cara-pasang-kabel-dinamo-ampere.jpg

Cara Pasang Kabel Dinamo Ampere dengan Tepat

Diterbitkan27 Jun 2022

Dinamo ampere, atau sering disebut alternator adalah salah satu komponen elektromekanis pada mobil. Fungsinya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan arus bolak-balik. Arus listrik tersebut kemudian dialirkan pada seluruh komponen mobil yang memerlukan listrik. Selain itu, dinamo ampere juga bertugas menjaga tegangan aki tetap stabil.

Namun, terkadang komponen ini bisa mengalami gangguan. Gangguan yang paling sering ditemukan pada dinamo ampere biasanya berkaitan dengan bagian kabelnya. Padahal, kabel penghubung ini bertugas mengalirkan arus listrik ke seluruh komponen mobil yang membutuhkan.

Untuk mengatasinya, simak cara pasang kabel dinamo ampere yang lepas berikut ini.

Cara Pasang Kabel Dinamo Ampere pada Mesin Mobil

Beirkut beberapa langkah dalam memasang kabel dinamo ampere pada mesin mobil. Anda harus memahami langkah-langkah ini agar tetap mampu menghasilkan arus listrik secara optimal.

1. Pasang kabel pada kutub yang sesuai

Agar kabel dinamo ampere dapat bekerja dengan normal, masing-masing ujung kabel harus terpasang pada kutub yang sesuai, termasuk untuk kabel dinamo ampere yang terhubung dengan aki. Jika kabel terpasang pada kutub yang salah, maka sistem kelistrikan pun akan terganggu. Bukan hanya sistem kelistrikan di sekitar aki, tetapi juga sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan. Dampak lain yang sering ditemui adalah penggunaan listrik yang menjadi lebih boros. Untuk itu, pastikan kabel terpasang pada kutub yang tepat.

2. Pasang kabel plus alternator dalam posisi yang tepat

Cara pasang kabel dinamo ampere juga termasuk memastikan kabel plus alternator mobil berada pada posisi yang tepat. Pemasangan kabel plus alternator yang salah akan menyebabkan kerusakan pada kabel. Jika dibiarkan, kabel bahkan bisa berisiko rusak dan putus.

Anda tidak memerlukan alat khusus untuk memasang kabel plus alternator dengan tepat. Cukup sesuaikan kabel plus dengan plus alternator yang ukurannya sesuai. Biasanya, kabel plus yang diperlukan memiliki ukuran yang lebih kecil dari plus alternator. Contohnya, untuk skun kabel 12, yang diperlukan adalah kabel alternator ukuran 10 skun.

PENAWARAN TERBAIK TOYOTA CALYA! CEK DI SINI!

3. Sesuaikan penggunaan listrik pada mobil

Arus listrik yang dihasilkan oleh dinamo starter telah diatur agar memiliki kapasitas listrik tertentu. Untuk menjaga agar kinerja dinamo starter tetap optimal, Anda perlu memperhatikan penggunaan listrik pada mobil. Penggunaan listrik yang berlebihan dan dilakukan secara terus menerus akan menurunkan kemampuan dinamo starter dalam melakukan konversi energi. Akibatnya, produksi listrik pun menurun dan kebutuhan listrik pada mesin tidak tercukupi. Kabel dinamo ampere pun lebih mudah putus.

Untuk mengganti kabel yang putus karena kesalahan penggunaan listrik, gunakanlah alat bantu seperti obeng. Matikan mesin terlebih dulu dan kemudian buka kap penutup mobil. Lepas baut kabel pada bagian atas aki. Terakhir, pasang kabel baru pada kepala aki.

Baca Juga:Kupas Tuntas Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota

4. Hindari kabel plus

Agar cara pasang kabel dinamo ampere berjalan optimal, usahakan agar kabel plus tidak kontak langsung dengan dinamo ampere. Ini karena kontak antara kabel plus dengan dinamo ampere dapat menimbulkan korsleting. Nah, korsleting inilah yang bisa membuat kabel putus. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa menambahkan pengaman yang dipasang pada katup plus. Pemasangan komponen pengaman ini juga harus dilakukan dengan hati-hati.

5. Sesuaikan tingkat ketegangan -belt

Terakhir, Anda juga harus menyesuaikan tingkat ketegangan v-belt. Pada mobil, v-belt bertugas menggerakkan beberapa komponen, termasuk dinamo ampere. Mengingat v-belt dan dinamo ampere saling berhubungan, maka pemasangan kabel dinamo ampere pun harus memperhatikan posisi v-belt. Pastikan v-belt berada pada tingkat ketegangan yang sesuai, tidak terlalu erat maupun kendor. Jika terlihat v-belt mengendur, kencangkan terlebih dahulu sebelum memasang kabel dinamo ampere.

Baca Juga:Kaca Film Bisa Lindungi dari Sinar Inframerah

Dengan mengikuti cara pasang kabel dinamo ampere di atas, Anda telah meminimalisir risiko kerusakan di masa mendatang. Agar performa dinamo ampere selalu terjaga, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. Lakukan pemeriksaan dan perawatan mobil Toyota kesayangan Anda di bengkel Auto2000. Booking layanan bengkel Auto2000 di sini!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.