pola_telapak_ban.png

Sebab Telapak Ban Mobil Cepat Aus dan Cara Mengatasinya

Diterbitkan26 Jul 2021

Pola telapak ban mobil bisa mengalami keausan tidak merata padahal masih layak pakai dan belum memasuki masa ganti. Seperti telapak ban habis hanya pada satu sisi tertentu, sementara sisi lain dalam kondisi baik. Keausan yang tidak merata pada telapak ban bisa membuatnya kehilangan daya cengkeram dan berakibat fatal jika mengalami masalah seperti aquaplaning.

Sebenarnya merawat ban mobil supaya lebih awet tidaklah sulit, tapi sayang banyak yang alpa karena sibuk atau tidak sempat. Selagi beraktivitas di rumah di masa PPKM Darurat, AutoFamily dapat mempelajari sebab telapak ban cepat aus dan kiat mengatasinya.


1. Tekanan Udara Ban Kurang


Perlu diketahui, ban tidak hanya berperan sebagai alas penggerak kendaraan, tapi juga tumpuan dari bobot mobil. Akibat tekanan udara yang tidak terjaga membuat dinding ban bekerja lebih berat dan mengalami defleksi berlebihan. Telapak ban turut mendapatkan tekanan berlebihan sehingga membuatnya cepat aus. Sebaiknya lakukan pengecekan berkala tekanan udara ban minimal satu minggu sekali.


2. Membawa Muatan Berlebihan


Kondisi yang dialami oleh pola telapak ban sama dengan ketika tekanannya kurang dari rekomendasi pabrikan. Kelebihan beban yang diterima akan diteruskan menuju telapak ban dan membuatnya menerima tekanan terlalu tinggi melebihi batas yang diperbolehkan. Perhatikan muatan mobil sesuai dengan yang disarankan pada buku manual perawatan kendaraan.


3. Lupa Menjalankan Spooring


Spooring berguna untuk menyetel ulang kaki-kaki setelah sekian lama digunakan lantaran pemakaian mobil dalam jangka waktu panjang bisa membuat penyimpangan pada roda akibat pergerakan pada komponen kaki-kaki. Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya pola telapak ban secara tidak merata. Lakukan spooring dan balancing secara berkala di bengkel-bengkel Auto2000.

BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Ban AT dan MT


4. Kaki-Kaki Mobil Rusak


Kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber yang bocor dapat berimbas pada kinerja ban yang tidak lagi optimal. Akibatnya, ada sisi ban yang mendapatkan beban berlebih sehingga membuat telapak ban lebih cepat aus. Pengecekan kaki-kaki mobil dan spooring ban mobil waktu servis berkala dapat mengetahui potensi kerusakan dan mencegahnya.


5. Tidak Melakukan Rotasi Ban


Rotasi ban dilakukan untuk menjaga keseimbangan tingkat keausan semua ban mobil supaya telapak ban menipis secara merata dan bertahap. Sebaiknya AutoFamily melakukan rotasi ban setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Urusan Toyota lebih mudah, petugas THS Auto2000 Home Service yang dipanggil untuk servis berkala di rumah pelanggan akan melakukan rotasi ban sesuai prosedur.


6. Perilaku Berkendara di Jalan


Gaya mengemudi agresif, seperti sering menekan pedal gas hingga habis atau mengerem mendadak, dapat membuat pola telapak ban mobil cepat termakan akibat gesekan dengan permukaan jalan. Termasuk menikung atau pindah lajur tiba-tiba sehingga membuat ban harus bekerja keras menjaga keseimbangan mobil. Imbasnya, telapak ban akan lebih cepat kalah sehingga aus dan berujung rusak sebelum waktunya. Oleh karenanya, jaga perilaku berkendara di jalan untuk mencegah ban mobil cepat aus.

Telapak ban mobil bisa aus secara tidak merata dan memicu kecelakaan jika AutoFamily tidak rajin merawatnya. Urusan Toyota lebih mudah, silakan manfaatkan program THS Auto2000 Home Service Peduli dari rumah pelanggan untuk melakukan perawatan ban mobil waktu servis berkala dan jika ban mobil rusak segera lakukan pembelian ban mobil baru melalui Auto2000 Digiroom jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Rabu (21/7).


Auto2000 Digiroom

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK COROLLA CROSS DI AUTO2000
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.