Terdapat beberapa ciri-ciri ball joint rusak, salah satunya akan terasa saat kendaraan melewati jalan bergelombang atau keriting. Biasanya akan muncul bunyi dan roda pun terasa bergoyang. Ketidaknyamanan ini selanjutnya akan terasa sampai ke lingkar kemudi.
Kenyamanan saat berkendara tidak hanya dipengaruhi oleh mesin saja, melainkan bagian kaki-kaki mobil atau roda juga penting. Dalam hal ini, ball joint sebagai salah satu elemen pada mekanisme kemudi mobil memiliki peranan penting untuk mengikat antara steering knuckle dan arm.
Untuk mengetahui secara lebih jauh tentang ball joint serta ciri-cirinya saat mengalami kerusakan, mari simak uraiannya di bawah ini.
Apa itu Ball Joint?
Ball joint merupakan sebuah komponen pada mobil yang berperan sangat penting untuk menciptakan kenyamanan dalam sistem kemudi. Komponen ini berfungsi menjaga kestabilan mobil ketika sedang mengalami guncangan atau berbelok.
Letak ball joint berada di antara steering knuckle dan arm. Ball joint akan mengunci steering knuckle agar dapat mempertahankan keseimbangan mobil. Bentuknya yang seperti bola akan membantu pergerakan ban mobil menjadi lebih fleksibel.
Dalam satu roda biasanya terdapat dua buah ball joint yang dapat mengalami aus apabila digunakan terus menerus. Sebab itu, penting untuk AutoFamily mengeceknya secara berkala agar kerusakan tidak semakin parah, apalagi saat mobil digunakan dalam perjalanan jauh.
DAPATKAN KUPON SERVICE DI AUTO2000
Fungsi Ball Joint
Fungsi ball joint pada kendaraan dengan kaki-kaki beroda empat sangatlah penting. Karena sistem suspensi dalam kendaraan tidak bisa bekerja maksimal tanpa adanya komponen ini.
Sistem kerja ball joint mirip dengan sendi putar pada lengan, yaitu mampu berputar secara bebas dan dapat menyesuaikan pergerakan roda pada saat berjalan dan berbelok. Ini terjadi karena suspensi dapat menerima beban pada kendaraan, baik itu secara vertikal maupun lateral. Saat berbelok, beban itu akan mudah teratasi dan Anda pun akan terasa ringan saat mengemudikannya.
Saat roda melewati jalanan yang tidak merata, biasanya komponen ini akan menyesuaikan sehingga knuckle tidak patah.
Baca juga:10 Komponen Suspensi Depan Mobil yang Wajib Diperhatikan Pengemudi
5 Komponen Ball Joint
Terdapat beberapa bagian dari ball joint yang perlu AutoFamily pahami sebagai berikut.
1. Stud
Komponen yang fungsinya menahan serat mengikat yang muncul pada arm dan poros roda. Stud memiliki ulir yang berfungsi untuk memasang baut supaya poros pada roda dan komponennya menjadi lebih kuat.
2. Boot
Komponen boot berfungsi untuk menutup, sehingga kotoran yang mungkin saja masuk akan terhalangi oleh boot ini. Kotoran yang masuk pada area ball joint berpotensi merusak pergerakan komponen.
Baca juga:Bagaimana Cara Memperbaiki Lampu Sein Mobil Mati Total?
3. Housing
Housing memiliki dua fungsi, yaitu menahan kotoran masuk dan menahan stud menggunakan mekanisme gerak putar. Fungsi utamanya sendiri yaitu menjadi rumah bagi ball joint.
4. Seats
Seperti namanya, bagian ini sebagai dudukan bagi stud dan sebagai penopang gerakannya. Tingginya gesekan antara seats dan stud menyebabkan komponen ini harus sering diberi pelumas secara berkala agar tidak kendor.
5. Springs
Fungsi dari springs yaitu sebagai penahan stud dan seat agar posisinya tidak mengalami perubahan dan memengaruhi kinerja dari ball joint.
Baca juga:Fungsi Dongkrak Buaya dan Cara Menggunakannya
4 Ciri Ball Joint Rusak yang Perlu Diwaspadai
Apabila melihat dari pengertian dan fungsinya, kinerja ball joint cukup berat dan tentu tidak bisa dianggap remeh. Kerusakan dapat terjadi kapan saja jika Anda tidak melakukan perawatan secara berkala.
Saat ball joint mengalami kerusakan, mobil akan terasa tidak nyaman saat dikendarai. Bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan ketika mobil berhenti dan berbelok secara mendadak. Untuk itu, penting bagi AutoFamily mengetahui ciri-ciri ball joint rusak sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan mobil kesayangan Anda. Berikut ciri-cirinya.
DAPATKAN PROMO MENARIK HANYA UNTUK ANDA DI AUTO2000
1. Mobil Sulit untuk Dikendalikan
Ciri-ciri yang pertama ini akan terasa saat Anda mengemudikan mobil pada jalanan yang tidak merata. Pada saat mobil akan berbelok, maka mobil akan sulit dikendalikan dan menghasilkan guncangan yang berlebih serta dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman.
2. Timbul Suara Berisik Ketika Mobil Digunakan
Saat Anda mendengar suara berdecit atau berisik saat mobil sedang dikendarai, artinya ball joint pada mobil Anda mengalami kerusakan. Suara ini dapat Anda dengar saat sedang berbelok atau melewati jalanan yang tidak rata.
3. Ban Mobil Cepat Aus
Ketika salah satu ban mobil Anda lebih cepat aus daripada tiga ban mobil lainnya, dapat dipastikan terjadi kerusakan pada ball joint mobil Anda. Ban mobil yang terasa aus dan tidak merata ini biasanya terjadi pada bagian luar ban. Apabila hal ini terjadi pada mobil Anda, sebaiknya segera melakukan perbaikan.
4. Karet Penutup Debu Mudah Robek
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kotoran dapat menjadi penyebab ball joint mengalami kerusakan. Apabila hal ini terjadi pada mobil Anda, maka karet penutup debu pada ball joint akan mudah robek atau bahkan sudah robek saat Anda melakukan pengecekan.
Baca juga:Jangan Lupakan Perlengkapan Standar Mobil
Kunjungilah Bengkel Auto2000 Terdekat
Langkah terbaik memperbaiki ball joint adalah menggantinya dengan yang baru. Namun, terkadang perbaikan ball joint masih bisa dilakukan oleh mekanik profesional. Untuk itu, sebaiknya Anda segera kunjungi bengkel Auto2000 terdekat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Tim Auto2000 pasti akan melakukan perbaikan ball joint mobil Anda dengan hati-hati. Anda dapat menggunakan layanan Home Service dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom.
Selain sebagai tempat servis mobil, Anda dapat melihat berbagai macam mobil impian dengan spesifikasi terbaru, seperti Toyota Calya di Auto2000 Digiroom. AutoFamily bahkan dapat melakukan simulasi harga cicilan sesuai dengan keadaan dan kemampuan. Hubungi Tim Auto2000 sekarang juga untuk solusi mobil impian Anda.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.