komponen-suspensi-depan.png

10 Komponen Suspensi Depan Mobil yang Wajib Diperhatikan Pengemudi

Diterbitkan20 Apr 2023

Sistem suspensi merupakan salah satu mekanisme yang memiliki fungsi penting dalam mobil. Tanpa sistem suspensi, hampir mustahil mobil dapat berjalan dengan stabil. Sistem suspensi mobil sendiri terdiri dari berbagai komponen berbeda.

Berikut ini, Auto200 akan dijelaskan lebih lanjut mengenai komponen suspensi mobil beserta fungsinya.

Apa Itu Suspensi Mobil?

Pertama-tama, mari mengenal apa itu suspensi mobil lebih lanjut terlebih dahulu. Sistem suspensi adalah sekumpulan komponen pada kendaraan yang berfungsi meredam kejutan, getaran, dan gerakan naik-turun yang terjadi akibat permukaan jalan yang tidak rata.

Suspensi depan mobil memberi kenyamanan berkendara bagi para pengendara. Sistem suspensi bekerja untuk mereduksi getaran dari luar yang diterima bodi mobil. Dengan begitu, Anda yang berada di dalam kabin mobil tidak akan merasakan getaran tersebut. Berkendara pun terasa jauh lebih aman dan tentunya nyaman.

Fungsi suspensi mobil biasanya digunakan untuk mengimbangi bodi mobil ketika sedang melaju atau diam. sistem suspensi beroperasi dengan memanfaatkan gaya pegas. Anda tentu sudah mengetahui apa itu gaya pegas.

Adanya gaya pegas memungkinkan mobil memiliki daya elastisitas meski bobot mobil sendiri sudah pasti berat. Sistem suspensi mobil dapat berfungsi karena didukung oleh beberapa komponen yang bekerja secara sistematis. Dalam ulasan ini, akan dibahas mengenai komponen suspensi depan mobil. Mari simak bersama.

10 Komponen Suspensi Mobil yang Esensial

Berikut ini, setidaknya ada 10 komponen suspensi mobil yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Pegas

Salah satu komponen terpenting pada sistem suspensi adalah pegas. Suspensi tidak akan bekerja tanpa adanya pegas. Ini karena prinsip kerja sistem suspensi mobil adalah menerima tekanan dari roda-roda mobil dengan memanfaatkan elastisitas. Daya elastisitas ini diperoleh dari komponen pegas yang ada pada sistem suspensi. Berikut adalah tiga jenis pegas yang sering digunakan pada mobil:

  • Tipe pegas koil. Bentuknya melingkar sehingga tidak terlalu memakan ruang. Daya elastisitas yang dihasilkan cenderung empuk. Umumnya, pegas tipe coil digunakan pada mobil jenis multi-purpose vehicle (MPV), sedan, dan sport utility vehicle (SUV).

  • Tipe pegas daun. Bentuknya serupa lempeng pelat yang memanjang. Meski begitu, pelat ini mampu menghasilkan daya elastisitas dengan gerak melengkung. Tipe daun menghasilkan kekuatan yang lebih besar sehingga cocok untuk kendaraan dengan beban berat seperti bus dan truk.

  • Tipe pegas puntir. Pegas ini berbeda dari dua tipe sebelumnya. Baik tipe coil maupun tipe puntir bergerak secara vertikal, sedangkan tipe puntir bergerak seolah sedang dipuntir dari kedua sisi. Dengan gerakan memuntir ini, pegas puntir menghasilkan daya elastis yang mendukung sistem suspensi.

DAPATKAN UNIT TOYOTA FORTUNER GR SPORT HANYA DI AUTO2000 SEKARANG JUGA!

2. Shock Absorber

Komponen suspensi depan mobil yang kedua adalah shock absorber. Fungsi utama dari shock absorber adalah sebagai peredam kejut yang dihasilkan sistem suspensi. Ya, setelah pegas meredam getaran dari luar mobil, pegas akan menghasilkan daya balik. Daya balik ini besarannya sama dengan tekanan yang diterima oleh pegas.

Shock absorber menerima daya tersebut sehingga Anda yang berada di dalam kabin mobil tidak akan merasakan getaran dari luar maupun getaran dari pegas. Agar bisa bekerja, shock absorber biasanya diletakkan di rongga pegas. Dengan begitu, daya kejut yang dihasilkan pegas bisa langsung terserap tanpa harus menyalur ke komponen lain dalam sistem suspensi.

3. Upper Arm

Selanjutnya ada komponen upper arm atau lengan ayun bagian atas. Komponen ini menghubungkan rangka mobil dengan knuckle arm. Pada sisi yang berdekatan dengan rangka mobil, upper arm tersambung dengan shaft berpelumas. Sedangkan pada sisi yang berdekatan dengan knuckle arm, komponen ini tersambung dengan sebuah ball joint. Upper arm juga bertugas untuk menahan bagian atas knuckle arm.

Baca Juga:3 Jenis Penanganan Mobil Terendam Banjir di Bengkel Auto2000

4. Lower Arm

Selain upper arm, sistem suspensi depan mobil juga dilengkapi dengan lower arm. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menghubungkan roda-roda mobil dengan bodi mobil. Meski begitu, lower arm tidak bersinggungan langsung dengan roda dan bodi mobil karena terdapat engsel yang menjadi perantara.

Berkat adanya engsel yang menghubungkan lower arm dengan roda dan bodi mobil, komponen ini pun dapat bergerak secara vertikal. Hasilnya, roda-roda mobil pun dapat bergerak ke atas maupun ke bawah.

5. Ball Joint

Ball joint adalah komponen yang menyerupai persendian manusia. Jika sendi manusia menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya, maka komponen ini menghubungkan lower arm dengan roda-roda mobil. Komponen ini juga bekerja seperti engsel 360 derajat. Artinya, ball joint dapat berputar dengan sudut 360 derajat atau ke segala arah.

Selain menghubungkan beberapa komponen, ball joint juga bertugas untuk memastikan bahwa roda depan dapat bergerak, baik itu ke atas, bawah, maupun kanan dan kiri. Ball joint dapat bergerak ke segala arah dengan memanfaatkan ball bearing yang berada dalam sebuah pelindung melingkar.

6. Stabilizer Bar

Selanjutnya ada komponen stabilizer bar. Sesuai namanya, stabilizer bar memiliki fungsi sebagai penyeimbang antara roda kanan dan kiri dengan bodi mobil. Dengan begitu, saat mobil berbelok, bodi mobil bisa langsung condong ke luar, memanfaatkan gaya sentrifugal. Tanpa adanya stabilizer bar, bodi mobil bisa terguling. Komponen ini menjaga perbedaan ketinggian di antara roda kanan dan kiri mobil agar tetap stabil.

Baca juga:Kenali Berbagai Penyebab Setir Mobil Berat

7. Strut Bar

Strut bar adalah komponen suspensi depan mobil yang bentuknya menyerupai sebuah lengan. Komponen ini menghubungkan stabilizer bar dengan shock absorber, lebih tepatnya pada bagian tabung shock absorber yang terhubung ke roda mobil. Fungsi dari strut bar adalah agar roda-roda mobil dapat bergerak vertikal maupun berbelok.

Sama seperti lower arm, strut bar juga dilengkapi dengan ball joint. Ada dua buah ball joint yang melekat pada masing-masing ujung strut bar. Dengan adanya ball joint, strut bar dapat tetap bekerja dalam berbagai sudut.

8. Knuckle Arm

Knuckle arm adalah komponen pada sistem suspensi depan mobil yang fungsi utamanya sebagai rumah bagi beberapa komponen lain. Letaknya ada pada roda mobil. Komponen-komponen tersebut di antaranya adalah bantalan roda, shock breaker, lower arm, dan juga tie rod yang terhubung langsung dengan sistem kemudi mobil.

Baca juga:3 Fungsi Gasket, Ragam Hingga Bahaya Jika Sering Disepelekan

9. Supported Shock

Berikutnya ada komponen yang disebut supported shock. Komponen ini umumnya diletakkan pada ujung bagian atas shock absorber. Dengan begitu, supported shock dihimpit oleh shock absorber dan bodi mobil.

Komponen ini bertindak sebagai sebuah bantalan bagi shock absorber. Pada saat roda mobil berbelok, maka shock absorber akan sedikit berputar. Agar shock absorber tetap pada posisinya, maka harus ditahan oleh sebuah bantalan. Nah, supported shock inilah yang menjadi bantalan atau bearing bagi shock absorber.

10. Bumper Auspensi

Komponen suspensi depan mobil yang terakhir dibahas adalah bumper suspensi. Biasanya, bumper suspensi dibuat dari material karet dengan daya elastisitas tinggi. Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung atas komponen suspensi lain agar tidak rusak karena getaran yang dihasilkan oleh pegas.

Ada dua jenis bumper yang sering digunakan. Pertama, bounding. Bumper jenis ini umumnya dipasang pada ujung lower arm. Kedua, rebounding. Bumper ini dipasang pada ujung upper arm. Dengan memasang bumper pada upper dan lower arm, maka risiko kerusakan seperti bengkok atau patah akibat pegas yang melentur melebihi batas maksimum bisa dihindari.

Tanpa adanya berbagai komponen suspensi depan mobil tersebut, berkendara akan terasa kurang nyaman. Anda akan merasakan getaran yang menghantam bodi dan roda mobil secara langsung. Pentingnya keberadaan sistem suspensi mobil mewajibkan Anda untuk terus merawat komponen-komponen di dalamnya.

Sebagai solusi, lakukanlah pengecekan serta perawatan rutin mobil baru Toyota Anda di bengkel Auto2000. Jadwalkan kunjungan Anda dengan booking service secara online dan tentukan cabang Auto2000 terdekat di wilayah Anda. Dapatkan berbagai penawaran menarik di Auto2000 Digiroom sekarang!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.