fungsi-sistem-pengisian-pada-kendaraan-adalah.jpg

Apa Fungsi Sistem Pengisian pada Kendaraan?

Diterbitkan31 Jul 2023

Fungsi sistem pengisian pada kendaraan adalah menyuplai arus listrik untuk menghidupkan kendaraan. Sebagai pemilik mobil, AutoFamily harus mengetahui betapa pentingnya sistem pengisian ini pada kendaraan Anda. Alasan utamanya karena sistem kelistrikan mobil menjadi salah satu bagian mobil yang harus dipastikan berfungsi dengan normal setiap waktunya.

AutoFamily pastinya sudah mengetahui bahwa setiap kendaraan memerlukan tenaga listrik untuk dapat dinyalakan dan dikendarai. Tentu saja, arus listrik tersebut dapat habis sewaktu-waktu sehingga dibutuhkan sistem pengisian agar AutoFamily bisa mengendarai mobil Anda kembali.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai sistem pengisian pada kendaraan, Auto2000 sudah menyiapkan informasi khusus untuk Anda mengenai fungsi sistem pengisian pada kendaraan berdasarkan dengan tiap-tiap komponen penyusunnya. Silakan simak pembahasan lengkapnya di bawah ini agar Anda semakin memahami sistem pengisian mobil.

8 Fungsi Sistem Pengisian pada Kendaraan Berdasarkan Komponennya

Sistem pengisian tersusun dari 8 komponen utama. Mari kita simak satu per satu fungsi dari komponen-komponen tersebut berikut ini:

1. Baterai

Komponen pertama yang terdapat di dalam sistem pengisian adalah baterai. Komponen ini berfungsi sebagai sumber arus listrik pada mobil AutoFamily.

Ketika sistem pengisian diisi dengan alternator, baterai akan menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator tersebut untuk nantinya digunakan ketika mobil dinyalakan. Baterai akan menyalurkan tenaga listrik ke seluruh komponen mesin mobil yang membutuhkan arus listrik.

Baca juga:Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya!

2. Alternator

Sesuai dengan penjelasan fungsi baterai, ada juga alternator yang dibutuhkan dalam sistem pengisian mobil AutoFamily. Alternator berfungsi sebagai penyedia arus listrik yang diisi ke dalam mobil dan disimpan di dalam baterai.

Jadi, ketika alternator menghasilkan arus listrik saat AutoFamily sedang melakukan pengisian ulang kendaraan, arus listrik yang dihasilkan akan disimpan di dalam baterai. Nantinya, baterai yang akan bertugas untuk mendistribusikan arus listrik ke berbagai komponen listrik dalam mobil seperti motor starter, AC, audio, hingga lampu-lampu pada mobil.

3. Regulator

Di dalam sistem pengisian, ada juga regulator yang berfungsi untuk menjaga kestabilan arus listrik. Apabila arus listrik yang dihasilkan oleh alternator terlalu besar, maka akibatnya mobil akan mendapatkan kelebihan muatan arus listrik yang tentu akan berdampak pada kerusakan mesin.

CEK HARGA TOYOTA ALL NEW AVANZA TERBARU DI SINI!

4. Lampu CHG (Lampu Pengisian)

Ketika AutoFamily sedang melakukan pengisian arus listrik, Anda akan menemukan lampu CHG yang berfungsi sebagai penanda apakah sistem pengisian mobil berjalan dengan baik atau tidak. Lampu CHG akan mati ketika alternator sedang melakukan pengisian secara otomatis.

5. Sekering atau Fuse

Segala jenis komponen kelistrikan memiliki potensi untuk mengalami arus pendek atau yang biasa disebut dengan korsleting. Untuk itu, dibutuhkan fuse dalam sistem pengisian ini yang berfungsi sebagai pengaman agar mesin mobil tidak mengalami korsleting.

6. Kunci Kontak (Ignition Switch)

Komponen terakhir yang ada pada sistem pengisian adalah kunci kontak atau yang biasa juga dikenal dengan ignition switch. Sesuai dengan namanya, kunci kontan hanya berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik dalam sistem pengisian.

7. Lampu Indikator

Lampu indikator berperan penting dalam memberikan informasi kepada pengguna mengenai kondisi perangkat. Pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah terdapat masalah atau apakah proses pengisian telah berhasil dilakukan. Hal ini membantu meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan perangkat tersebut.

Baca Juga:6 Penyebab Lampu Indikator Mobil Menyala Terus

8. Ampere Meter

Dengan informasi yang diberikan oleh Ampere Meter, pengemudi dapat memantau serta mengontrol konsumsi arus listrik oleh berbagai komponen listrik mobil, serta memastikan kinerja keseluruhan sistem kelistrikan tetap optimal dan menghindari risiko overloading atau beban listrik berlebihan pada baterai dan komponen lainnya.

Baca juga:4 Fungsi Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

Jadi, itulah informasi yang dapat Auto2000 berikan kepada Anda mengenai apa saja fungsi sistem pengisian pada kendaraan yang penting untuk diketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang memang sedang mencari informasi tentang sistem pengisian pada kendaraan.

Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk melakukan booking service secara mudah dan praktis. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.