Sistem pelumasan pada mobil dirancang untuk mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin untuk dilumasi. Salah satu komponen pada sistem pelumasan mobil adalah pompa oli atau oil pump. Fungsi pompa oli sangatlah penting sehingga perawatannya harus dilakukan secara rutin.
Mengenal Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan atau lubrikasi pada mesin akan menampung, menyedot, menyaring, dan mengedarkan oli ke bagian mesin. Mobil dan kendaraan lainnya membutuhkan oli sebagai pelumas karena bisa masuk hingga ke celah mesin, sehingga seluruh komponennya bisa bergerak.
Sistem pelumasan bekerja dengan cara di atas secara berurutan. Fungsi sistem pelumasan ini tidak hanya memberi tenaga pada mesin sehingga bisa bergerak, tapi juga memiliki banyak fungsi lainnya. Pertama, pelumasan bekerja sebagai pendingin komponen mesin sehingga tidak terlalu panas saat dinyalakan.
Sistem ini juga bergerak sebagai pembilas kotoran yang menempel pada mesin. Mesin yang bergerak akan saling bergesekan sehingga menimbulkan residu. Apabila residu yang menempel ini hilang, mesin pun bisa bekerja dengan lebih baik.
Oli pelumas juga berguna untuk melumasi permukaan mesin sehingga tidak saling bergesekan. Alhasil, suara yang dihasilkan dari pergerakan komponen mesin bisa diredam. Komponen mesin juga lebih awet karena oli pelumas bisa melindungi kemulusan komponennya.
DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA VOXY DI AUTO2000
Pelumasan juga berfungsi untuk memberi sekat antara lubang silinder dan lubang torak. Dipasang sekat pada kedua lubang ini agar kebocoran tekanan pada ruang bakar bisa dicegah.
Intinya, sistem pelumasan sangat berguna sehingga mobil bisa dikendarai dengan nyaman. Itulah alasan perlunya mengganti oli secara teratur agar kualitas pelumas di dalamnya tetap terjaga.
Fungsi Pompa Oli dan Cara Kerjanya
Banyak sekali komponen dalam sistem pelumasan mobil, salah satunya adalah pompa oli atau oil pump. Fungsi pompa oli pada mobil ini ibarat jantung pada manusia yang mengalirkan darah ke seluruh anggota tubuh.
Sesuai namanya, pompa oli bertugas untuk memompa dan mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin untuk melumasinya. Peranan pompa oli ini sangat penting karena bisa memberi tekanan pada oli sehingga bisa menyebar ke seluruh bagian mesin. Bila tidak, mobil tidak akan bisa digerakkan secara maksimal.
Cara kerja oil pump adalah memberikan tekanan pada oli. Sebelum masuk ke pompa, oli harus disaring dulu dengan menggunakan filter atau strainer.
Baca juga:7 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui
Oli yang masuk ke dalam mobil tidak selalu steril, bisa saja ada kotoran atau partikel kecil yang tercampur di dalamnya. Oli yang tidak steril ini bisa membawa partikel yang berbahaya dan bisa merusak mesin mobil.
Selain itu, kualitas oli juga cenderung menurun sehingga bisa mempengaruhi pelumasan mesin. Kualitas oli yang menurun ini biasanya terjadi apabila mobil jarang digunakan.
Setelah disaring, barulah oli masuk ke dalam komponen oil pump. Di sini, oli sudah siap dialirkan ke seluruh mesin. Proses mengalirnya oli ini dilakukan melalui saluran dan lubang yang ada di dalamnya.
Pertama, oli akan melumasi crankshaft dan bantalan cam karena posisinya yang dekat. Letak pompa oli berada di bagian oil reservoir yang tepat berada di bawah crankshaft atau poros engkol
Dari crankshaft, barulah oli mengalir ke seluruh bagian mesin. Komponen mesin yang terdekat adalah piston dan oli akan melumasi cincin piston sehingga bisa bergerak. Dari sinilah, oli bergerak hingga bagian atas mesin untuk melumasi pegas dan valve stems agar bisa dioperasikan dengan nyaman.
Baca juga:3 Komponen Pompa Oli
Dari penjelasan di atas, AutoFamily pasti paham dengan fungsi pompa oli yang penting ini. Itulah mengapa penting sekali melakukan penggantian oli dan cek sistem pelumasan secara berkala di bengkel Auto2000 terdekat. Manfaatkan layanan digital Auto2000 Digiroom untuk melakukan booking sebelum berkunjung ke bengkel kami.
