Cara mengemudi mobil mundur memang menjadi tantangan untuk para pemula. Mengemudi secara mundur mengharuskan Auto Family untuk memiliki perhitungan cermat agar tidak menabrak objek lain di sekitar.
Jelas bukan perkara mudah jika mengingat terbatasnya pandangan saat mengemudi mundur. Nah, untuk memudahkan Anda para pengemudi pemula, berikut cara mengemudi mobil mundur yang aman.
Salah satu hal yang sering terjadi pada pengemudi pemula saat mengemudi mundur adalah mereka ragu menoleh ke belakang. Pengemudi cenderung mengandalkan kaca spion saja.
Akibatnya, perhitungan jarak dengan objek di sekitar menjadi kurang presisi dan risiko menabrak pun semakin besar.
Cobalah menoleh ke belakang untuk mendapatkan perhitungan jarak yang lebih akurat. Letakkan tangan kanan pada kemudi dan lepaskan tangan kiri dari kemudi.
Arahkan kepala untuk menoleh ke belakang dari sebelah kiri. Kemudian injak gas dan pelan-pelan jalankan mobil mundur.
Arah roda dan kemudi mungkin menjadi dua hal yang paling membingungkan bagi pengemudi pemula saat harus mengemudi mundur.
Posisi mobil yang mundur membuat mereka bingung untuk mengordinasikan kemudi dengan arah gerak roda mobil. Sering kali pengemudi salah memutar kemudi sehingga berakibat mobil berjalan ke arah yang berlawanan.
Triknya adalah Anda cukup mengingat hal ini: saat ingin roda bergerak mundur ke arah kanan, maka putar kemudi ke arah kanan juga.
Begitu pula saat ingin mundur ke arah kiri, putar kemudi ke arah kiri. Agar terbiasa, tidak ada salahnya berlatih mundur secara rutin sebelum terjun langsung ke jalanan. Tapi ingat, berlatihlah di area yang aman, ya!
Baca juga: Apa Itu Traksi Pada Manuver Mobil?
Selain kemudi, Anda juga harus membiasakan diri untuk menggunakan rem dalam cara mengemudi mobil mundur. Ingat, cara mengemudi mobil mundur yang tepat tidak harus dalam kecepatan tinggi.
Manfaatkanlah rem untuk mengatur kecepatan Anda. Saat dirasa mobil melaju terlalu kencang, sigaplah untuk menginjak pedal rem. Ada baiknya juga jika Anda menginjak pedal gas perlahan-lahan.
Dengan membiasakan kaki untuk bergerak secara reflek, Anda sudah meminimalisir risiko salah menginjak pedal saat mobil mundur.
Salah menginjak pedal tentu sangat berbahaya, terutama jika Anda pergi ke tempat ramai seperti parkiran mal. Untuk itu, coba biasakan kaki bergerak cepat sesuai dengan situasi di sekitar saat mengemudi mobil.
Saat mengemudi mobil mundur, pengemudi memang harus memperhatikan situasi dan kondisi di belakang mobil. Walau begitu, bukan berarti Anda sama sekali tidak melihat sisi depan mobil.
Sambil melihat ke belakang, lihat sekilas sisi depan. Perhatikan juga spion mobil, apakah ada objek yang menghalangi atau tidak.
AutoFamily tetap harus memperhatikan sisi depan mobil karena bagian moncong mobil pun tidak boleh luput dari pengawasan. Pastikan saat mobil bergerak ke belakang, moncong mobil tidak menabrak objek lain di sekitar.
Memperhatikan sisi depan juga akan membantu Anda mendapatkan posisi mobil yang lurus dan rapi, terutama saat mobil parkir.
Inilah kunci mengemudi mobil mundur yang utama: tetap rileks. Koordinasi gerak yang kompleks saat mengemudi mungkin akan membuat Anda merasa panik.
Namun, cobalah untuk rileks. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lajukan mobil saat Anda sudah merasa siap.
Tidak perlu merasa malu atau takut dengan pengendara lain. Mereka tentu akan memaklumi Anda. Selalu tanamkan pikiran positif. Dengan begitu, Anda bisa lebih berkonsentrasi saat harus mengemudi mundur.
Cara mengemudi mobil mundur seperti di atas tentu tidak seratus persen bisa diterapkan pada setiap situasi. Anda tetap perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekitar.
Melalui Auto2000 Digiroom, digital showroom Toyota terbesar di Indonesia, Anda bisa mendapatkan mobil baru Toyota tanpa harus datang langsung ke dealer. Jangan lupa cek juga mobil Toyota Sienta dan mobil Toyota Yaris Terbaru yang cocok untuk kebutuhan Anda setiap hari. Tunggu apa lagi, kunjungi segera Auto2000 Digiroom!
Baca juga: Serba Canggih pada Penyetelan Welcab Punya Sienta
Jelas bukan perkara mudah jika mengingat terbatasnya pandangan saat mengemudi mundur. Nah, untuk memudahkan Anda para pengemudi pemula, berikut cara mengemudi mobil mundur yang aman.
1. Ingat, Anda boleh menoleh ke belakang
Salah satu hal yang sering terjadi pada pengemudi pemula saat mengemudi mundur adalah mereka ragu menoleh ke belakang. Pengemudi cenderung mengandalkan kaca spion saja.
Akibatnya, perhitungan jarak dengan objek di sekitar menjadi kurang presisi dan risiko menabrak pun semakin besar.
Cobalah menoleh ke belakang untuk mendapatkan perhitungan jarak yang lebih akurat. Letakkan tangan kanan pada kemudi dan lepaskan tangan kiri dari kemudi.
Arahkan kepala untuk menoleh ke belakang dari sebelah kiri. Kemudian injak gas dan pelan-pelan jalankan mobil mundur.
2. Pahami arah roda dan kemudi
Arah roda dan kemudi mungkin menjadi dua hal yang paling membingungkan bagi pengemudi pemula saat harus mengemudi mundur.
Posisi mobil yang mundur membuat mereka bingung untuk mengordinasikan kemudi dengan arah gerak roda mobil. Sering kali pengemudi salah memutar kemudi sehingga berakibat mobil berjalan ke arah yang berlawanan.
Triknya adalah Anda cukup mengingat hal ini: saat ingin roda bergerak mundur ke arah kanan, maka putar kemudi ke arah kanan juga.
Begitu pula saat ingin mundur ke arah kiri, putar kemudi ke arah kiri. Agar terbiasa, tidak ada salahnya berlatih mundur secara rutin sebelum terjun langsung ke jalanan. Tapi ingat, berlatihlah di area yang aman, ya!
Baca juga: Apa Itu Traksi Pada Manuver Mobil?
3. Manfaatkan rem
Selain kemudi, Anda juga harus membiasakan diri untuk menggunakan rem dalam cara mengemudi mobil mundur. Ingat, cara mengemudi mobil mundur yang tepat tidak harus dalam kecepatan tinggi.
Manfaatkanlah rem untuk mengatur kecepatan Anda. Saat dirasa mobil melaju terlalu kencang, sigaplah untuk menginjak pedal rem. Ada baiknya juga jika Anda menginjak pedal gas perlahan-lahan.
Dengan membiasakan kaki untuk bergerak secara reflek, Anda sudah meminimalisir risiko salah menginjak pedal saat mobil mundur.
Salah menginjak pedal tentu sangat berbahaya, terutama jika Anda pergi ke tempat ramai seperti parkiran mal. Untuk itu, coba biasakan kaki bergerak cepat sesuai dengan situasi di sekitar saat mengemudi mobil.
4. Tetap melihat depan
Saat mengemudi mobil mundur, pengemudi memang harus memperhatikan situasi dan kondisi di belakang mobil. Walau begitu, bukan berarti Anda sama sekali tidak melihat sisi depan mobil.
Sambil melihat ke belakang, lihat sekilas sisi depan. Perhatikan juga spion mobil, apakah ada objek yang menghalangi atau tidak.
AutoFamily tetap harus memperhatikan sisi depan mobil karena bagian moncong mobil pun tidak boleh luput dari pengawasan. Pastikan saat mobil bergerak ke belakang, moncong mobil tidak menabrak objek lain di sekitar.
Memperhatikan sisi depan juga akan membantu Anda mendapatkan posisi mobil yang lurus dan rapi, terutama saat mobil parkir.
5. Tetap rileks
Inilah kunci mengemudi mobil mundur yang utama: tetap rileks. Koordinasi gerak yang kompleks saat mengemudi mungkin akan membuat Anda merasa panik.
Namun, cobalah untuk rileks. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lajukan mobil saat Anda sudah merasa siap.
Tidak perlu merasa malu atau takut dengan pengendara lain. Mereka tentu akan memaklumi Anda. Selalu tanamkan pikiran positif. Dengan begitu, Anda bisa lebih berkonsentrasi saat harus mengemudi mundur.
Cara mengemudi mobil mundur seperti di atas tentu tidak seratus persen bisa diterapkan pada setiap situasi. Anda tetap perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekitar.
Melalui Auto2000 Digiroom, digital showroom Toyota terbesar di Indonesia, Anda bisa mendapatkan mobil baru Toyota tanpa harus datang langsung ke dealer. Jangan lupa cek juga mobil Toyota Sienta dan mobil Toyota Yaris Terbaru yang cocok untuk kebutuhan Anda setiap hari. Tunggu apa lagi, kunjungi segera Auto2000 Digiroom!
Baca juga: Serba Canggih pada Penyetelan Welcab Punya Sienta
PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!
