Ball Joint: Pengertian, Fungsi, Hingga Tanda-Tanda Kerusakan

Tahukah AutoFamily apa itu ball joint? Apakah Anda pernah mendengar kata ball joint yang merupakan salah satu komponen suspensi pada kaki-kaki mobil?

Ball joint memiliki fungsi yang sangat penting bagi mobil AutoFamily. Untuk memahami dengan lebih jelas mengenai apa itu ball joint serta fungsinya, silakan simak artikel ini karena Auto2000 akan membahas secara lengkap mengenai ball joint.

Apa Itu Ball Joint Mobil?

Ball joint merupakan komponen yang terletak pada bagian kaki-kaki mobil. Fungsi ball joint yang utama adalah menjaga kestabilan mobil ketika sedang mengalami guncangan atau berbelok dalam sistem kemudi.

Ball joint berperan untuk mengunci steering knuckle yang dapat mempertahankan keseimbangan mobil. Selain itu, bentuknya yang seperti bola ini dapat membantu pergerakan ban mobil menjadi lebih fleksibel.

Fungsi Ball Joint Mobil

Ball joint berbentuk seperti bola kecil yang tertanam dalam rumah (socket), berfungsi sebagai sendi putar pada lengan suspensi yang fleksibel. Berikut beberapa fungsi utama ball joint pada mobil:

1. Menghubungkan Lengan Suspensi dan Steering Knuckle

Ball joint berfungsi sebagai titik penghubung antara lower arm atau upper arm (lengan suspensi) dengan steering knuckle roda. Tanpa ball joint, roda tidak dapat bergerak secara fleksibel dalam merespons gerakan kemudi atau kondisi jalan.

2. Mengatur Pergerakan Roda

Ball joint memungkinkan pergerakan roda dalam dua arah:

• Vertikal (naik-turun), mengikuti permukaan jalan yang tidak rata.
• Horizontal (kiri-kanan), mengikuti arah putaran kemudi.

Fungsi ini menjamin bahwa roda tetap menapak dengan optimal di jalan, serta mendukung manuver yang halus dan responsif.

3. Menyesuaikan Sudut Kemudi

Ball joint berperan penting dalam sistem kemudi karena memungkinkan perubahan sudut kemudi saat setir diputar. Ini sangat penting untuk memastikan kendaraan dapat berbelok dengan stabil tanpa mengorbankan kenyamanan atau traksi roda.

Baca Juga: 3 Ciri Suspensi Mobil Bermasalah dan Solusinya

4. Menerima dan Menyalurkan Beban Kendaraan

Ball joint, khususnya yang berada di bagian bawah suspensi, berfungsi untuk menerima beban pada kendaraan. Beban ini kemudian disalurkan ke suspensi dan roda secara merata.

Oleh karena itu, ball joint harus cukup kuat untuk menopang berat kendaraan dan menahan gaya-gaya saat kendaraan berjalan, menikung, atau berhenti mendadak.

5. Meredam Getaran

Dengan desain yang fleksibel dan responsif, ball joint juga berkontribusi dalam meredam getaran dari permukaan jalan.

Komponen ini bekerja sama dengan sistem suspensi lainnya untuk mengurangi guncangan dan menjaga kestabilan kendaraan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Cara Kerja Ball Joint Mobil

Secara prinsip, cara kerja ball joint mirip seperti engsel bola pada sendi tubuh manusia, memungkinkan gerakan fleksibel ke berbagai arah. Komponen ini sangat vital, dan biasanya mulai diperiksa kondisinya setiap kelipatan 10.000 km guna memastikan performa kendaraan tetap optimal.

Berikut cara kerja ball joint mobil secara sederhana:

1. Menghubungkan Control Arm dan Steering Knuckle

Ball joint menghubungkan lengan suspensi (control arm) dengan steering knuckle, sehingga memungkinkan roda untuk bergerak fleksibel mengikuti gerakan suspensi.

2. Menyesuaikan Pergerakan Vertikal

Ketika mobil melewati jalan bergelombang, ball joint memiliki fungsi untuk memberikan ruang gerak vertikal agar roda dapat bergerak naik-turun sesuai kontur jalan, tanpa membuat bodi mobil terlalu terguncang.

3. Mendukung Gerakan Memutar Saat Membelok

Selain gerakan vertikal, ball joint juga memungkinkan roda berbelok secara halus mengikuti perintah setir, memberikan kestabilan saat mobil bermanuver.

4. Perlu Pemeriksaan Berkala

Karena terus-menerus menanggung beban dan tekanan saat mobil berjalan, ball joint perlu dicek secara rutin, idealnya setiap 10.000 km, untuk menghindari keausan yang bisa memengaruhi keamanan berkendara.

DAPATKAN PROGRAM CICILAN TERBAIK UNTUK TOYOTA YARIS HANYA DI AUTO2000

Penyebab Ball Joint Rusak

Komponen mobil seperti ball joint dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Berikut beberapa penyebab kerusakan ball joint:

1. Jalanan Rusak dan Banjir

Mengemudi di jalan yang berlubang, bergelombang, atau terendam banjir secara terus-menerus bisa mempercepat kerusakan ball joint.

Ketika mobil melintasi permukaan jalan yang tidak rata, ball joint akan menerima tekanan berulang dalam jumlah besar. Apalagi saat kendaraan membawa beban berat, tekanan tersebut makin tinggi.

Dalam kondisi ini, ball joint bekerja ekstra untuk mempertahankan kestabilan sumbu roda, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan keausan atau bahkan kegagalan fungsi.

2. Karet Suspensi yang Rusak

Ball joint biasanya dilindungi oleh karet pelindung (boot karet) yang mencegah kotoran dan air masuk ke dalam sambungan.

Jika karet suspensi atau boot pelindung ini robek, rusak, atau aus, maka air, debu, dan kotoran jalanan bisa masuk ke dalam ball joint.

Akibatnya, pelumas di dalamnya akan tercemar atau bahkan hilang. Ketika ball joint kehilangan banyak pelumas, gesekan akan meningkat dan kerusakan tidak dapat dihindari.

Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan ball joint macet atau longgar.

3. Spooring yang Tidak Maksimal

Kesalahan dalam spooring dapat menyebabkan ball joint mengalami kerusakan. Spooring yang tidak tepat dapat menyebabkan ball joint mengalami tekanan yang tidak merata, sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Pastikan spooring dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk menghindari masalah ini.

4. Kurangnya Perawatan Berkala

Ball joint termasuk komponen yang tertutup dan jarang terlihat secara kasat mata. Banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari adanya keausan hingga muncul gejala serius seperti bunyi berdecit, getaran, atau setir terasa longgar.

Kurangnya perawatan seperti inspeksi suspensi secara berkala membuat kerusakan ball joint sering terlambat terdeteksi. Dalam kasus yang parah, ball joint bisa copot dan menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.

5. Beban Berlebih pada Kendaraan

Mobil yang sering mengangkut muatan melebihi kapasitas standar pabrikan dapat memberikan beban tambahan pada sistem suspensi.

Ball joint pun harus menanggung beban ekstra yang tidak dirancang untuk jangka panjang. Hal ini bisa mempercepat kerusakan, terutama jika digabungkan dengan kondisi jalan buruk.

Apa Saja Tanda-tanda Kerusakan pada Ball Joint Mobil?

Berikut ini, kami akan memberikan tanda-tanda kerusakan pada ball joint yang penting untuk AutoFamily ketahui. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda dapat langsung membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat agar ball joint yang mengalami kerusakan dapat segera ditangani.

Baca juga: 10 Komponen Suspensi Depan Mobil yang Wajib Diperhatikan Pengemudi

1. Muncul Suara Berisik Ketika Mobil Sedang Dikendarai

Ball joint yang mengalami kerusakan akan menimbulkan suara berisik atau berdecit ketika mobil sedang dikendarai. Suara dan getaran ini dapat muncul ketika Anda sedang berbelok atau bahkan melewati jalan tidak rata.

Seperti yang telah AutoFamily ketahui, ball joint terletak pada bagian kaki-kaki mobil sehingga ketika komponen ini mengalami kerusakan, seluruh aktivitas ban ketika mobil sedang dikendarai akan menimbulkan bunyi berisik.

Apabila Anda sering mendengar suara berdecit dari bagian kaki-kaki mobil, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ball joint mengalami kerusakan.

2. Mobil Menjadi Sulit Dikendalikan

Tanda lainnya yang perlu AutoFamily ketahui apabila ball joint mengalami kerusakan adalah mobil menjadi sulit dikendalikan. Ketika sistem suspensi Anda ingin berbelok atau berada di jalanan yang tidak rata, mobil akan sulit untuk dikendalikan dan menghasilkan guncangan yang berlebih dan dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman.

3. Ban Mobil Cepat Mengalami Aus

Salah satu tanda dari kerusakan ball joint adalah ban mobil yang cepat mengalami aus. Apabila AutoFamily harus berulang kali mengisi tekanan roda mobil dalam intensitas yang cukup sering, maka hal tersebut perlu diwaspadai karena bisa jadi ball joint mobil Anda mengalami kerusakan.

Baca juga: 5 Kelebihan Toyota Innova Diesel yang Membuatnya Unggul

Bagaimana Cara Merawat Ball Joint Mobil?

Siapapun pasti ingin mobilnya tetap dalam kondisi yang baik agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa AutoFamily lakukan untuk perawatan rutin dan merawat ball joint mobil Anda agar mobil tetap memiliki performa yang baik.

Berikut ini, ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat ball joint mobil, yaitu:

• Hindari menerjang jalanan yang rusak dan banjir karena hal tersebut dapat membuat ball joint menjadi cepat rusak.
• Karet suspensi harus sering dicek dan langsung diganti apabila sudah rusak. Karet suspensi yang dibiarkan begitu saja dapat merusak ball joint.
• Spooring perlu dilakukan untuk menjaga kondisi ban mobil. Namun, spooring yang dilakukan secara sembarangan dapat membuat ball joint mobil menjadi cepat rusak. Pastikan AutoFamily selalu melakukan spooring di bengkel Auto2000.

Baca Juga: 6 Cara Menyetir Mobil Kopling dengan Mulus

DAPATKAN KUPON SERVICE HANYA DI AUTO2000

Servis Kendaraan Anda di Bengkel Auto2000

Bagi AutoFamily yang ingin melakukan servis mobil secara menyeluruh atau perbaikan pada komponen ball joint saja, silakan hubungi Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website kami.

Kunjungi Dealer Toyota Cirebon sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.