katalis-knalpot-mobil.jpeg

Apa Saja Fungsi Katalis Knalpot Mobil?

Diterbitkan30 Mar 2023

Apakah AutoFamily tahu apa saja fungsi katalis knalpot mobil? Atau Anda tidak tahu sama sekali apa itu katalis knalpot mobil? Katalis knalpot mobil atau yang bisa juga disebut dengan catalytic converter merupakan salah satu komponen yang juga penting bagi mobil. Tidak hanya penting untuk mobil, tapi juga demi meminimalisir terjadinya polusi udara.

Mengapa katalis knalpot mobil ini penting? Komponen ini bekerja untuk mengurangi jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan. Jadi, pastikan katalis knalpot mobil Anda selalu dalam keadaan optimal agar performa mobil Anda makin maksimal.

Penting juga bagi Anda melakukan servis rutin mobil di bengkel Auto2000. Anda bisa Booking Servis Toyota melalui Auto2000 Digiroom secara online. Selain itu, AutoFamily juga bisa memanfaatkan layanan Auto2000 Home Service untuk proses perawatan mobil berkala dengan lebih mudah dan efisien.

Melalui artikel ini, Auto2000 akan memberikan penjelasan dengan lebih rinci mengenai apa itu katalis knalpot mobil dan juga fungsinya.Yuk simak langsung selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Katalis Knalpot dan Fungsinya

Katalis knalpot dapat ditemukan pada setiap mobil apapun. Komponen atau spare part ini dipasang pada mobil sebagai katalisator atau penyaring gas yang dibuang oleh mobil. Seperti yang AutoFamily ketahui, mobil mengeluarkan gas CO atau yang biasa disebut dengan karbon monoksida.

Gas tersebut merupakan zat polutan yang dapat merusak lingkungan dan menyebabkan polusi udara. Dengan menggunakan katalis knalpot, gas karbon dioksida beserta gas-gas lainnya dapat disaring untuk mengurangi penyebab terjadinya polusi udara.

Jadi, fungsi katalis knalpot ini untuk mengurangi emisi gas buang pada mobil dari sisa pembakaran bahan bakar dan campuran udara di ruang bakar. Gas yang dikeluarkan knalpot pun lebih jadi lebih bersih dan ramah lingkungan.

Katalis knalpot ini terletak di bagian dalam knalpot mobil dan memiliki bentuk seperti sarang lebah dengan bahan material pelindung yang terbuat dari platinum. Cara kerja dari katalis knalpot ini adalah ketika gas buang sampai pada katalis knalpot, maka akan terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan hilangnya zat dalam gas buang, sehingga hasil akhir gas yang dibuang menjadi lebih bersih dibandingkan gas buang yang tidak melalui katalis knalpot.

DAPATKAN PROMO ALL NEW COROLLA CROSS DI AUTO2000

Sebagai pemilik mobil, AutoFamily perlu memperhatikan katalis knalpot yang dimiliki. Bukan hanya persoalan bahwa katalis knalpot dapat rusak karena dimakan usia, namun ada banyak oknum nakal yang sering mencuri komponen mobil satu ini.

Ya, katalis knalpot merupakan komponen yang relatif mahal dan tidak heran apabila komponen ini sering dijadikan sasaran pencurian. Oleh karena itu, AutoFamily dapat memasang alarm atau sensor untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, carilah tempat parkir yang mudah diawasi oleh mata ataupun kamera CCTV.

Baca Juga:3 Fungsi Grill Mobil yang Jarang Diketahui

Jenis-jenis Katalis Knalpot

Hingga saat ini, setidaknya ada 3 jenis katalis knalpot yang digunakan dalam mobil dan mungkin salah satunya merupakan katalis knalpot yang mobil AutoFamily gunakan saat ini. Simak ketiga jenis katalis knalpot berikut ini:

1. TWC (Three-Way Catalyst)

Jenis katalis knalpot pertama dan yang paling sering digunakan adalah TWC atau Three-Way Catalyst. Seluruh jenis gas buang berbahaya dapat diubah menjadi zat gas yang tidak berbahaya dan tidak berpolusi mulai dari CO, HC, dan juga NOx.

Dalam prosesnya, zat NO dan O2 akan berperan sebagai zat yang menyebabkan oksidasi atau pembakaran dan zat CO dan HC akan berperan sebagai zat yang dibakar. Dengan demikian, hasil akhir gas yang terbentuk menjadi CO2, H2O, dan juga N2 .


2. OC (Oxidation Catalyst)

Katalis knalpot OC atau Oxidation Catalyst memiliki peranan yang hampir sama dengan katalis knalpot TWC. Namun, yang membedakan di antara kedua katalis knalpot ini adalah dari cara kerjanya.

Dalam katalis knalpot OC, oksigen memiliki peranan penting untuk melakukan reaksi dengan CO dan HC agar gas buang yang dihasilkan dapat terbentuk menjadi CO2 dan H2O. Oleh karena itu, pada bagian exhaust manifold harus terdapat udara murni atau oksigen untuk dapat menyaring gas polutan tersebut.

3. TWC-OC (Three-Way Catalyst & Oxidation Catalyst)

Jenis katalis knalpot satu ini merupakan kombinasi komponen antara TWC dan OC. Kombinasi kedua katalis knalpot ini digunakan demi mengurangi gas polusi yang lebih banyak. TWC-OC memiliki kemampuan untuk mengurangi emisi gas polutan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan TWC saja.

Sama seperti TWC, TWC-OC juga memiliki fungsi untuk mengubah gas buang berbahaya menjadi zat gas yang tidak berbahaya dan tidak berpolusi, seperti CO, HC, dan NOx. Namun, TWC-OC juga dilengkapi dengan komponen OC yang bertugas untuk membantu mengoksidasi partikel-partikel karbon yang terdapat dalam gas buang, seperti PM (Particulate Matter).

Baca Juga:Cara Perpanjang SIM Online via Website dan Aplikasi Sinar dengan Praktis

Jadi, itulah informasi seputar fungsi katalis knalpot mobil yang perlu AutoFamily ketahui. Sebagai catatan, katalis knalpot dapat mengalami penurunan kinerja karena usia serta faktor pemakaian.

Untuk itu, selalu pastikan bahwa katalis knalpot AutoFamily masih berfungsi dengan baik dengan cara melakukan pengecekan dan servis rutin. Termasuk melakukan cek emisi gas buang mobil Toyota di bengkel Auto2000.

KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang juga untuk melakukan booking service secara online. AutoFamily juga bisa mendapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagaijenis layanan purna jualAuto2000.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.