Apa_Fungsi_Kunci_T.jpg

Apa Fungsi Kunci T?

Diterbitkan30 Mar 2021

Kunci T merupakan hand tool yang tergolong dalam kelompok shock key atau kunci shock. Bentuknya mudah dikenali karena menyerupai huruf T. Penggunaannya pun sangat luas, bisa untuk proyek bangunan, kerajinan kayu, hingga bidang otomotif. Pada dasarnya, fungsi kunci T sendiri masih serupa dengan kunci shock, yakni untuk melonggarkan baut. Namun, seiring dengan perkembangannya, kegunaan kunci T pun terus bertambah. Di bawah ini adalah beberapa kegunaan kunci T yang sering ditemukan.

1. Mengencangkan dan melonggarkan baut

Fungsi kunci T yang utama adalah untuk melonggarkan dan mengencangkan baut. Kunci T relatif lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan jenis kunci lainnya. Ujung kunci yang ramping membuat kunci T mampu menjangkau celah yang sempit pada mesin, misalnya pada area blok kopling yang sulit dijangkau alat lain.

Pada blok kopling, posisi baut sering kali ada di bagian dalam sehingga sulit dijangkau jenis kunci lainnya seperti kunci ring atau kunci pas. Sebaliknya, kunci T memiliki ujung yang kecil dan ramping. Jadi, kepala baut pun dapat dijangkau dengan mudah. Proses mengencangkan maupun melonggarkan baut bisa dilakukan tanpa kesulitan berarti.

2. Melonggarkan baut yang mulai rusak

Ada kalanya baut mengalami kerusakan, bisa karena usia pemakaian maupun kualitas baut yang memang kurang baik. Berbeda dari baut normal, baut yang mulai rusak cenderung lebih sulit dilonggarkan. Jika dipaksakan, kepala baut akan rusak sehingga lebih sulit untuk dilepas dari komponen yang ditempatinya.

Di sinilah fungsi kunci T bisa menjadi solusi yang efektif. Bagian ujung kunci T bisa mencengkeram kepala baut dengan baik, bahkan lebih baik dari kunci ring. Kunci T tidak merusak kepala baut sehingga proses untuk membuka baut pun menjadi lebih mudah.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA INNOVA DI SINI!

3. Memasang busi

Di bidang otomotif, kunci T juga digunakan untuk memasang busi, terutama busi berukuran 17 mm. Meski biasanya pemasangan dan pelepasan busi pada mesin menggunakan kunci busi, kunci T memiliki kelebihan tersendiri.

Dalam proses pelepasan busi, kunci T memiliki torsi lebih besar jika dibandingkan dengan kunci busi. Hasilnya, proses pelepasan busi pun menjadi lebih cepat. Meski begitu, kunci T sebaiknya tidak digunakan saat pemasangan busi sebab bisa membuat bagian ulir pada busi menjadi rusak.

Baca juga: Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Hanya Keluar Angin

4. Memasang dan melepaskan baut dengan karakter pada torsi

Baut yang ada pada mesin mobil sangat beragam jenisnya. Beberapa baut memiliki karakter torsi, misalnya baut pada as roda dan baut pada blok mesin. Perlakuan pada baut seperti ini tentu berbeda dari baut lainnya. Diperlukan torsi yang lebih besar untuk memasang maupun melepas baut tersebut.

Fungsi kunci T mampu memberikan torsi yang kuat untuk baut tersebut. Keunggulan seperti ini bahkan tidak dimiliki jenis kunci lain seperti kunci pas maupun kunci ring. Namun, perlu diingat, untuk memasang dan melepaskan baut dengan karakter torsi, ukuran handle kunci T harus berukuran besar. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan daya genggam.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa fungsi kunci T tidak jauh dari keperluan memasang dan melonggarkan baut. Jika Anda menemukan gangguan pada baut-baut yang terpasang di mesin mobil, tak perlu risau. Segera datangi bengkel Auto2000 terdekat di kota Anda. Dengan mekanik andal dan peralatan modern, Auto2000 siap menjaga performa mobil Anda. Daftarkan kunjungan Anda sekarang, di sini!

Auto2000 juga semakin mempermudah AutoFamily memiliki mobil impian dengan menyiapkan barisan promo menarik setiap bulannya. Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga. dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.

Baca juga: Cara Menyetir Mobil Manual di Jalur Menanjak
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.