentingnya Penggunaan Car Seat Untuk Bayi

Secara keseluruhan berkendara bersama ibu hamil memang harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Anda juga perlu mempersiapkan banyak hal agar sang ibu bisa nyaman meski berkendara dalam waktu yang panjang. Semoga informasi mengenai risiko guncangan naik mobil saat hamil bermanfaat sekaligus membuat Anda lebih sadar untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.

Ingat juga untuk menggunakan Layanan Bengkel Toyota sehingga kondisi mobil kesayangan yang digunakan tetap prima. Kalau begitu langsung saja jadwalkan booking servis mobil Anda melalui Auto2000 Digiroom sekarang!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.